Author : Yulia Andita
Anak muda zaman sekarang sangat jarang yang memiliki rencana masa depan yang matang dan memiliki kebebasan financial. Kebebasan finansial ini bisa dicapai jika kita mampu mengelola keuangan dengan baik, contoh orang yang telah memiliki kebebasan finansial adalah memiliki pengeluaran lebih kecil dari penghasilan, utang tidak lebih dari 30%, memiliki dana darurat 6x lipat dari jumlah pengeluaran serta memiliki tabungan investasi.
Namun memulai investasi kadang mereka harus berpikir bekali-kali karena alasan belum paham dan juga modalnya belum ada. Padahal memulai investasi sejak muda itu sanga menguntungkan karena belum memiliki tanggungan lain dan juga kebutuhan masih sedikit.
Jika bisa dimulai sejak muda kenapa masih mau menunggu hingga tua? Coba saja kita lihat Warrant Buffet sudah berinvestasi sejak usia 11 tahun. Strateginya ya ketika dia memiliki uang berapapun beliau akan membeli saham yang beliau tahu produknya saja. Strategi yang sederhana bukan.
Di masa muda juga adalah masa yang produktif untuk mengumpulkan asset yang banyak. Dan investasi itu bukan berbicara tentang jangka pendek namun jangka panjang yang akan dihadapi penuh dengan ketidakpastian. Karena masa tua harus dipersiapkan sejak awal agar masa tua akan ditempuh dengan tenang.
Dan masih banyak lagi alasan dan manfaat apa saja yang didapat ketika berinvestasi ketika masa muda:
Salah satu alasan bagi gen milenial berinvestasi adalah menjadi tambahan pemasukan di usia muda. Karena suatu kebanggaan jika gen milenial tidak lagi menyusahkan dan tidak meminta uang lagi ke orang tua.
Investasi akan lebih menguntungkan jika dibanding menabung di bank karena nilai uang kita kan cenderung stagnan, sedangkan jika investasi maka uang yang kita tanam di instrument investasi seperti saham, reksadana atau juga obligasi. Semakin dini kita melakuka investasi maka akan banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan.
Semakin dini memulai investasi maka akan semakin banyak keuntungan yang bisa didapat. Jika anda memulai berinvestasi sejak usia 20 tahun dan rutin top up setiap bulan maka hasilnya akan maksimal jika baru memulai di usia 30 tahun.
Karena diusia produktif20 tahunan maka akan lebih mudah menangkap informasi dan juga cepat belajar. Jika saja gagal dalam memilih investasi disuia muda maka masih ada waktu untuk memperbaiki kesalahan dan masih ada waktu beljar hingga mampu mengelola dengan baik. Dan perlahan investasi itu akan berkembang serta berpotensi menghasilkann kekayaan berlipat di masa depan.
Masa depan yang cerah adalah kita mampu memutuskan untuk berinvestasi sejak muda. Dengan berinvestasi maka uang kita akan diputar hingga menghasilkan keuntungan jangka panjang. Sebagai contoh jika anda memiliki keinginan untuk membeli mobil, biya pendidikan anak, beribadah ke tanah suci dan juga membeli rumah. Pasti akan dipersiapkan jauh-jauh hari bukan? Minimal anda harus menyiapkan 3-5 tahun dan haruslah teratur setiap bulannya dengan konsisten.
Investasi terbukti bisa melawan inflasi. Karena secara tahunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam 5 tahun jumlahnya mencapai 16,72% dan 24,35% dalam 10 tahun, 3 kali lipat deposito. Jika anda setiap bulan menyisihkan Rp 500.000 kemudian berinvestasi selama 1 tahun, maka hasil di akhir tahun sebesar Rp. 7.340.000 kalau tidak diinvestasikan hanya sebesar Rp 6.000.000.
Usia pensiun di Indonesia menurut UU No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun yang menyebutkan bahwa hak atas manfaat pensiun dengan catatan batas usia pensiun normal adalah 55 tahun dan batas usia pensiun wajib maksimum 60 tahun.
Baca Juga : Masa Depan Adalah Masa Kini
Jika anda sekarang masih berusia 20 tahun kalo dihitung-hitung masih ada waktu 40 tahun lagi untuk mempersiapkannya. Sebenarnya kita sudah memiliki dana pensiun yang iurannya dibayarkan oleh kantor. Dimana batas paling tinggi upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan Jaminan Pensiun adalah Rp 3.971.400,00.
Pernahkan anda membayangkan jika di masa ua nanti bukan semakin sedikit, tetapi malah semakin banyak karena ketika tua nanti kita sudah tak lagi memiliki penghasilan tambahan lainnya dan juga kesehatan juga terun menurun.
Percaya atau tidak dengan berinvestasi secara tidak langsung akan mengajarkan kita untuk menahan diri yang selalu mengikuti hasrat dan nafsu. Karena usia muda sangat mudah terbawa dengan trend dan gaya hidup yang hedon (foya-foya).
Coba mulai menyisihkan uang bulanan sebesar 20% saja. Sehingga anda hanya memegang 80% uang anda.
Ketimbang membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan seperti membeli sepatu mahal lebih baik anda alokasikan uang di emas atau investasi lainnya bisa juga di saham atau reksadana.