Membeli Reksadana Lagsung ke Manajer Investasi, APERD atau Reksadana Online?

Rekasadana menjadi salah satu instrument investasi yang menjadi pilihan banyak orang untuk berinvestasi jangka panjang. Keuntungan reksadana pun biasanya diatas inflasi dan instrument perbankan lainnya. Selain itu dengan keuntungan yang lebih baik ditambah kemudahan dalam mengelolanya serta modal yang dibutuhkan juga tidak membuat uang anda semakin menipis.

Untuk dapat bertransaksi reksadana di zaman sekarang juga semakin mudah. Jika dulu anda harus langsung datang ke Manajer Investasi sama seperti ketika membeli saham yang harus langsung datang ke Bursa Efek Jakarta dan juga Bursa Efek Surabaya. Jika masih seperti itu pasti akan sangat merepotkan dan bisa menghabiskan banyak waktu. Zaman sekarang pasti banyak jasa yang ditawarkan secara online, termasuk reksadana. Baik itu online system yang dibuat oleh Manajer Investasi atau juga fasilitas online yang disediakan oleh Agen Penjual Reksadana seperti perbankan. Tidak semua perbankan bisa menjual reksadana karena bank harus mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan terlebih dahulu. Sebelum anad menggunakan fasilitas tersebut ada baiknya anda mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangannya, sehingga hal ini bisa menjadi pertimbangan agar investasi anda bisa lebih optimal.

1. Dari Segi Jenis Produk yang Ditawarkan

Jika membeli rekadana langsung ke manajer investasi, biasanya hanya menawarkan beberaoa produk saja dan pilihannya pun tidak banyak. Sedangkan pada Agen Penjual Reksadana akan menawaqrkan produk yang lebih beragam. Dan juga ada beberapa marketplace yang menyedia semua data mengenai reksadana seluruh manajer investasi dan aktif meranking reksadana berdasarkan kinerja selama 1 bulan.

Tetapi kelemahan dari beberapa agen penjual reksadana yang menjual beragam reksdana terkadang membuat para investor kebingungan karena mereka akan megikuti berdasarkan rekomendasi dan tingkat rating yang dibuat oleh APERD.

 

2. Dari Segi Modal 

Bila berbicara mengenai modal memang sangat sensitive terutama permasalahan orang yang ingin berinvestasi pasti masalah modal yang minim. Namun hal tersebut seharusnya bukan menjadi permasalahan lagi karena adanya instrument investasi seperti reksadana, karena investasi di reksadana bisa dengan uang yang minim. Pada Manajer Investasi hanya dengan uang sebesar Rp. 100.000 saja anda bisa memulai investasi reksadana. Sedangkan dibeberapa Agen Penjual Investasi menawarkan beragam modal investasi awal di reksadana mulai dari 100 ribu hingga 1 juta.

Baca Juga : Ini yang Seharusnya Dilakukan Pada Saat Menghadapai Krisis

 

3. Kemudahan dalam Bertransaksi

Tidak mau kalah dengan penyedia jasa transportasi dan juga jasa titip yang semua transaksi dengan online. Maka dunia keuangan pun ingin mengembangkan dan memberikan kemudahan tersebut bagi para investor. Pada saat ini anda hanya bermodalkan gadget dan juga uang pulsa untuk membeli paket internet dan anda langsung bisa menggunakan fasilitas pembeilain reksadana online dengan mudah, kapanpun dan dimanapun. Jadi saat ini anda tidak perlu lagi pergi ke agen penjual reksadana jika anda merupakan investor retail. Berbeda dengan investor institusi maka biasanya perusahaan yang berinvestasi tersebut langsung ke manajer investasi untuk mendapatkan pelayanan secara langsung.

Tetapi tidak menutup kemungkinan beberapa investor langsung menemui pemasar reksadana di bank atau juga manajer investasi, dan dapat juga berkonsultasi mengenai keuangannya yang pas untuk berinvestai dan juga bertanya tentang kondisi ekonomi saat ini.

 

4. Dari Segi Pemahaman

Pemasar dari perusahaan manjemen investasi pasti akan lebih menguasai seluk belum produk yang dikeluarkan oleh manajer investasi. Sedangkan bagi pengetahuan WAPERD (Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana) tentang seluruh reksadana yang dijual kemungkinan tidak lebih baik pemasar di manajer investasi, karena WAPERD tidak fokus pada satu produk saja dan akan sulit untuk memahami setiap produk secara mendalam jika ada banyak produk yang harus ditawarkan.

Sedangkan reksadana online, biasanya mereka menyediakan platform berupa data beberapa produk reksadana disertai dengan chart, benchmark, kinerja harian hingga tahunan dan beberapa indikator. Sehingga investor dituntut unutk menganalisa reksadana sendiri sebleum mengeksekusi keputusan jual atau beli.

 

5. Dari Segi Biaya

Bagi para penyedia fasiloitas transaksi reksadana online biasanya memberikan biaya transaksi yang lebih murah bahkan tidak dikenakan biaya. Investor dapat dengan bebas mengakses dan menggunakan beberapa fitur dan mengakses data dengan sendiri.

Sedangkan jika anda menggunakan jasa dari agen penjual reksadana biasanya akan dikenakan biaya lebih mahal (misalnya biaya transaksi dan juga biaya operasional) dibanding dengan mengakses sendiri di gadget atau laptop.

 

Nikmati juga kemudahan dalam berinvestasi di Corfina Reksadana Online System. Kini zamannya online maka manfaatkan sekarang juga. CROS (Corfina Reksadana Online System) hadir dihadapan anda memberikan banyak kemudahan dalam registrasi dan bertransaksi reksadana. Online System ini bisa dipakai baik pada laptop, iPad, Smartphone atau perangkat seluler lainnya.