Corfin Reksadana Online System | Saham Syariah, Investasi Makin Berkah

Saham adalah surat berharga yang bia menunjukkan kepemilikan dalam suatu perusahan. Kita bisa memiliki sebuah perusahaan jika membeli sahamnya meskipun hanya 1 lot saja. (1 lot= 100 lembar)

Sementara dalam prinsip syariah, pembelian saham itu tidak melanggar prinsip-prinsip syariah, selama tidak pada perusahaan yang bergerak di bidang perjudian, riba, produksi barang yang diharamkan sperti bir, dan lainnya. Di Indonesia, prinsip penyertaan modal ini secara syariah ini tidak diwujudkan dalam bentuk saham syariah dan non-syariah, melainkan dalam bentuk pembentukan indeks saham yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Di Bursa Efek Indonesia ini terdapat 3 indeks syariah diantaranya adalah Jakarta Islamic Index 30 dan 70 serta ada Indeks Saham Syariah Indonesia. Dimana ketiga indeks tersebut berisi saham-saham yang memenuhi kriteria syariah yang ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasioanal- Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Jakarta Islamic Index dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark) untuk mengetahui dan mengukur kinerja suatu investasi pada saham-saham syariah. Jakarta Islamic Index terdapat 2 jenis, yang pertama berisi 30 saham syariah yang paling likuid dan tercatat di BEI dan yang kedua yaitu JII70 yaitu indeks saham syariah paling likuid. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah dan proses penyaringannya.

                        Jakarta Islamic Index 30

                    Jakarta Islamic Index 70

  • Saham syariah yang masuk dalam konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) telah tercatat selama 6 bulan terakhir

 

  • Saham syariah yang masuk dalam konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) telah tercatat selama 6 bulan terakhir

 

  • Dipilih 60 saham berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama 1 tahun terakhir

 

  • Dipilih 150 saham berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama 1 tahun terakhir

 

  • Dari 60 saham tersebut, kemudian dipilih 30 saham berdasarkan rata-rata nilai transaksi harian di pasar regular tertinggi

 

  • Dari 150 saham tersebut, kemudian dipilih 70 saham berdasarkan rata-rata nilai transaksi harian di pasar regular tertinggi
  • 30 saham yang tersisa merupakan saham terpilih.

 

  • 70 saham yang tersisa merupakan saham terpilih.

 

 

Sedangkan untuk Indeks Saham Syariah Indonesia merupakan indikator dari kinerja saham syariah Indonesia. ISSI berisi seluruh saham syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan masuk ke dalam Daftar Efek Syariah yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Jadi saham-saham yang masuk kedalam JII itu sudah pasti ada di ISSI.

Saham saham yang masuk kedalam indeks syariah adalah emiten yang kegiatan usahanya ini tidak bertentangan dengan prinsip syariah seperti:

  1. Perjudian dan permainan yang tergolong judi
  2. Perdagangan yang dilarang menurut syariah, antara lain: perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang/jasa dan perdagangan dengan penawaran dan permintaan palsu
  3. Jasa keuangan yang mengandung unsur ribawi misalkan bank berbasisi bunga dan perusahaan pembiayaan berbasisi bunga
  4. Jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian atau judi, diantaranya adalah asuransi konvensional.
  5. Memperoduksi, mendistribusikan , memperdagangkan atau menyediakan antara lain: barang atau jas yang zatnya haram seperti makanan yang mengandung alcohol dan haram bukan karena zatnya melainkan caranya yang tidak syariah.
  6. Melakukan transaksi yang mengandung unsur suap

Baca Juga : Cara Investasi Reksadana Online Dengan Benar

Selain kriteria diatas, dalam peroses pemilihan saham syariah, Bursa Efek Indonesia juga melakukan tahap-tahap pemilihan yang juga mempertimbangkan aspek likuiditas dan kondisi keuangan emiten diantaranya :

  1. Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah tahun berakhir yang memiliki rasio utang terhadap asset maksimal sebesar 90%.
  2. Memilih sham daris susunan saham diatas berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasr terbesar selama satu tahun terakhir. Kapitalisasi pasr didapat dari hasil kali harga pasar dengan jumlah saham yang beredar.
  3. Millih saham dengan tingkat likuiditas rata-rata nilai perdagangan selama satu tahun terakhir. Likuiditas ini maksudnya aktif diperdagangkan dengan value yang tinggi.

Berikut ini adalah saham-saham yang terdaftar dalam JII 30, JII 70 dan ISSI:

Jakarta Islamic Index 30

Jakarta Islamic Index 70

Indeks Saham Syariah Indonesia