Author : Yulia Andita
Apakah kamu saat ini berusia 17-30 tahun? apakah saat ini kamu sudah memiliki perencaan untuk 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun, bahkan 30 tahun kedepan?
Kalau belum, berarti kamu melupakan yang namanya kebebasan finansial. Apa itu kebebasan finansial? Kondisi dimana ketika kamu sudah tidak memiliki pekerjaan, tapi masih memperoleh penghasilan atau pemasukan pasif. Kebebasan finansial ini bisa kita rasakan jika kita mampu mengelola keuangan dengan baik, dan bisa memperoleh dan memanfaatkan kesempatan yang ada.
Orang yang sudah memiliki kebebasan finansial memiliki ciri-ciri antara lain:
Betapa bahayanya jika masih usia produktif tapi tidak mempersiapkan kebebasan finansial sejak dini. Pernahkah kalian berfikir jika kamu akan mengalami PHK dan juga masa pensiun di kemudian hari. Setelah masa pensiun semua kebutuhan sehari-hari jumlahnya bisa tetap dan juga bisa bertambah namun pemasukan kamu akan sangat berkurang. Jika hanya bergantung dari uang pensiun pasti tidak akan cukup, apalagi bergantung ke anak atau menantu.
Contoh bahaya lainnya jika tidak memiiki kebebasan finansial adalah hal buruk terjadi kepada anda. Misalnya saja ketika pulang kerja anda mengalami bencana yang membuat anda harus dirawat di rumah sakit. Bayangkan jika kamu tidak memiliki dana darurat, tidak ada uang kas yang siap sedia. Pasti penanganannya akan lama oleh pihak rumah sakitnya. Meskipun dari kantor sudah mempunyai fasialitas asuransi, prosesnya pun tidak cepat.
Jangan menunda hingga tua jika bisa dipersiapkan sejak muda. Sebagai contoh Warrant Buffet sudah memulai menciptakan kebebasan finansial yaitu investasi saham sejak usia 11 tahun. Di masa muda adalah masa yang produktif untuk mengumpulkan asset yang banyak. Serta investasi ini bukan berbicara tentang jangka pendek melainkan jangka panjang. Karena masa depan harus dipersiapkan sejak dini sehingga tenang dikemudian hari.
Salah satu alasan agar gen minilenial memiliki tambahan pemasukan di usia muda adalah berinvestasi. sebuah kebanggaan tersendiri jika gen milenial tidak lagi menyusahkan dan meminta uang ke orang tua. Investasi ini lebih menguntungkan jika dibandingkan menabung di bank. Jika menaruh uang di bank semakin berjalannya waktu akan dikenakan biaya administrasi bulanan. Berbeda jika kita berinvestasi saham, obligasi dan reksadana. Uang yang di investasikan terus bertambah meski kita tidur. Tidak perlu uang yang bayak untuk memulai investasi, karena dengan uang Rp. 100.000 kamu sudah menjadi investor reksadana dan juga saham.
Jika sekarang usiamu 20an tahun, anda bisa memiliki kesempatan untuk investasi selama 35 tahun hingga usia pensiun (55 tahun). Semakin lama investasi akan lebih maksimal jika dibandingkan memulai investasi dari 40 tahun.
Semakin muda kamu berinvestasi maka kamu bisa mempelajari ilmu investasi lebih cepat, jika saja kamu gagal dalam memillih investasi di usia muda maka masih ada waktu untuk memperbaiki kesalahan hingga dapat mengelola dengan baik. Sehingga secara perlahan akan berkembang dab berpotensi menghasilkan kekayaan berlipat di masa depan.
Baca Juga : Tips Membeli Mobil Baru Tanpa Kredit
Percaya atau tidak dengan kita menyisihkan uang setiap tanggal gajian secara tidak langsung akan mengajarkan diri ini untuk mengikuti hasrat dan nafsu. Di usia muda, kita sangat mudah terbawa dengan trend dan gaya hidup yang foya-foya.
Kamu hanya perlu menyisihkan 20% saja dari gaji untuk investasi bulanan. Misalkan anda berpenghasilan Rp. 5 juta maka 20% nya yaitu Rp. 1 juta. Daripada membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan seperti membeli baju mahal, karena semakin lama baju akan lusuh. Tapi investasi semakin lama semkain bisa bertumbuh.
Jika anda sekarang masih berusia 20 tahun kalo dihitung-hitung masih ada waktu 40 tahun lagi untuk mempersiapkannya. Sebenarnya kita sudah memiliki dana pensiun yang iurannya dibayarkan oleh kantor. Dimana batas paling tinggi upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan Jaminan Pensiun adalah Rp 3.971.400,00.
Pernahkan anda membayangkan jika di masa tua nanti bukan semakin sedikit, tetapi malah semakin banyak karena ketika tua nanti kita sudah tak lagi memiliki penghasilan tambahan lainnya dan juga kesehatan juga terun menurun.
id 
en
ja