Author : Yulia Andita
Dari perjalanan sepeda sendirian ke Kota Bali hingga melihat sunset di Bromo yang spektakuler bersama pasangan Anda, hingga membawa anak-anak anda ke Disneyland dan Universal Studio. Pasti kita semua memiliki daftar tujuan impian kita di mana kita ingin pergi bersama orang yang kita cintai.
Selama beberapa tahun terakhir, bagi kebanyakan orang Indonesia, liburan tahunan menjadi budaya baru yang hampir sama pentingnya dengan menabung untuk masa pensiun atau membeli rumah. Namun, kenyataannya adalah bahwa liburan menghabiskan sejumlah uang karena kurangnya perencanaan untuk liburan ini yang menyebabakan anda harus mengambil pinjaman atau menggunakan kartu kredit Anda untuk mendanai liburan. Kesalahan tersebut terasa biasa saja dan sering berulang setiap tahunnya.
Langkah pertama untuk menabung untuk liburan Anda adalah mencari tahu uang yang Anda butuhkan. Tentukan berapa banyak liburan yang ingin Anda ambil dalam setahun. Apakah itu dalam negeri sebanyak 2 kali dalam setahun dan berlibur ke luar negeri setiap 2 tahun sekali.
Baca Juga : Tips Membuat Anggaran : Cara Menghitung Penghasilan dan Beban
Setelah Anda menentukan frekuensi liburannya, pilih tempat yang ingin Anda kunjungi. Tidak semua tujuan di dalam negeri itu murah dan tidak semua tujuan internasional mahal. Dengan penentuan tempat liburan dan frekuensi maka kamu akan bisa menentukan biaya secara rinci.
Kebanyakan orang cenderung hanya melihat biaya besar seperti hotel dan tiket pesawat untuk menghitung pengeluaran dan ketika perjalanan dimulai mereka menyadari bahwa mereka kekurangan uang. Itu karena semua yang disebut pengeluaran kecil ini - baik itu belanja, makan, jajan minuman, menggunakan toilet umum dan membayar tour guide, dll.
Sekarang setelah Anda tahu berapa banyak uang yang akan Anda butuhkan, langkah selanjutnya adalah menabung.
Meskipun Anda memiliki opsi untuk mendiamkan uang yang Anda tabung untuk berlibur di rekening bank Anda, sebenarnya itu bukan pilihan terbaik. Karena anda memiliki akses instan ke uang ini dan ada kemungkinan besar bahwa Anda akan menggunakannya untuk pengeluaran lain.
Jadi cara terbaik adalah menyisihkannya setiap bulan, dan ditempatkan ke dalam produk investasi yang rendah risiko dan kemungkinan tidak tersentuh untuk dipakai olehmu. Jika menggunakan reksdana sebagai opsinya, maka sebekum anda pergi berlibur sebaiknya anda sudah menjualnya H-7 sebelumnya. Karena porses penjualan reksadana, maksimal 7 hari bursa.
Pemilihan reksadana ini harus berbeda dengan pemilihan reksadana untuk investasi jangka panjang. Itu karena menabung untuk liburan adalah tujuan jangka pendek dan menengah dan Anda harus menghindari reksadana yang tinggi risikonya.
Bagian yang baik adalah bahwa ada reksa dana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap untuk kebutuhan mu dalam jangka pendek hingga menengah.
Baca Juga : Sudahkah Benar Dalam Memilih Investasi Jangka Pendek?
Meskipun tujuan utama dana ini adalah untuk melindungi modal Anda, dana tersebut tetap memberikan pengembalian setidaknya 50% lebih tinggi dari rekening tabungan Anda. Ditambah lagi, tidak ada penalti untuk penarikan sebelum jatuh tempo, yang berarti Anda mendapatkan fleksibilitas.
Reksadana pasar uang untuk rencana liburan dalam 1 tahun: Jika Anda ingin mengunjungi tujuan impian Anda dalam waktu enam bulan atau setahun, Anda harus memulai berinvestasi ke dalam reksadana uang. reksadana ini mengalokasikan uang investor ke dalam instrument investasi yang memiliki likuiditas yang tinggi serta rendah risiko seperti deposito dan obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun.
Selain itu, beberapa reksadana yang likuid memungkinkan Anda fleksibel untuk melakukan pembelian dan penjual tanpa takut dikenakan pinalti sperti di deposito.
Reksadana Online dengan produk Corfina Dana Kas Syariah adalah salah satu opsi yang dapat Anda pertimbangkan. Ini menawarkan fasilitas transaksi instan yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan uang kembali ke akun Anda segera setelah Anda mengajukan permintaan penjualan di hari bursa.
Reksadana dengan risiko konservatif/rendah ini cocok untuk liburan 1 hingga 3 tahun lagi: Jika Anda menabung untuk liburan yang ingin Anda ambil dalam 1 hingga 3 tahun ke depan, Anda dapat memilih reksadana pasar uang.
Ingat untuk kebutuhan yang kurang dari 1 tahun, jangan sekali-sekali membeli reksadana saham dan juga reksadana campuran. Karena reksadana tersebut memiliki risiko yang tinggi dan sangat mengkhawatirkan akan membuat tergerus nilai investasi kita. Akhirnya liburanmu bisa kurang uang lagi dan utang lagi.