Pasangan Muda Harus Tau ini.. JOSS!!!

Masa pernikahan merupakan satu babak baru dalam kehidupan yang akan dihadapi setiap orang yang telah berani mengikat janji suci sehidup semati. Bagi pasangan baru bukan hal yang mudah ketika menyatukan dua pendapat dan kebiasaan yang berbeda terutama dalam mengelola keuangan keluarga. Tidak bisa dipungkiri setiap pasangan akan mengalami hal-hal yang penuh dengan drama. Namun hal tersebut membutuhkan rasa saling percaya dan komunikasi yang baik dalam mengelola keuangan agar tercipta keungan yang sehat dan jangan sampai anda menjadi egois ketika anda sudah menjadi pasangan.

Sebelum anda terlambat, cek kembali apakah kondisi keuangan anda dan pasangan dalam keadaan sehat atau masih banyak ditemukan kendala. Bila masih, berikut adalah cara untuk mengelola keuangan bagi pasangan muda.

Membuat anggaran bulanan

Ketika anda telah menikah pasti ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi dibanding dengan anda sebelum menikah. Maka dari itu dibutuhkan anggaran bulanan, karena anggaran ini adalah supir yang akan menyetir keuangan anda untuk mencapai tujuan dan pengeluarannya lebih besar dari yang dianggarakan. Anda dan pasangan harus menetukan barang-barang atau kebutuhan yang seharusnya di beli setiap bulannya. Dan yang terpenting lagi anda harus membuat anggaran dari pengeluaran tak terduga minimal 10% dari total anggaran.

 

Membuat skala prioritas kebutuhan

Kebutuhan setiap keluarga akan berbeda-beda, tapi anda dan pasangan tidak perlu kesulitan dan khawatir dalam menentukan prioritas kebutuhan. Lakukan pengelompokkan terhadap kebutuhan mulai dari yang urgent sampai ke kebutuhan yang tidak dibutuhkan dengan segera. Disarankan agar memenuhi beberapa cicilan yang masih menunggak, kemudian kebutuhan primer dan baru kebutuhan pendukung.

 

Komunikasikan Pengelolaan Keuangan

Zaman modern seperti sekarang ini penanan rekening bank sangat diperlukan dalam pengelolaan keuangan. Anda bisa mencoba diskusikan dengan pasangan apakah akan menggabungkan rekekening atau masing-masing.

Apabila anda menentukan untuk menggunakan rekening bersama maka dibuthkan kepercayaan satu sama lain, agar pengeluaran dari rekening bersama tidak membengkak maka tunjuka siapa yang akan menjadi bendaharanya dan siapa yangmenjadi juru bayranya.

Sedangkan memutuskan untuk menggunakan rekening masing-masing merupakan suatu pilihan apabila terjadi kebutuhan yang mendesak dari masing-masing pasangan.Dan kuncinya adalah rasa percaya dan saling terbuka.

 

Siapkan dana darurat

Tentukan persentasi dana dari penghasilan yang digunakan untuk dana darurat. Dana darurat hanya digunakan ketika keadaan yang mendesak dan darurat seperti sakit, kecelakaan, kebakaran dan bencana alam. Maka disarankan anda memiliki tabungan, memiliki investasi dan mengikuti program asuransi. Terutama asuransi kesehatan, asuaransi pendidikan anak dan lainya.

 

Minimalkan Utang

Hal yang mungkin sulit untuk dihindari namun tidak ada kata terlambat untuk membiasakan diri dan pasangan untuk meminimalkan utang sedini mungkin. Pada kenyataanyan berhutang boleh-boleh saja asalkan uatng anda setiap bulan lebih besar dari penghasilan tetap anda.

 

Sisihkan dana untuk berinvestasi

Percaya atau tidak kalau kita berinvestasi dan ‘menyisihkan uang’ bisa menjadikan diri kita mandiri dan disiplin dalam mengatur keuangan. Ingat!!! Menyisihkan itu kita lakukan di awal  bukan di akhir setelah banyak pengeluaran. Karena kalau di akhir  itu dinamakan ‘menyisakan’.

Dengan menyisihkan uang di awal bulan untuk investasi kita akan bisa menge-rem pengeluaran kita. Sebagai contoh : Investasi itu menyisihkan