Merencanakan Biaya Pendidikan Anak Dengan Baik dan Benar

Author :Yulia Andita

Pendidikan menjadi hal yang terpenting untuk anak anda. Mempersiapkannya memang bukan dengan waktu yang singkat. Karena perlu kalian tahu bahwasanya biaya pendidikan meningkat 15%-20% setiap tahun. Maka dari itu persiapannya harus dengan baik dan terstruktur. Karena salah dalam merencakan bisa-bisa, membiayai pendidikan dengan utang. Patinya anda tidak mau dong harus dikejar-kejar utang yang terus-menerus hingga anak lulus sekolah.

Jangan terlambat membuat perencanaan

Penundaan dalam merencanaan keuangan pendidikan akan menjadi hal yang fatal. Karena biaya pendidikan akan terus-menerus meningkat. Karena perkiraan biaya pendidikan akan meningkat 15%-20% setiap tahun. Jika biaya pendidikan kuliah di Jakarta tahun ini hingga diwisuda sebesar Rp. 160.000.000. Maka  10 tahun yang akan datang bisa meningkat 2 kali lipat.

Jangan sampai ada mengeluarkan pernyataan:

Ahh kan masih lama si kecil sekolah

Nanti ajalah masih ada barang yang mau di beli

Nanti aja ngumpulin uangnya kalau sudah mendekati 2 tahun ajaran baru.

Kalau bisa merencanakan dari sekarang maka jangan menunda hingga waktu sekolah datang. Semakin lama ada merencakannya. Maka semakin ringan uang yang bisa disihkan setiap bulannya. Serta semakin cepat merencakan maka potensi gagal dalam membayar pendidikan pun akan kecil.

 

Perhatikan faktor inflasi

Dalam menyiapkan biaya pendidikan maka bukan sekedar menabung setiap bulannya. Tapi tanpa tahu kenikan biaya pendidikan dari beberapa kampus. Misalkan saja jika anda ingin menyekolahkan anak anda di Jakarta tapi anda mengikuti kenaikan biaya kuliah di daerah Lampung. Karena stiap kampus pasi akan memiliki kenaikan biaya per semester yang berbeda-beda. Ada yang kenaikan biaya per semester sebesar 10% ada juga yang 15%. Jangan sampai anda tidak memperhitungkannya, ujung-ujungnya harus nombok dengan menjual perhiasan dan berhutang.

Kemudian jika anda iingin menyekolahannya di luar negeri, maka yang harus diperhatikan ada nilai kurs mata uang asing serta kenaikan biaya luar negeri.

 

Menentukan waktu persiapan dengan tepat

Tahapan sekolah anak dalam beberapa tingkatan asalkan, perhitungannya benar dan tepat. Misalkan usia anak anda saat ini masih 0 tahun. Persiapan biaya sekolahnya disesuaikan dengan selisih waktu usia anak ke usia sekolah pada jenjang tertentu. Misalkan:

  • Sekolah Taman Kanak-Kanak sekitar 4 tahun dari sekarang, maka strategi investasi jangka pendek hingga  menengah.
  • SD sekitar 6 tahun dari sekarang, maka strategi investasi jangka panjang.
  • Masuk SMP sekitar 12 tahun dari sekarang, maka pemilihan produk investasi yang cocok untuk jangka panjang.
  • Masuk SMK sekitar 15 tahun dari sekarang, maka strategi investasi yang diperlukan adalah investasi jangka panjang.
  • Dan untuk biaya kuliah harus dipersiapkan sekitar 17 tahun dari sekarang, maka perlu investasi jangka panjang

 

Investasi serta menabung harus sesuai kebutuhan

Menabung dan berinvestasi jangna terlalu sedikit tetapi tabung sesuai dengan kebutuhan. Misalkan berdasarkan pperhitungan dan perencanaan harus menyisihkan setiap bulan Rp. 1,5 juta. Maka lakukan hal terseut secara teratur dan dalam jumlah yang tetap setiap bulannya.

Km harus mengusahakan uang pendidikan untuk disisihkan terlebih dahulu, dibandingkan kebutuhan yang lain.

 

Pilih investasi yang tepat

Pilihan investasi untuk pendidikan itu sangat beragam, misalnya ada tabungan konvensional, asuransi pendidikan, deposito, tabungan pendidikan dan juga reksadana.

Baca Juga : Butuh Biaya Kuliah? Di Reksadanain Aja

Jika kamu berinvestasi di reksadana kamu harus menentukan dauhulu jumlah kebutuhan biaya dibutuhkan dari setiap jenjang pendidikannya.