Sudahkah Benar Menentukan Jangka Waktu Investasi?

Waktu dapat merubah segalanya, waktu bisa merubah sesuatu menjadi lebih indah atau menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Bagaimana tidak sebuah Mutiara yang indah bisa kita nikmati keindahannya setelah melalui proses selama 2,5 – 3 tahun. Sedangkan waktu dapat menjadi lebih buruk ketika nilai mata uang yang kita miliki 10 tahun lalu menjadi lebih kecil nilainya di masa sekarang. Pasti kalian merasakan murahnya makan semangkuk bakso pada tahun 90an yang hanya seharga Rp. 500 namun sekarang harganya bisa 20 kali lipatnya.

Bisa disimpulkan bahwa hal diatas juga dapat berlaku dalam dunia investasi. Jika anda mampu bersabar menyisihkan uang untuk berinvestasi maka anda akan mendapatkan hal yang berharga dikemudian hari, dan bisa juga anda kehilangan kesempatan memperbanyak uang karena tidak melakukan keputusan investasi dari sekarang. Hal yang perlu digaris bawahi dalam berinvestasi adalah waktu yang mampu menjawab dan menggambarkan kesuksesan suatu investasi. Mungkin masih banyak orang yang kebingungan menentukan jangka waktu untuk berinvestasi.

Anda termasuk orang yang beruntung membaca artikel ini karena kami akan memberitahu anda bagaimana menentukan jangka waktu yang bisa menjadi acuan anda untuk berinvestasi. Instrumen investasi itu sangat banyak ada baiknya anda membaca dahulu artikel di bawah ini.

Jenis-jenis Reksadana

Jika anda sudah mengetahuinya, maka kita langsung saja membahas hal-hal yag menentukan jangka waktu investasi reksadana:

1. Tujuan investasi anda

Reksadana bisa menjadi pilihan investasi jangka pendek ataupun jangka panjang, namun yang menjadi perhatian utama disini adalah tujuan anda berinvestasi. Karena tujuan investasi akan menentukan berapa lama waktu anda berinvestasi. Jika anda memilih investasi reksadana sebagai uang tambahan untuk biaya pernikahan beberapa tahun dari sekarang berarti anda bisa mengambil jenis investasi reksadana yang cocok untuk jangka pendek. Kondisi lainnya yang membuat anda memilih jenis reksadana yang pas untuk investasi jangka panjang yaitu ketika tujuan anda mempersiapkan biaya pendidikan anak yang saat ini masih dalam kandungan.

 

2. Strategi Investasi (Lump Sum / Berkala)

Penentuan lamanya investasi ditentukan cara anda menyetorkan dana anda ke investasi tersebut. Apakah berkala setiap bulan atau langsung menyetorkan pada awal periode. Karena hal tersebut akan mempengaruhi cara dan kebijakan dari manajer investasi.

Strategi investasi sekaligus atau berkala bisa anda sesuaikan dengan kondisi pasar. Pada saat kondisi pasar sedang bullish maka cara yang cocok adalah dengan investasi lump sum (sekaligus) karena membeli ketika harga pada titik rendah dan akan menjualnya ketika jangka waktu sudah melebihi 5 tahun minimal. Berbeda dengan investasi berkala, cara ini paling pas ketika kondisi pasar sedang bearish. Meski hasilnya kurang banyak namun dengan cara ini maka anda akan mendapat harga rata-rata bawah.

 

3. Jenis investasi

Penentuan jangka waktu investasi reksadana bisa anda tanyakan dahulu ke manajer investasi anda, karena mereka akan memberikan pilihan investasi yang pas dan sesuai dengan kondisi keuangan anda.

Jika anda memiliki profil risiko moderat/cenderung menghindari risiko maka anda bisa memilih reksadana pasar uang yang cocok untuk investasi jangka pendek, apabila tipe anda adalah moderat/ tingkat risiko yang sedang maka reksadana yang cocok adalah reksadana pendapatan tetap dengan jangka waktu investasi 3-5 tahun. Dan jika anda termasuk tipe yang agresif terhadap risiko maka reksadana saham yang cocok anda koleksi dengan jangka waktu lebih dari 5 tahun.

 

 

4. Dana yang anda gunakan

Ketersediaan dana memang menjadi pertimbangan dalam memilih instrument investasi, semakin besar dana yang dimiliki maka seharusnya semakin besar juga dana yang akan di alokasikan. Sebisa mungkin anda bisa memisahakan dana yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dengan dana yang akan digunakna untuk investasi. Namun ada sebagian orang yang menggunakan dana ditabungannya untuk investasi. Maka ada kemungkinan dalam waktu dekat uang tersebut dapat digunakan. Maka anda bisa memilih instrument investasi jangka pendek.

 

Hal yang terpenting dalam berinvestasi reksadana adalah konsistensi dan kedisplinan dalam mengalokasikan uang anda dengan dibarengin perhitungan dan perencanaan matang. Pemilihan instrumen investasi harus harus lah sesuai dengan tujuan dan profil risiko masing-masing investor.