Author : Yulia Andita
Baru-baru ini kita banyak di suguhkan berita mengenai aksi mahasiswa yang menolak pengesahan RUU KPK dan juga RUU KUHP. Dimana puncak aksi mahasiswa ini terjadi pada 24 September 2019. Selain di Jakarta, mahasiswa di kota-kota besar lainnya yang juga melakukan aksi yang sama. Dan yang begitu mencengangkan adalah ketika aksi mahasiswa ini selesai, muncul aksi dari siswa-siswa Sekolah Teknik Mesin (STM). Aksi dari siswa STM ini tidak dikoordinasi dengan rapih sehingga yang terjadi seperti tawuran dan pergerakannya agresif. Karena siswa STM ini tidak memiiki tujuan yang jelas dalam aksi tersebut.
Selain anak STM yang memiliki sifat agresif ternyata ada investor juga memiliki profil risiko yang sama. Profil risiko investor yang agresif ini memiliki prinsip yaitu tingkat risiko yang berani diambil maka akan sama dengan potensi imbal hasil yang diharapkan. Atau yang biasa kita tahu adalah high rsik high return. Misalkan investor berani mengambil risiko investasi atau kehilangan uang sebesar 15% maka keuntungan yang diharapkan juga sebesar 15% atau lebih.
Keagresifan seorang investor dan anak STM ini adalah tujuannnya. Jika dalam aksi turun ke jalan siswa STM tidak memiiki tujuan yang jelas, sedangkan investor yang agresif pasti memiliki tujuan investasi yang jelas. Semakin tinggi tingkat keagresifan investor maka akan mempengaruhi dalam pemilihan produk investasinya.
Tipe investor agresif moderat ini adalah tipe investor yang hampir sama dengan tipe moderat, yaitu yang menyukai risiko yang medium tetapi sedikit berani dalam mengambil risiko. Tipe ini paham dalam dunia investasi. mereka akan memperhitungkan risiko dan melakukan spekulasi terhadap instrument investasi yang mereka ambil
Tipe agresif moderat ini biasanya cocok bagi yang berusia produktif (20 tahun-30 tahun), memiliki waktu yang banyak untuk memonitor harga, kemudian menggunakan teknik diversifikasi investasi. Mereka membagi-bagi uang ke dalam beberapa instrument investasi seperti obligasi, deposito, saham dalam satu waktu. Biasanya akan memberikan porsi terbesar ke dalam insturmen saham.
Tipe agresif adalah tipe yang paling berani terhadap risiko. Mereka adalah investor yang sudah berkali-kali jatuh bangun dalam dunia investasi. Tetapi bukan sekedar buang-bunag duit ketika mengalami kerugian namun mereka belajar poa setiap investasi agara tidak mengalami kerugian lagi.
Tujuan mereka berinvestasi adalah mendapatkan keuntungan yang besar dalam jangka waktu yang singkat. Sehingga salah satu instrument yang cocok untuk meraka adalah saham ataupun forex. Mereka akan mengelola portofolionya dengan teliti dan toleransi yang rendah terhadap penurunan harga. Misalkan jika hrga saham turun sebesar 3% mereka akan segera melakukan pengalihan dan mengganti yang lebih menguntungkan.
Ituah beberapa tips investasi bagi investor agresif. Agresif bukan sekedar aktif daam emnjau dan membeli dalam waktu yang cepat namun harus dengan kemampuan dalam memprediksi harga dengan tepat serta toeransi risiko. Karena dengan toleransi risiko ini untuk menjaga modal investasi agar kerugian tidak semakin dalam.
id 
en
ja