Mudah Berinvestasi pada Reksadana dan Menguntungkan
Investasi pada instrument reksadana adalah salah satu investasi yang strategis dan sangat mudah dipahami bagi masyarakat pemodal, baik pemodal institusional maupun individual. Hal ini juga termasuk bagi para pemodal kecil dan orang – orang yang tidak memiliki banyak waktu dan pengetahuan yang mendalam mengenai literasi keuangan, khususnya untuk menghitung risiko atas suatu investasi.
Dari penjelasan tersebut dapat kita mengetahui bahwa berinvestasi pada reksadana tidak harus orang yang memiliki kekayaan, tetapi semua bisa untuk semua orang. Bahkan mahasiswa zaman now sudah berinvestasi pada reksadana.
Apa itu Reksadana?
Pengertian Reksadana menurut Undang – Undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27): “Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi”.
Sederhana nya Reksadana adalah sebuah keranjang yang berisi berbagai macam saham yang dimiliki oleh sebuah manager investasi (MI). Saham yang berada didalamnya akan berbeda anatara satu reksadana dengan reksadana lainnya, tergantung dari resep masing – masing MI.
Selanjutnya, MI tersebut akan menjual unit penyertaan mereka kepada masyarakat, dengan membeli unit penyertaan tersebut maka kita mempercayakan pengelolaan dana tersebut kepada mereka. Yang dimaksudkan dengan pengelolaan dana adalah MI akan melakukan traksaksi jual beli saham di bursa yang hasil dari pengelolaan mereka akan tercermin dalam harga unit penyertaan yang biasa dikenal dengan NAV/ NAB (Nilai Aktiva Bersih).
Berbeda dengan investasi pada saham, investasi reksadana ini sangat pantas untuk dikelola bagi anda yang memiliki waktu terbatas secara investor strategi dengan menggunakan trading system yang tepat.
Reksadana ini dapat kita analogikan seperti kita naik mobil menuju ke suatu tempat. Kalau Reksadana kita menuju ke suatu tempat dengan menggunakan supir atau seorang yang sudah berpengalaman dan professional di bidangnya yaitu Manajer Investasi, sedangkan kalau saham, untuk mencapai tujuan kita harus menyetir mobil itu sendiri atau dengan kata lain kita melakukan transaksi sendiri. Sebagai catatan, Corfina Capital Asset Management memiliki tim investment yang sudah berpengalaman dan professional. (Selanjutnya baca: langkah – langkah investasi reksadana)