Tips Megelola Uang Agar Bisa Bertahan di Kota Metropolitan

Author : Yulia Andita

Kehidupan di  kota metropolitan memang penuh dengan kesenangan. Disini kamu akan bekerja keras di siang hari untuk mencukupi kebutuhan bulanan. Siang dan malam tidak memiliki perbedaan karena rata-rata penduduk kota aktif sepanjang waktu. Hidup di perkotaan memang penuh dengan kenyamanan. Apa pun dan semuanya dapat dikirim ke depan pintu  hanya dengan beberapa klik di smartphone Anda. Bisa dikatakan bahwa kehidupan di kota, bisa membuat kita malas untuk bergerak.

Tetapi kamu akan menemukan sisi lain kehidupan kota yang menggambarkan kenyataan bahwa kesenangan yang Anda dapatkan di sini tidak pernah gratis dan sangat mahal. Untuk setiap kenyamanan dan kemudahan yang ingin kamu dapatkan, maka kamu harus mengobarkan uangmu. Jika Anda termasuk keluarga yang kaya atau Anda berpenghasilan sangat baik tanpa kewajiban keuangan apa pun, maka pengeluaran sebanyak apapun itu mungkin tidak memengaruhi isi kantong. Tetapi jika situasi Anda tidak seberuntung orang kaya mungkin perlu berpikir dua kali sebelum bertindak.

Jika Anda seorang penduduk kota dengan penghasilan rendah, Anda benar-benar perlu mengelola uang Anda dengan baik untuk bertahan hidup. Berikut adalah beberapa kiat manajemen uang yang teruji dan dicoba untuk bertahan di metro.

 

# Kiat No 1 : Buat Anggaran

tips kelola keuangan di perkotaan

Anggaran adalah sesuatu yang harus disiapkan oleh orang-orang yang ingin terkontrol kondisi keuangannya. Apakah Anda berpenghasilan kurang atau lebih, tanpa anggaran, tidak mungkin mengelola keuangan pribadi Anda secara efisien. Jika Anda tinggal di kota metro, membuat anggaran pengeluaran bulanan menjadi keharusan bagi Anda. Anda harus tahu kapan Anda harus menghentikan atau memperlambat pengeluaran yang Anda hasilkan pada hari-hari di awal bulan. Anggaran yang tidak direncanakan maka kamu akan menghadapi krisis uang pada akhir bulan.

 

# Kiat No 2 : Punya Smartphone

tips kelola keuangan di perkotaan

Meskipun trik ini mungkin terdengar aneh dalam konteks pengelolaan uang, faktanya berlawanan. Seseorang perlu memiliki smartphone dengan koneksi internet untuk bertahan di kota-kota metropolitan. Penggunaan smartphone yang cerdas dapat membantu Anda menghemat banyak dalam pengeluaran harian. Anda dapat mendeteksi rute transportasi umum yang gratis, dapat memesan transportasi online yang sedang diskon, dapat menemukan tempat-tempat dengan makanan yang terjangkau, dapat memanfaatkan cash backs dan penawaran dan banyak lagi. Pentingnya smartphone dalam kehidupan di perkotaan memang menjadi keharusan.

 

# Kiat No 3 : Berjalan atau Bersepeda ke Tempat Kerja

tips kelola keuangan di perkotaan

 Jika tempat kerja Anda bisa ditempuk dengan berjalan kaki, Anda bisa berjalan atau bersepeda ke tempat kerja Anda. Berjalan atau bersepeda memiliki manfaat bagi kehidupanmu. Menghemat sejumlah uang sekaligus menjaga kesehatan Anda. Berjalan-jalan atau bersepeda secara teratur membantu Anda menghindari penyakit gaya hidup yang sangat umum di penduduk kota. Jika Anda tinggal di Jakarta Pusat, maka kamu akan merasa nyaman jika berjalan di trotoar tanpa gangguan pedagang kali lima, atau pengendara motor yang tidak taat aturan.

 

# Kiat No 4 : Go Homemade

tips kelola keuangan di perkotaan

Mereka mengatakan kesehatan adalah anugerah yang terindah dan makanan yang Anda makan berdampak besar pada kesehatan Anda dan juga keuangan. Makan makanan buatan sendiri berbiaya efektif sambil menjaga kesehatan Anda. Rata-rata biaya makan di luar hampir tiga kali lipat dari jumlah yang Anda butuhkan untuk makanan buatan sendiri. membeli makanan di luar setiap hari adalah salah satu pengeluaran yang dapat menguras sebagian besar penghasilan bulanan Anda.

