Jangan Meremehkan Usaha Ini Jika Profitnya Diinvestasikan di Reksadana

Author : Yulia Andita

Zaman sekarang ini menjadi zaman yang serba cepat berkembang pesat hanya dengan sekali klik saja. Dan dalam hitungan jam saja semua bisa viral mulai dari video dance, nyanyi, parodi dan kuliner. Maka dengan mudah orang menjadi terkenal di dunia maya, dan yang sangat cepat sekali viral adalah makanan seperti jajanan SD yang mulai banyak sekali akun media sosial yang menyebar luaskan, secara tidak langsung itu merupakan salah satu strategi marketing yang bermodalkan paket data saja.

Jajanan SD apa yang pernah kalian beli dan masih ingat sampai sekarang? Jajanan SD yang sekarang tidak jauh berbeda dengan tahun 90’an. Dan yang perlu kalian tahu dengan jajanan SD banyak pengusaha kuliner yang bisa meraup keuntungan yang membuat dompet tidak mampu menampungnya. Kenapa bisa beromset puluhan juta setiap bulan ? Rata-rata jajanan SD itu mudah dibuat dan juga modal yang dibutuhkan juga bisa dibilang minim.

Kira-kira jika pengusaha jajanan SD itu bisa menyimpan dana hasil jualannya dalam bentuk reksadana? Berapa ya keuntungan yang didapat?

Yuk mari simak jenis jajanan SD yang beromset puluhan juta di bawah ini:

Telur Gulung

Pengusaha yang menawarkan menu telur gulung sudah banyak mulai dari tempat yang berkelas seperti restoran sampai penjual di pinggir jalan.  Karena usaha yang satu ini bisa dibilang ekonomis dan sangat mudah dibuat. Hanya butuh bahan baku telur, garam, lada, sosis, baso, mie dan juga minyak goreng.

Jumlah omset yang didapat dari berjualan telur gulung ini dikarenakan beberapa faktor selain dari rasa dan harga, maka pemilihan tempat berjualan juga menjadi faktor pundi-pundi uang mengalir ke kantong.

Di daerah Tangerang saja pengusaha kuliner telur gulung bisa menghabiskan 2 peti telur atau setara dengan 30 kilogram telur/ peti maka satu hari bisa menghabiskan kurang lebih 60 kilogram telur. Jika dalam sehari bisa menjual 1500 tusuk di hari biasa dan 2 kali lipat di akhir pekan dengan harga Rp. 1000, maka omset yang bisa didapat adalah sekitar Rp. 52.500.000. dan dengan asumsi bahwa biaya selama sebulan adalah 50% maka, penghasilan bersihnya sekita Rp. 26 juta/bulan.

Jika setiap bulan menyisihkan 10% dari pengahasilan bersih setiap bulan untuk diinvestasikan ke Reksadana Pasar Saham dengan asumsi tingkat imbal hasil per tahun sebesar 15% maka selama 3 tahun kedepan akan menghasilkan pendapatan investasi di bawah ini:

 

Bakso Bakar

Bakso bakar juga merupakan peluang usaha dengan modal dan cara pembuatannya mudah jika dibandingkan dengan bakso kuah biasanya.

Bahan yang dibutuhkan dari usaha ini mudah didapat seperti bakso, tusuk sate, arang dan juga saus.  Omset yang didapat dari usaha ini dengan modal minim bisa mencapai 1 juta perhari atau sebulan 30 juta selama sebulan.

Jika setiap bulan menyisihkan 10% dari pengahasilan bersih setiap bulan untuk diinvestasikan ke Reksadana Pasar Saham dengan asumsi tingkat imbal hasil per tahun sebesar 15% maka selama 3 tahun kedepan akan menghasilkan pendapatan investasi di bawah ini:

 

Mie Lidi

Mie lidi merupakan salah satu jenis kuliner yang bisa disimpan dalam waktu lama sehingga gak perlu khawatir jika belum laris pada hari pertama jualan. Kamu pun bisa memperluas target pasar dengan memasarkan produk secara online dan juga bisa menitipkan ke beberapa warung. Untuk memulai usaha ini, modal yang diperlukan gak sampai Rp 500 ribu.

Dan setiap bungkusnya juga dijual sebesar Rp. 2000  sesuai dengan kantong para pelajar. Jika dalam sehari mampu menjual 100 bungkus maka akumulasi pendapatan selama sebulan mencapai Rp. 18 juta.

Jika setiap bulan menyisihkan 10% dari pengahasilan bersih setiap bulan untuk diinvestasikan ke Reksadana Pasar Saham dengan asumsi tingkat imbal hasil per tahun sebesar 15% maka selama 3 tahun kedepan akan menghasilkan pendapatan investasi di bawah ini:

 

Kue Lekker

Kue lekker adalah salah satu tiruan dari crepes dan martabak tipis seperti di mal-mal. Tekstur yang renyah dan juga manis banyak diminati orang-orang. Harganya yang terjangkau dan banyak varian rasanya, membuat jajanin ini selain diminati oleh kalangan anak kecil bahkan orang dewasa saja rela mengantri untuk bisa menikmati kue yang manis ini.

Bisnis makanan ini telah ada dari tahun 80-an ini bahkan telah menerima pesanan dari luar negeri seperti Singapura dan Amerika.

Jika dijual seharga Rp. 2000 dan dalam sehari laku sebanyak 400 maka dalam sebulan jumlah omsetnya sebesar sekitar Rp. 24 juta.

Jika setiap bulan menyisihkan 10% dari pengahasilan bersih setiap bulan untuk diinvestasikan ke Reksadana Pasar Saham dengan asumsi tingkat imbal hasil per tahun sebesar 15% maka selama 3 tahun kedepan akan menghasilkan pendapatan investasi di bawah ini:

 

Mari menjadi pengusaha yang bijak dengan menyisihkan uang dari hasil keuntungan setiap bulannya. karena dengan seperti itu kita bisa memaksimalkan hasilnya di masa depan.