Author : Yulia Andita
Ada sejumlah pekerja profesional yang siap untuk meninggalkan pekerjaan mereka saat ini di setiap bulan. Ini dapat terjadi karena banyak masalah seperti toksisitas di lingkungan kerja, politik kantor, manajemen yang buruk, terlalu banyak pekerjaan dan tekanan, stres dan banyak lagi. Beberapa mungkin menoleransi sampai batas tertentu, tetapi seseorang akan berusaha untuk keluar dari pekerjaan mereka yang tidak membuatnya nyaman. Hal itu dilakukan untuk peluang yang lebih baik, serta pertumbuhan karier mungkin menjadi alasannya.
Jangan ajukan surat pengunduran diri Anda terlebih dahulu, kecuali Anda sudah mendapat pekerjaan baru. Cobalah untuk mengajukan surat resign hanya ketika Anda memiliki konfirmasi tertulis atau surat penawaran pekerjaan baru. Serta jika sudah menerima surat penawaran kerja baru kamu harus memperhatikan isi surat pengangkatan, dan pertimbangkan dengan matang. Jangan terburu-buru dalam menerima surat penawaran apa pun. Karena jika salah dalam mengambil tindakan, dapat membawa Anda ke masalah lain di masa depan atau mungkin Anda mengalami situasi yang sama seperti yang anda alami di perusahaan yang lama. Pastikan jenjang karir yang bagus dan jelas ketika and diterima di perusahaan yang baru.
Di hari anda mengundurkan diri, kamu harus bertahan di perusahaan yang baru sampai mendapat gaji pertamanya. Tanggal gajian yang diterima perusahaan satu dengan yang lainnya pasti berbeda. Selama periode menjadi karyawan baru setidaknya bertahan hidup dari penghasilan sebelumnya. Karena selama masa percobaan mungkin saja kamu akan di gaji dengan jumlah dibawah ekpektasi. Kamu baru mendapatkan jumlah total setelah masa pengangkatan ketika penyelesaian masa percobaan dilakukan oleh departemen SDM perusahaan.
Baca Juga: 5 Kesalahan Mengatur Keuangan yang Menghambat Anda Menjadi Kaya
Oleh karena itu, penting untuk menyimpan sebagian dari penghasilan Anda saat ini untuk periode percobaan itu.
Rencana transisi minimal 1 bulan sangat penting untuk memastikan bahwa Anda dapat menyelesaikan tugas anda sebelum pergi dari perusahaan lama. Biasanya dalam masa transisi ini, kamu akan membimbing karyawan baru yang akan menggantikan diri anda. Serta kamu bisa menyelesaikan tanggung jawab anda hingga selesai. Pada masa itu kamu akan tetap di gaji oleh perusahaan lamamu hingga masa transisi berakhir.
BPJS Ketenagakerjaan bisa diambil ketika karyawan memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan. Pengunduran diri karyawan yang dimaksud dapat berarti 2 hal, karyawan tersebut memang mengundurkan diri dari perusahaan Anda atau di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karena beberapa alasan. Karena ketika resign, BPJS Ketenagakerjaan dilanjutkan di tempat kerja yang baru. Di bawah ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan ketika ingin mengurus BPJS Karyawan yang telah resign.
Jika hal ini terjadi, Divisi Sumber Daya Manusia (HRD) di perusahaan lama harus berkoordinasi dengan karyawan yang resign tersebut mengenai pengurusan pembaruan data-data BPJS, meskipun perusahaan yang baru mungkin akan akan mengurusi hal yang sama. Jika perusahaan yang baru belum menggunakan layanan BPJS Ketenagakerjaan, karyawan yang telah resign harus berpindah ke program BPJS mandiri atau perorangan atau bisa dikatakan anda harus membayar iuran sendiri.
Jika karyawan tidak melanjutkan kerja lagi, semisal karyawan tersebut pensiun dini atau beralih profesi sebagai pengusaha dan mungkin saja karena PHK, maka harus memindahkan status peserta BPJS menjadi peserta mandiri (perorangan). BPJS mandiri berarti mereka akan membayar semua iuran BPJS sendiri untuk bulan selanjutnya. Artinya, karyawan yang resign tersebut iurannya tak lagi dibantu oleh perusahaan untuk membayar iuran BPJS tiap bulan.
90% dari orang berhenti dari pekerjaan mereka hanya ketika mereka mendapatkan penawaran yang lebih baik, atau bisa dibilang mendapatkan kenaikan gaji. Kenaikan penghasilan akan menambah uang ke saku setiap bulan.
Persentase uang dari gaji untuk dialokasikan tabungan Anda harus selalu sama. Sejumlah uang juga harus disimpan sebagai dana darurat setiap bulan.
Baca Juga : Begini Cara Investasi Bagi Wanita Karir
Misalnya - jika gaji Anda adalah Rp. 5.000.000 dan Anda menghemat 20% dari itu setiap bulan, sekitar Rp. 1.000.000 harus anda simpan per bulan. Setelah pindah ke pekerjaan Anda, Anda mendapatkan gaji sebesar Rp. 7.000.000. Untuk masa depan finansial yang lebih baik Anda harus terus menabung bahkan berinvestasu 20% dari gaji, sekitar Rp. 1.400.000 untuk berinvestasi.
Menganalisis diri Anda secara finansial sangat penting sebelum Anda mengundurkan diri dari pekerjaan Anda. Ada kemungkinan bahwa bahkan setelah menabung dua bulan Anda tidak memiliki cukup dana untuk bertahan hidup beberapa bulan tanpa pekerjaan. Jika Anda memiliki beberapa tabungan atau saldo investasi maka itu bisa sangat membantu. Periksa saldo semua akun Anda, jika menurut Anda dana yang Anda miliki cukup untuk bertahan hidup selama minimal 6 bulan maka kamu bisa mengundurkan diri tanpa pekerjaan yang baru. Setidaknya kamu bisa mencari pekerjaan selama 6 bulan itu.
Mengikuti langkah-langkah ini akan membantu memutuskan apakah Anda siap untuk pindah pekerjaan atau tidak? Dan jika Anda telah memutuskan untuk beralih maka mengikuti tips diatas yang akan membantu memastikan keuangan yang lebih baik dibarengi dengan masa depan yang lebih baik.