Cara Investasi Reksadana Bagi Mahasiswa

Anak muda zaman sekrang bukan lagi hanya tahu tentang kongkow dan juga minta uang ke orang tua untuk shopping. Wihh. Sayang banget bukan kalo uang hanya habis untuk memenuhi kepuasan sebentar saja, kadang yang kita keluarkan tidak memberi dampak jangka panjang.

Padahal ada trend anak muda yang membawa dampak jangka panjang misalnya aja investasi. sapa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata investasi? mahal? ribet? ga punya uang banyak? ga ngerti?. Zaman sekarang bro dan sist, investasi semakin mudah dan juga terjangkau pastinya. Menjadi investor tidak lagi untuk mereka-mereka yang bawa mobil mercy, lamborgini, usaha di sana-sini. Kamu berstatus mahasiswa yang masih nge-kost pun bisa jadi investor.

Kenapa mahasiswa harus jadi investor?

Karena seharusnya ketika kita sudah menjadi mahasiswa kita sudah berpikir jangka panjang dong. Bukan lagi mikir besok makan di warteg apa, besok tugas kuliah nyontek sama siapa. Ga jamannnya lagi bro dan sist…

Mahasiswa seharusnya sudah  mulai berpikir masa depan baik itu tentang pernikahan, tempat tinggal dan keperluan berkeluarga nantinya. Tapi kan itu masih lama? Justru masih lama itu harusnya kamu bisa maksimal untuk dapat memenuhi keperluan nikah, beli rumah, urus anak dan keluarga.

cara investasi reksadana bagi mahasiswa

Nah untuk jadi investor itu caranya gampang banget. Buat yang masih kuliah pun asal sudah memenuhi administrasi serta yang penting ada niat untuk investasi. untuk memeluai investasi ini coba kita simak beberapa hal yang harus kamu ketahui untuk jadi investor reksadana.

 

1. Cek kondisi keuangan

Cek konsisi keuangan disini bukan maksudnya untuk tahu kamu orang kaya atau bukan ya.. melainkan untuk mengetahui kesehatan dari keuangan kamu terutama setiap bulan. Karena ketika kamu sudah memulai menyisihkan uang untuk setiap bulan dan pastinya uang kamu jajan kamu akan berkurang. Hal ini akan mengubah pola keuangan kamu setiap bulan.

Hal yang penting adalah disiplin dari sendiri untuk bisa membagi uang untuk keperluan sehari-hari, ditabung alias untuk jaga-jaga, dan untuk investasi.

 

Setelah kamu bisa dengan disiplin tidak mengganggu gugat uang yang sudah disisihkan maka kamu akan terbiasa dengan invesatasi serta keuangan kamu akan lebih baik.

 

2. Tentukan tujuan dan kenali risiko investasi

Sama halnya kamu akan berpergian, pasti kita akan menentukan tujuan atau tempatnya serta kita juga pasti mempertimbangkan kendaraan yang akan digunakan. Sama seperti investasi di reksadana.

Apa tujuan kamu berinvestasi?

  1. Persiapkan masa tua
  2. Menikah
  3. Punya rumah
  4. Pendidikan

Nah ketika sudah tahu tujuannya sekrang tinggal menentukan kendaraan yang akan digunakan untuk menuju destinasi tersebut. Kendaraaan disini adalah reksadana apa yang cocok untuk menuju destinasi itu.

Kalau dalam dunia nyata kendaraan itu ada sepeda, mobil, motor, kereta pesawat dan juga kapal laut. Nah jika dalam dunia investasi reksadana ada beberapa jenisnya seperti reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan juga reksadana saham.

Dari keempat jenis reksadana itu memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga kita harus memahami risiko dari setiap jenis reksadana itu sebab sama seperti investasi lainnya bahwa keuntungan reksadana tidak bisa dijamin sehingga ada potensi investasi kita mengalami kerugian.

Untuk mengetahui risiko setiap reksadana ada baiknya membaca prospektus atau juga yang lebih singkat adalah  fund fact sheet, dimana kita bisa download langsung di situs resmi dari perusahaan menajer investasi.

 

3. Pahami langkah-langkah investasi

Sebelum memulai investasi, bro dan sist harus tahu sedikit mengenai tentang investasi reksadana itu sendiri.

Pertama, kamu harus membuka rekening reksadana, persyaratan yang harus penuhi adalah mengisi formulir pendaftaran yang tersedia di website resmi atau bisa datang langsung ke agen penjual, perusahaan manajer investasi dan juga bank. Kemudian dokumen yang harus dipersiapkan seperti NPWP bagi yang sudah memiliki, KTP serta buku tabungan.

Kedua, harga reksadana itu ditunjukkan dengan Nilai Aktiva Bersih per unit. Nilai Aktiva Bersih ini adalah total harta baik dalam bentuk atau yang dialokasikan ke beberapa produk investasi di pasar uang dan pasar modal, NAB bisa bertambah dan juga berkurang karena transaksi dari investor

Ketiga, Unit penyertaan adalah satuan yang menunjukkan kepemilikan kamu jika membeli reksadana. Kalau kamu beli saham maka satuannya lot alias 100 lembar.

Keempat, ada batasan waktu transaksi reksadana yaitu sampai jam 13.00 WIB untuk bisa mendapatkan NAB hari itu sedangkan jika anda melakukan transaksi lebih dari jam 13.00 WIB makan akan mendapatkan NAB di hari selanjutnya.

Kelima, ketika anda membeli maka transaksi akan di proses maksimal 2 hari dan akan menerima surat konfirmasi makasimal 7 hari setelah form instruksi diterima oleh bank kustodian

 

4. Menentukan tempat pembelian reksadana

Jangan sampai salah pilih tempat membeli dan menjual reksadana. Bukan di pasar tradisional ya pastinya apalagi di pasar gembrong.

Tetapi kamu bisa membeli reksadana langsung ke perusahaan manajer investasi, biasanya akan lebih murah dan juga biaya yang kita tanggung lebih kecil.

Seperti PT Corfina Capital dengan investasi mulai dari Rp. 100.000 hingga Rp. 200.000 dan tidak dikenakan biaya penjualan dan pembelian reksadana.

 

Atau bisa juga membeli di perusahaan agen penjual reksadana yang biasa disebut APERD, biasanya menjual beberapa produk reksadana dari beberapa perusahaan manajer investasi.

 

Nah diatas adalah persiapan bagi pemula terutama mahasiswa yang pengen bangen nambah penghasilan untuk masa depan dari investasi reksadana.

Jadi sekarang bukan lagi berkata nanti aja deh…belum siap.. dan juga ga ada duit. Karena seperti di katakana diatas bahwa reksadana bukan hanya untuk orang yang mapan dan punya uang bermiliaran. Tapi dengan nominal yang kecil aja kamu sudah bisa jadi investor.