Hindari Masalah Keuangan Keluarga Penyebab Keretakan Rumah Tangga

Author : Yulia Andita

Urusan keuangan memang menjadi hal yang sensisitif bagi semua orang. Semua orang bisa saja bertengkar karena masalah keuangan. Bisa saja terjadi pada saudara, teman sekantor, tetanggga, dan juga pasangan anda.

Dalam kehidupan berumah tangga, urusan keuangan  tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab masalah keuangan ini bisa membuat hubungan pasangan bisa menjadi retak. Hanya perkara uang urusan rumah tangga bisa saling diem-dieman bahkan yang terparah hingga dibawa ke meja sidang.

Siapa yang ingin urusan rumah tangganya berakhir karena urusan uang?

Pasti tidak akan mau bukan? Untuk bisa menghindari permasalah keluarga akibat uang. Setiap pasangan memang harus saling terbuka satu sama lain agar tidak mengganggu hubungan kalian. Karena bukan pasangan yang memilki penghasilan minim saja yang memiliki potensi pertengkaran, melainkan juga keluarga yang memiliki penghasilan tinggi juga berpotensi menghadapi masalah ini. Bukan banyak atau dikitnya penghasilan melainkan ada beberapa faktor lain yang memicu pertengkaran rumah tangga.

 

Bagi kalian yang ingin melangsungkan pernikahan atau sudah menikah, coba hindari beberapa permasalahan keuangan keluarga dibawah ini.

Perbedaan Gaya Hidup

Ketika pacaran memang sudah memiliki kedektan dan juga beberapa kebiasaan yang sudah diketahui satu sama lain. Namun bisa saja sifat itu akan berbeda ketika sudah berumah tangga.

Salah satu sisi jika istri tidak bekerja sehingga tidak memiliki penghasilan sendiri, sehingga sang suami harus memenuhi kebutuhan itu semua. Bisa saja istri akan merasa kebutuhan rumah tangganya tidak terpenuhi semuanya.

Dan sang suami yang bertanggung jawab atas seluruh biaya pun akan merasa sang istri tidak memahami kondisi keuangan suaminya.

Bukan hal yang mudah dalam menyatukan perbedaan gaya hidup dari dua orang yang memiliki kepribadian yang berbeda-beda.

Maka dari itu kamu perlu saling komunikasi dengan pasangan anda, sehingga jika terjadi perbedaan tidak sampai bertengkar. Misalkan jika semasa pacaran, pasangan anda menyukai makan di luar, maka ketika berkeluarga harus bisa mengatur kebiasaan itu untuk bisa menghemat biaya.

 

Ketimpangan Penghasilan

Zaman sekarang, wanita juga ingin memiliki penghasilan sendiri agar tidak membebani biaya hanya pada suaminya. Sehingga sumber konflik bisa saja tercipta akibat perbedaan penghasilan. Bisa saja penghasilan sang istri lebih besar dari suami. Sehingga suami merasa rendah diri, merasa tidak dihargai dan berujung sakit hati. Serta istri merasa terbebani karena hasil kerjanya lebih banyak digunakan dibandingkan suaminya.

Seharusnya jika gaji istri lebih besar dari suami bukanlah menjadi masalah asalkan kebutuhan tumah tangga terpenuhi. Karena ketika sudah menikah bukan lagi membiayai hidup sendiri melainkan tanggunga jawab bersama.

 

Memiliki Utang Tersembunyi

Utang memang seperti dua mata pisau terkadang membantu dan terkadang menyakitkan. Membantu ketika untuk memenuhi keuangan yang tidak mencukupi. Karena cukup pinjam sana sini itu solusi termudahnya. Namun bisa menjadi boomerang bagi kita jika utang itu melebihi dari batas kemampuan kita untuk melunasi. Memang wajar jika terbelit utang, pasangan anda akan merasa emosi dan tertekan. Apalagi utang ini tidak pernah dibicarakan sebelumnya. pasti salah satu pihak akan merasa terbebani dan terlibat dalam pelunasannya.

Baca Juga : Tips Mengelola Penghasilan Anti Tertekan

Sebenarnya boleh saja berutang, namun coba cek lagi apakah kamu bisa melunasinya atau tidak. Sebaiknya jika berutang hanya 30% dari total penghasilan anda.

Mislakan penghasilan suami dan istri jika digabungkan sebesar Rp. 10 juta, maka kamu boleh berutang hanya Rp. 3 juta dan tidak boleh lebih.

 

Tidak Memiliki Perencanaan Keuangan

Selama sebulan memang biaya yang harus dikeluarkan itu tidaklah sedikit. Sehingga anda dan pasangan harus membicarakan di awal bulan. Selain merencanakan pos pengeluaran tapi kamu juga harus bisa menabung dan berinvestasi untuk tujuan keuangan masa depan.

Baca Juga :Tips Terbebas Dari Hutang Meski Gajimu Pas-Pasan

Misalkan dalam jangka waktu 5 tahun kedepan ingin mempersiapkan dana pendidikan, dan juga memiliki rumah sendiri.

Maka ketika sudah memiliki tujuan keuangan jangka panjang, anda harus bersiap mengurangi pos pengeluarannya. Karena jika tidak terpenuhi kdepannya bisa menjadi masalah yang serius bagi rumah tangga.

 

Memiliki Tabungan Tersembunyi

Memiliki tabungan memang bukan menajdi masalah, namun jika disembunyikan dari pasangan bisa menjadi masalah rumah tangga. Karena segala bentuk yang berkaitan dengan keuangan harus didiskusikan secara bersama-sama. Ceritakan kepada pasangan fungsi dari tabungan itu. Jangan pernah menyembunyikan segala hal kepada pasangan anda, karena mereka akan merasa tidak dihargai.

 

Solusi dari seluruh pemicu permasalahan keuangan keluarga adalah adanya keterbukaan, saling percaya dan komunikasi. Jadikan urusan rumah tangga itu sebagai urusan bersama bukan untuk saling menyalahkan tapi saling menyelesaikan.