 

# Kiat No 5 : Belajar Untuk Mengatakan 'TIDAK'

tips kelola keuangan di perkotaan

Ada saat-saat ketika Anda harus mengambil beberapa langkah hanya karena tekanan teman di tempat kerja, padahal mungkin saja keputusan itu berbeda dengan hati nuranimu. Ingat fakta bahwa keputusan yang tidak matang akan berbuah penyesalan. Tidak apa-apa untuk mengatakan tidak pada sebuah tawaran. Kondisi keuangan Anda dan teman Anda mungkin tidak sama. Kadang-kadang mungkin itu terjadi hanya karena ajakan teman, akhirnya kamu ikut pergi makan siang atau menonton film dalam keadaan isi dompet yang pas-pasan. Jika keuanganAnda tidak dalam kondisi baik-baik saja, lebih baik untuk mengatakan 'TIDAK'.

 

# Kiat No 6 :  Batasi Penggunaan Kartu Kredit & Debit

tips kelola keuangan di perkotaan

Menggunakan kartu kredit & debit membuat transaksi jauh lebih mudah. Namun kenyamanan yang kita dapatkan terkadang membuat kita menghabiskan uang dengan gegabah. Ketika kami menggunakan kartu debit atau kartu kredit untuk transaksi, diri kita tidak merasa mengeluarkan uang karena kami hanya perlu membubuhkan tanda tangan pada tanda terima. Tetapi kamu harus membayar jumlah yang sama secara tunai pada akhir bulan, hal itu membuat Anda merasa bahwa Anda telah menghabiskan banyak uang. Jadi untuk mengendalikan monster shopaholic di dalam dirimu, lebih baik menggunakan uang tunai daripada kartu.

 

 

 

# Kiat No 7 : Jangan Menghabiskan untuk Menghilangkan Stres

tips kelola keuangan di perkotaan

Merasakan stress sangat umum di kota-kota metropolitan. Kegiatanmu sibuk dari hari ke hari, berjuang dengan lalu lintas yang padat setiap hari, meningkatkan pengeluaran, tekanan pekerjaan, dll dapat membuat siapa pun stres dalam beberapa saat. Banyak penduduk kota percaya bahwa berbelanja, makan di luar, pergi untuk spa, merokok, minum alkohol dan lain-lain membuat Anda merasa lebih baik tapi hanya sampai batas tertentu. Tetapi jika Anda terus mengeluarkan uang untuk mengurangi stres dalam waktu singkat, Anda akan terkejut mengetahui jumlah yang telah Anda habiskan dalam setahun hanya untuk menghilangkan stres yang datang kepada Anda pada kehidupan sehari-hari. Dianjurkan untuk mencari cara untuk bersantai yang tidak berat di kantong.

 

# Kiat No 8 : Jangan lupa menabung dan investasi

tips kelola keuangan di perkotaan

Hidup di perkotaan, memang menuntut diri ini mengikuti gaya hidup yang ada. Tetapi tidak semua gaya hidup di perkotaan haru kamu ikuti. Harga-harga barang atau jasa juga rata-rata lebih tinggi di bandingkan dengan daerah lainnya. Maka agar kamu tidak mati gaya, setidaknya kamu harus memiliki tabungan dan juga investasi. Jika ada yang bilang kalau kebutuhan bulanan saja uangnya kurang, bagaimana untuk investasi? berarti ada yang salah dalam pengelolaan uang setiap bulan. Investasi itu bukan dari uang sisa bulanan, tetapi dari uang yang disisihkan setiap awal bulan. Dengan begitu kamu akan bisa hidup lebih hemat dari biasanya bahkan kamu akan memiliki tabungan dan investasi jika kamu  membutuhkannya di  kemudian hari. Ingat! Investasi itu tidak harus dengan uang miliaran, tetapi juga dengan ratusan ribu kamu sudah bisa menjadi investor di reksadana. Karena investasi reksadana, salah satu investasi dengan modal minimal sebesar Rp. 100.0000 saja.

Investasi bukan cuma sekali lalu dibiarkan begitu saja, melainkan kamu haru smelakukannnya secara berkala jika tidak memiliki uang yang banyak. Jadi kamu tidak bisa mengharapkan uang Rp. 100.000 bisa menjadi 100 juta hanya dengan sekali investasi.