Inilah yang mempengaruhi pilihan Investasi

Investasi adalah satu dari ribuan cara untuk menambah uang anda di kemudian hari. Setiap orang pasti memiliki cara, teknik dan pilihan investasinya. Maka apabila anda berinvestasi terutama di pasar modal jangan pernah ikut-ikutan orang lain, kenapa demikian? Karena sifat manusia itu unik, setiap orang memiliki karakter, kebutuhan dan tujuan masing-masing.

Bisa diibaratkan ketika anda memilih pasangan hidup anda, pasti anda memiliki kriteria masing- masing. Karena selera anda juga berbeda satu dengan yang lain.

Dan sebelum anda mengambil keputusan memilih instrumen investasi yang cocok untuk kita, ada hal penting yang perlu dipertimbangkan, yaitu (Sawidji,2004:32) :

Usia

Berikut adalah matriks usia yang dihubungkan dengan taktik dan penghasilan yang harus ditargetkan.

Usia

Filosofi

Penghasilan

Risiko

Yield

Taktik

25-45

Spekulatif

Tinggi

Tinggi

>50%

Beli saham yang tumbuh

45-65

Moderat

Sedang

Sedang

20%-30%

Portofolio saham

>65

Konservatif

Rendah

Rendah

15%-20%

  • Beli reksadana
  • Beli obligasi
  • Beli saham dengan deviden tinggi

 

Risiko

Ada tipe risiko pemodal dalam menghadapi risiko ini, yaitu:

  1. Risk seeker (pemodal yang menyukai risiko)
  2. Risk averter (pemodal yang kurang menyukai risiko)
  3. Risk taker ( pemodal yang tidak mempedulian risiko)

Jika kita tergolong berani mengambil risiko, kita bisa memilih investasi pada saham-saham yang sedang tumbuh, tetapi jika kita tergolong tipe tidak menyukai risiko, bisa memilih instrumen berpendapatan tetap seperti reksadana pendapatan tetap,obligasi dan deposito.

 

Pajak

Sebagi warga negara yang baik, kita mempunyai kewajiban untuk membayar pajak. Dengan demikian kita harus menghitung berapa kira-kira keuntungan bersih setelah dipotong pajak atau kita bisa membeli instumen investasi yang penghasilannya tidak dikenai pajak, misalnya reksadana.

 

Likuiditas dan keamanan

Likuiditas atau kelancaran adalah tngkat kemudahan dalam mencairkan modal (principal) investasi. Artinya jika kita sewaktu-waktu membutuhkan uang tunai dengan segera pilihan investasi kita mudah dicairkan. Jika mementingka likuiditas, sebaiknya kita memilih investasi saham, tetapi jika kita mementingkan keamanan, bisa memilih investasi obligasi atau saham preferen yang memberikan keistimewaan pembagian deviden tetap.

 

Situasi ekonomi internasional

Di era global saat ini, unsur ketergantungan antarnegara sangat besar. Hampir tidak ada batas antarnegara, apalagi dengan kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat. Dengan perubahan kebijakan ekonomi suatu negara dapat memberikan dampak positif atau pun negatif terhadap negara lainnya.

Contohnya adalah adanya perang dagang antara negara adidaya Amerika Serikat dan China, rencana The Fed akan menaikan suku bunga sebanyak 4 kali dalam tahun 2018, dan konflik politik dan ekonomi Italia telah memberikan pengaruh pada dunia ekonomi di seluruh dunia terutama pasar modal ditandai dengan turunnya indeks saham. Dan kondisi ekonomi internasional yang sedang lesu akan berdampak negatif terhadap ekspor dan impor. Oleh karena itu kita hindari berinvestasi pada saham perusahaan yang memiliki kaitan dengan kegiatan perdagangan internasional.

 

Situasi ekonomi nasional

Situasi nasional mempunyai pengaruh yang besar terhadap bidang usaha perusahaan yang sahamnya kita beli, sehingga kita harus memperhatikan instrumen investasi yang ada kaitannya dengan situasi nasional, misalnya dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) pemerintah mengalokasikan dana yang besar ke sektor pariwisata, maka kita beli saham-saham perusahaan yang bergerak di bidang: biro perjalanan, hotel dan restoran.

 

Situasi industri

Situasi industri dinamakan. Apakah sangat berpengaruh terhadap investasi yang kita tanamkan. Apakah bidang industri tersebut sedang berkembang, sedang mendekati titik jenuh atau mendapat tekanan sosial. Saham-saham rokok, misalnya jelas selalu mendapat tekanan dari masyarakat. Seiring dnegan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan., makin hari akan makin berkurang orang yang merokok. Jelas ini akan mempengaruhi keuntungan emiten perusahaan rokok.

 

Siklus tren

Ada kepercayaan, bahwa setiap kegiatan usaha bahkan segala bentuk kehidupan manusia bekerja dalam siklus/daur. Setiap kejadian pada masa lampau umumnya akan terulang kembali dalam skala yang berbeda. Para ahli riset menyebutkan bahwa hal ini sebagai analisis teknik dan daur. Tujuan analisis ini adalah untuk meprediksikan atau membantu meperlihatkan kecenderungan/ tren masa depan. Kita bisa mencermati saham yang kita beli, gunakan siklus itu untuk mengambil keputusan investasi, misal membeli pada saat harga turun dan menjual pada saat harga naik.