AWAS!!! jangan Keliru

Mungkin anda pernah mendengar istilah trading dan investasi, dua istilah ini sangat kental dalam dunia pasar modal, pasar uang dan investasi. Trading dan investasi merupakan metode dan gaya seseorang dalam menambah kekayaan dengan cara membeli dan menyimpan sebuah portofolio yang berisi sekumpulan aset dengan sektor dan industri yang berbeda-beda dan dalam jangka waktu yang berbeda pula.

Trading dan investasi memiliki tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan, dan keduanya tidak bisa kita samakan dari segi jangka waktu, risiko, dan strateginya. Jangan sampai anda salah mengartikan diri anda ini sebagai investor atau trader.
 

Investasi

Investasi adalah istilah yang berhubungan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pasa masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penenaman modal. (wikipedia)

Dengan kata lain investasi ini fokusnya pada tempo waktu jangka panjang dan membeli kumpulan aset untuk di jual pada kemudian hari. Investor biasanya bersifat tidak peduli dengan naik turunya harga aset karena investor telah menganalisa bahwa harga aset yang dimilkinya sekarang akan kembali naik nantinya. Jadi dapat diibaratkan seorang investor adalah penumpang bus yang akan pergi ke daerah X, walaupun dalam perjalanannya mengalami banyak kendala seperti macet, ban yang bocor dan kerusakan mesin seorang penumpang ini akan terus menggunakan kendaraan ini sampai tujuan karena dia mengekpektasikan bahwa dia akan sampai tujuan meski harus menempuh jalan yang panjang dan waktu yang lama.

Stretegi yang digunakan oleh investor adalah dia akan memilih aset yang sehat dan kualitas kera yang baik dengan fundamental yang kuat. Fokus mereka pada aset-aset yang high risk high return, dan intrumen investasi seperti properti, tanah, saham dan reksadana.

Prinsip dari investor adalah beli dan pertahankan. Rata-rata investor akan menahan sampai 1 tahun bahkan lebih setelah harganya dan targetnya tercapai, kemudian menjualnya. Investor biasanya akan menahan asetnya untuk tujuan dimasa depannya seperti kebutuhan ketika sudah pensiun dan ada kebutuhan yang mendadak.

 

Trading

Trader adalah seorang yang manfaatkan fluktuasi (naik/turun) harga aset untuk mendapatkan keuntungan dengan jangka waktu yang singkat. Rentang waktu yang dilakukan biasanya jangka waktu kurang dari 1 tahun. Instrumen yang di pilih oelh trader biasanya adalah saham yang cepta perubahan harganya dan likuid. Trader akan lebih banyak melakukan transaksi jual dan beli dibanding dengan investor. Karena prinsipnya trader harus mendapatkan keuntungan pada hari itu juga.

Staretegi trader berfokus pada sentimen pasar dibandingkan dengan performa dan kesehatan perusahaan yang dibelinya. Mereka memilki strategi dengan membeli saham di harga yang rendah kemudian menjualnya di harga yang tinggi, kana pada dasarnya trader memanfaatkan selisih harga untuk mendapat keuntungan. Dan ketika harga turun dari batas risikonya makan trader akan melakukan cut loss untuk menghindari aset yang terus turun dan menggerus modalnya.

Jadi jangan sampai anda keliru, ketika anda memposisikan diri sebagai investor namun ketika melihat fluktuasi harga aset, anda langsung erubah posisi sebagai trader. Karena hal itu kesalahan fatal yang membuat anda tidak fokus dengan investasi anda, dan berimbas pada tujuan investasi anda yang tidak jelas dan tidak mencapai target.

Maka yang perlu diperhatikan adalah jika anda berorientasi pada jangka panjang dan panik melihat fluktuasi harga maka anda cocok untukberinvestasi pada “instrumen dengan fundamental yang bagus”.

Dan jiaka anda berrientasi pada jangka pendek dan ngin mendapatkan keuntungan dengan cepat maka anda cocok sebagai trader dengan berfokus pada “teknik analisa teknikal