Begini Cara Investasi Bagi Wanita Karir

Author : Yulia andita

Pelabelan bagi wanita yang dikatakan bahwa wanita itu mata duitan dan hanya menghabiskan uang untuk berbelanja memang sudah mandarah daging di masyarakat. Sedangkan laki-laki terkenal sebagai pekerja keras karena lelaki ambisius mencari uang.

Namun gender bukanlah menjadi permasalahan seorang wanita tumbuh untuk bisa mengelola keuangannya. Zaman sekarang pun sudah banyak wanita modern yang memiliki penghasilan sendiri dari usaha maupun dari karirnya sebagai pekerja. Maka dengan itu wanita harus bertanggung jawab dengan penghasilan yang didapat karena permasalahan pada wanita, mereka mudah tergoda untuk berbelanja jika memiliki uang. Soal menjaga uang bukan hanya dalam menghemat uang yang dimililki melainkan juga mencegah nilai uang tergerus oleh inflasi.

Karena wanita memiliki tujuan hidup baik untuk jangka panjang maupun pendek maka dari itu wanita karir harus memiliki kemampuan mengelola keuangannya dengan berinvestasi. Karena berinvestasi selain dapat memenuhi tujuan jangka panjang seperti biaya pendidikan anak, memiliki tempat tinggal, berlibur ke luar negeri dan juga perencanaan pensiun serta jangka pendek seperti biaya menikah, biaya pengembangan diri, tetapi investasai juga menjaga unag anda dari kejamnya inflasi.

Baca Juga : Beli Motor Terbaru Hanya Dengan Investasi Sebesar 17.500 di Reksadana Grow-2 Prosper

Berikut ini adalah cara berinvestasi bagi wanita karir agar kondisi keuangan stabil:

  • Wanita karir usia 20an

Pada usia 20an, wanita banyak memulai karirnya di beberapa perusahaan yang diinginkan, dan di usia ini juga mereka cenderung belum memiliki banyak tanggungan. Dia hanya membiayai untuk diri sendiri dan juga ada sebagian yang mengirimkan uang kepada orang tua. Anda tidak boleh melupakan ketersediaan uang darurat yang mungkin akan anda gunakan sewaktu-waktu. Selain itu anda juga mempersiapkan asuransi kesehatan untuk bisa meminimalisir risiko anda baik dari sisi kesehatan dan juga proteksi jika terjadi kecelakaan.

Jenis investasi yang cocok pada usia ini adalah investasi yang memiliki risiko tinggi dan dengan tingkat pengembalian yang menarik seperti saham. Namun jika kita belum memiliki waktu yang lapang dan juga kemampuan untuk mengelola sendiiri, maka pilihan investasi lain seperti reksadana mungkin bisa menjadi koleksi investasi jangka panjang.

Baca Juga : Investasi Langsung ke Saham Atau Reksadana Saham

  • Wanita karir usia 30an

Pada usia ini wanita biasanya sudah memulai kehidupan keluarga baru dan harus bisa membagi penghasilannnya untuk dirinya sendiri dan juga untuk keluarga termasuk anaknya. Perhatian khusus ketika berkleuarga adalah masa depan anak yang harus mendapatkan pendidikan yang layak dikemudian hari. Maka anda harus mempersiapkannya dari jauh-jauh karena mendidik tidak mendadak, pilihan investasi untuk pendidikan sang buah hati bisa dengan tabungan pendidikan, reksadana dengan kinerja baik untuk jangka panjang dengan risiko yang moderat sehingga memberikan penghasilan yang stabil.

 

  • Wanita karir usia 40an

Perencanaan keuangan yang baik maka hasilnya bisa anda nikmati di usia ini, sehingga uang yang anda dapatkan di usia 40 tahun adalah tujuan anda diusia 20 tahun lalu sudah semua tercapai. Sehingga kemungkinan banyak uang yang bisa anda manfaat untuk meningkatkan jumlah dana pensiun sebagai persiapan hari tua nanti. Persiapan finansial di hari tua, bisa dengan mengalokasikan uang anda di BPJS, DPLK atau juga bisa dengan instrument investasi seperti reksadana dengan risiko yang rendah.

 

  • Wanita karir usia 50an

Diusia 50an muali memasuki usia pensiun sehingga kebanyakan beberapa pekerja yang sudah tidak lagi mneruskan pekerjaanya karena masalah kesehatannya dan juga tingkat produktivitasnya mulai menurun.

Dengan kehilangan pekerjaan tetap maka penghasilan yang akan diterima setiap bulan akan menurun namun kebutuhan hidup tetap atau bahkan bertambah.

Maka untuk mengatisipasi dengan cermat mengendalikan investasi sejak muda, dan uang pensiun anda bisa digunakan untuk investasi dengan risiko yang rendah seperti deposito atau reksadana pasar uang. Karena dengan kebebasan finasial di hari tua maka anda akan terbebas dari ketergantungan pada anak dan juga orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidup di masa tua.