Author : Yulia Andita
Jika Anda masih seorang siswa maka gambaran keuangan Anda jauh berbeda dari seseorang yang baru mulai bekerja. Anda belum mulai menghasilkan uang, karena fokus Anda tertuju pada kuliah dan bersenang-senang. Namun, penting untuk menganggap masa-masa ini lebih serius, karena kesalahan yang kamu lakukan di perguruan tinggi dapat mengikuti sepanjang sisa hidupmu. Terlalu banyak siswa yang lulus setiap tahunnya dan menghadapi pilihan keuangan yang sulit ketika mereka memulai mencari kerja yang harus bersaing dengan berjuta lulusan lainnya. Anda dapat mencegah hal ini terjadi pada Anda dengan memeriksa keuangan ketika kuliah dan dengan menetapkan kebiasaan keuangan yang baik. Ada empat hal yang harus Anda fokuskan ketika masih berkuliah di perguruan tinggi.
Anda harus membuat anggaran untuk kuliah. Sekarang juga! Bahkan jika orang tua Anda membayar kuliahmu sepenuhnya, Anda harus memiliki anggaran yang terencana. Dengan anggaran, bukan berarti hidup anda menjadi terkekang, dan tidak bersenang-senang. Justru dengan anggaran kamu bisa mengeluarkan uang bulanan dengan terencana.
Caramu menghadapai kehidupan sesungguhnya adalah dimulai ketika kamu berkuliah, semakin pintar kamu mengelola keuanganmu ketika kuliah maka ketika kamu bekerja dan berumah tangga, maka semakin cepat mencapai kebebasan finansial.
Ketika kuliah hindari hal seperti membeli gadget, komputer, pakaian yang berlebihan, jika hanya untuk bersenang-senang. Hal-hal seperti itu bisa kamu lakukan ketika sudah memiliki pekerjaan. Dengan menetapkan batasan pengeluaran Anda dan berpegang teguh pada budgeting, dengan begitu kamu akan terbiasa membentuk kebiasaan dalam mengelola keuangan dengan baik.
Menyimpan uang di perguruan tinggi harus menjadi prioritas utama. Namun, cara menabungn dan jumlah nya yang mungkin sedikit berbeda dari orang-orang yang sudah memiliki pekerjaan tetap. Tidak masuk akal untuk menginvestasikan banyak uang ketika masih bergantung pada uang yang diberikan oleh orang tua. Pertama, simpan untuk biaya kuliah setiap bulan sekitar 10% dari uang yang diberikan oleh orang tua. Atau untuk menmabh uang bulanan, kamu bisa bekerja part time atau juga bisa ikut usaha dengan orang lain.
Sebagai contoh, jika kamu dalam sebulan mendapatkan uang bulanan sebesar Rp. 1.000.000. Maka kamu harus menyisihkan minimal 10% yaitu sebesar Rp. 100.000. Kalau kamu menabung dari awal sampai lulus, maka kamu bisa mengumpulkan uang sebesar Rp. 100.000 x (12x 4 tahun) = Rp. 4.800.000. Nilai sebesar itu lumayan untuk biaya wisuda tanpa harus meminta orang tua.
Ketika kamu berkuliah di daerah yang berbeda, maka aka nada beberapa hal yang banyak berbeda. Misalkan dari teman kuliah yang bisa jadi dari berbegai daerah dengan kebiasaan dan tingkat ekonomi yang berbeda. Hal itu bisa saja akan mempengaruhi cara kita memperlakukan uang dengan kebiasaan dan gaya hidup yang berbeda dari sebelumnya.
Jika kamu berkuliah di kota metropolitan, kamu akan terbawa dengan kebiasaan orang-orang yang suka nongkrong dan juga terbiasa untuk menghamburkan uang. Bisa jadi kamu akan terbawa dengan lingkungan yang seperti itu.
Untuk mengatasinya, maka kamu harus bisa memilih teman yang bisa berdampak baik untuk kehidupanmu dan juga bisa menahan diri untuk mengeluarkan uang yang berlebihan ketika masih berkuliah.
Ada banyak keuntungan bekerja saat masih kuliah. Ini terlihat hebat ketika Anda mulai melamar pekerjaan, terutama jika Anda dapat menemukan pekerjaan yang sesaui dengan bidang kuliahmu. Menemukan pekerjaan kuliah yang baik akan memudahkan Anda mengelola uang dan mendapatkan pengalaman kerja saat di sekolah. Selain itu, Anda dapat memanfaatkan bantuan biaya kuliah dan tunjangan karyawan lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan Anda. Semakin banyak uang yang Anda hasilkan, semakin sedikit Anda beban kedua orangtuamu, yang dapat menyelamatkan Anda dalam jangka panjang.
Jika Anda memilih untuk hanya bekerja selama liburan sekolah, Anda perlu memaksimalkan pekerjaan musim liburan Anda. Anda juga dapat mengikuti magang. Anda dapat memilih untuk bekerja part time dan pergi ke kampus di siang hari untuk ketertinggalan kuliah dan mengelola uang Anda dengan lebih baik. Pengalaman kerja ini dapat membantu Anda ketika Anda berencana untuk lamgsung bekerja sebagai pegawai tetap ketika sudah lulus nanti.