Lebih Untung Menabung atau Investasi?

Author : Yulia Andita

Sejak kecil kita sudah diajarkan untuk mengatur keuangan oleh orang tua kita. Jika kamu menginginkan sesuatu, maka kamu harus berusahan menyimpan uangmu atau biasa dikenal dengan menabung. Namun dewasa ini ada alternative lain yang digunakan untuk menyimpan uang yaitu investasi.

source : unsplash

Antara menabung dengan investasi ini, masih banyak yang menyamakan keduanya. Orang awam masih beranggapan menabung dan investasi itu sama dan menabung adalah bentuk dari investasi. padahal keduanya memiliki perbedaan.

Mari kita bahas mengenai beberapa perbedaan antara investasi dan menabung. Ada beberapa hal hal dan karakteristik yang berbeda mulai dari fungsi, risiko, jenis produk, akses simpanan dan juga kelebihan dan kelemahannya.

 

Berikut ini penjelasannya:

 

Fungsi

Uang yang disimpan dalam bentuk tabungan, biasanya berfungsi sebagai dana darurat, kebutuhan mendesak, berjaga-jaga dan untuk memenuhi kebutuhan harian selama sebulan. Sehingga kamu bisa mengambilnya sewaktu-waktu manakala kamu membutuhkannya. Misalkan kamu ingin membeli obat maka kamu bisa gunakan uang tabungan dan juga untuk kebutuhan primer seperti makan dan minum. Jadi manabung dapat digolongkan sebagai simapanan jangka pendek (kurang dari setahun).

Sedangkan investasi ini adalah alokasi dana sebagai bentuk simpanan jangka panjang. Misalkan kamu ingin memenhi kebuthan atau perencanaan keuangan dalam janka waktu 5-10 tahun lagi, maka investasi menjadia pilihannya. Sehingga dengan investasi ini, investor akan mendapatkan kenaikan harga di masa yang mendatang.

Baca Juga : Investasi jangka pendek atau jangka panjang yang menguntungkan?

 

Risiko investasi dan menabung

jumlah uang yang kita tabung dan kita investasikan pasti memeiliki hasil yang berbeda di kemudian hari. hal ini karena imbal hasil investasi lebih besar dibandingkan menabung. Sehingga risiko yang dihadapi investor pasti lebih besar dibandingkan hanya menabung. Apalagi menaung di bank yang terpercaya, pasti risiko mengalami pencurian pun sangat minim. Jika terjadi pencurian pasti bank akan menggantinya karena ada Lembaga Penjamin Simpanan.

Sedangkan berinvestasi tidak ada jaminan imbal hasil yang akan didapat di kemudian hari. Karena dalam investasi tidak ada yang namanya iming-iming. Jika ada lembaga yang memeberika kamu kepastian untuk dan iming-iming yang tidak wajar, ada baiknya kamu waspadai. Karena bisa jadi itu adalah investasi bodong.

Investasi tidak selamanya untung, tapi juga bisa jasi rugi bahkan habis, karena salah memilih produk investasi. Tapi juga ada kemungkinan uang yang kita investasikan, akan bertambah. Sehingga keuntungan yang didapat kemungkinana lebih besar dari menabung.

 

Jenis produk

Jenis-jenis produk yang cocok untuk kegiatan menabung diantaranya simpan di dompet/celengan, tabungan dan deposito.

Pertama, menyimpan di celengan memang sudah dari dulu diajarkan oleh orang tua sejak kecil. Risiko yang yang kita haru menjaga dengan baik agar tidak diambil oleh orang lain atau maling. Keuntungannya bisa kita gunakan kapan saja jika dibutuhkan.

Kedua, menabung di bank. Biasanya untuk membuka buku tabungan kamu akan dikenakan biaya administrasi, yang dipotong dari uang di tabungan. Namun kita juga bisa mendapatkan bunga sekitar 6%, tapi jangan senang dulu karena menabung tidak bisa memerangi inflasi setiap tahun.

Ketiga, deposito berjangka. Menabung di deposito, biasanya akan mendapat bunga yang lebih tinggi dibandingkan di tabungan. Biasanya minimal penempatan dana awal sebesar Rp. 10 juta dan jangka waktu menyimpannya ada yang 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Kelemahan dari deposito ini tidak boleh ditarik sebelum jatuh tempo. Karena kamu akan dikenakan pinalti.

Kemudian jenis produk investasi itu dibagi menjadi 2 yaitu investasi riil dan investasi dalam bentuk keuangan. Invesatsi dalam bentuk asset riil misalnya membeli emas dan property. Sedangkan invesatsi dalam bentuk keuangan bisanaya membeli produk-produk investasi pasar modal. Misalkan saham, sukuk, obligasi dan reksadana.

Baca Juga : Apakah Investasi Reksadana Haram? Ini Penjelasannnya

 

Akses simpanan

Jika kamu menabung kamu akan mudah untuk mengakses uang dimanapun dan kapanpun jika kamu butuh. Misalkan kamu bisa dengan mudah untuk tarik tunai melalui ATM yang kamu miliki, namun perlu diingat bahwa batasan mengambil uang berbeda-beda setiap bank.

Namun jika kamu menabung di deposito, kamu tidak boleh sembarangan untuk mengambil uangmu. Karena ketika uangmu dideposito, maka akan dikunci hingga akhir jatuh tempo. Biasanya akan dikenakan denda atau pinalti jika diambil sebelum jatuh tempo.

Sedangkan jika kamu berinvestasi pada jenis investasi saham, maka kamu hanya bisa dilakukan ketika jam perdagangan Bursa Efek Indoneisa yaitu dari jam 09.00-16.00 pada hari senin-jumat. Sedangkan kamu berinvestasi di reksadana,kamu bisa melakukan transaksi kapan saja. Tetapi akan diproses transaksinya tepat pada jam bursa saja.

 

Itulah beberapa hal yang membedakan investasi dengan menabung. Hal yang perlu ditekankan adalah jika kamu memiliki kebutuhan di jangka pendek diusahkan untuk memegang uang tunai atau tabungan untuk jaga-jaga. Tetapi jika kamu memiliki uang nganggur lebih baik diinvestasikan karena untuk menghindari uangmu habis termakan inflasi.