Ilmu sudah berkembang di dunia ini, dan banyak cara untuk kita mendapatkannya mulai dari sekolah formal, sekolah non formal, berguru dengan yang ahli, bahkan saat ini banyak lembaga atau komunitas yang sudah banyak menyelenggarakan seminar, workshop, talkshow, dan lain-lain. Begitu pula ilmu-ilmu investasi pasar modal yang digemakan oleh lembaga pasar modal di seluruh Indonesia dan dengan berbagai cara agar dapat bisa menambah investor domestik untuk melek investasi serta mendominasi persentasi jumlah investor di Indonesia dibandingkan dengan investor asing.
Bursa Efek Indonesia melalui kantor perwakilannya juga terus mengedukasi masyarakat di daerah-daerah Indonesia agar lebih tertarik untuk menanamkan dananya ke instrumen investasi pasar modal diantaranya saham, reksadana, dan efek lainnya. Ketika anda melihat banyak seminar-seminar atau bahakan harus bersekolah investasi dulu dengan biaya yang besar bahakan bisa pelatihan dan workshop yang bisa merogoh kocek diatas 5.000.000 tapi anda tak perlu khawatir karena kemudahan-kemudahan lain yang bisa dirasakan bagi calon investor untuk mendapatkan ilmu investasi ini, ilmu ini sebenarnya murah tapi ‘tidak murahan’, Kenapa bisa begitu? Karena ilmu ini ada dimana-mana diantaranya anda bisa mencari banyak teori ataupun penegtahuan lainnya melalui gadget anda hanya bermodalkan 50.000 per bulan anda bisa membrowsing setiap hari dan setiap saat.
Ingat dalam melakukan sesuatu kita perlu ilmu, karena bisa menghindari kita dari penipuan. Tapi sekali lagi, sudah berapa lama anda belajar ilmu investasi? berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk ikut seminar investasi? dan terakhir apakah anda sudah memulai investasi?
Kalau jawaban pertanyaan yang terkahir masih ‘belum’ berarti bisa diibaratkan anda sudah banyak membaca buku resep makanan dan sampai hafal bahan-bahan dan cara memasaknya, tapi anda tidak mau praktek dan mencoba membuatnya sama saja sampai kapan kue atau makanan intu ga akan ada wujudnya dihadapan anda.
Jadi ilmu tanpa praktek seperti orang yang hanya pintar dalam teori dan praktek tanpa ilmu seperti orang yang mencoba-coba.
Jadi kalau mendapatkan keuntungan dalam investasi selain belajar maka anda harus mencobanya, dan ketika praktek pasti banyak ilmu yang tidak ada dibuku dan dari itu kita banyak belajar. Maka dariitu mulailah investasu dari sekarang dan jangan menunggu sesuatu yang buruk terjadi karena hal itu sudah terlambat.