Tips Liburan Ke Sumba Dengan Uang Rp. 25.000

Apa yang kamu rasakan selama sepekan penuh bekerja di kantor? Pasti badan pegal, pinggang bongkok dan juga boring / bosan. Maka tidak ada salahnya kita memanjakan tubuh untuk jalan-jalan. Karena traveling memang menjadi salah satu kebutuhan bagi para pekerja untuk bisa melepas rasa lelah.

Setidaknya membuang urat-urat tegang mengendur sejenak. Apalagi para pegawai swasta di swasta baru menghabiskan waktu 8 jam untuk bekerja dan hampir 5 jam harus menerjang perjalanan pulang dan pergi.

Buat kamu yang samapi saat ini belum memanjakan tubuh untuk jalan-jalan ke tempat yang didambakan, maka harus kamu rencanakan agar tidak menjadi wacana. Dalam merencanakan liburan, maka kamu harus menentukan terlebih dahulu waktu dan juga anggarannya. Karena tempat akan menentukan besarnya budget yang dibutuhkan.

Nah mungkin kamu yang penat kebisingan kota JABODETABEK kamu bisa loh berwisata ke Sumba. Sumba di Nusa Tenggara Timur ini terkenal dengan padang savana, atraksi budaya Pasola serta perkampungan tradisional yang masih original. Di pulau ini menjadi salah satu tempat destinasi wisata agar bisa lebih dekat dengan alam. Sebab kamu akan menemukan keunikan di pulau ini, mulai dari kuda liar, dan pengembalaan kerbau dan sapi di Padang Savana. Ini sangat cocok untuk mencuci parau-paru yang sudah banyak menghirup polusi di perkotaan. Jadi tidak ada salahnya kamu bisa memanjakan diri ke pulau ini.

Tapi pasti yang kamu pikirkan adalah bagaimana dengan anggarannya. Jika kamu sudah menentukan tempat untuk berlibur sekarang kamu harus lebih disiplin dalam menyisihkan uang ke dalam tabungan khusus yang bisa memberikan imbal hasil yang sesuai dengan kebutuhan misalnya reksadana. Sebenarnya fungsi dari reksadana ini adalah menambah uang yang kamu butuhkan. Karena di reksadana memberikan imbal hasil dari uang yang kamu investasikan.

Baca Juga : Kesalahan Yang Sering Terjadi Dalam Berinvestasi Reksadana

Mari kita buat simulasi anggaran liburan ke Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Misalkan Pak Riko bertempat tinggal di Jakarta Selatan dan berencana akan berlibur ke Sumba di akhir tahun 2020. Ia akan menghabiskan waktu selama 4 hari 3 malam disana, dan berencakan menggunakan travel supaya hemat. Berikut adalah rincian anggarannya:

Perkiraan liburan selama 4 hari 2 malam di Sumba, NTT. Menghabiskan biaya sebesar Rp. 12.875.000. Pak Riko masih memiliki waktu sekitar 1 tahun 4 bulan dari Agustus 2019. Maka Pak Riko harus menyisihkan sekitar Rp. 805.000 per bulan. Kalau kita investasikan di reksadana pasar uang kamu hanya perlu menyisihkan sekitar Rp. 777.000 per bulan atau per hari sekitar Rp 25.000.

Kenapa reksadana?

Karena reksadana ini dikelola oleh professional manajer investasi, potensial untuk investasi jangka panjang lebih tinggi jika dibandingkan menabung di bank. Serta mudah dicairkan dalam waktu yang cepat dan juga tidak dikenakan pajak.

Jika simulasikan investasi reksadana yang  memberikan imbal hasil sekitar 5%-6% per tahun. Untuk memberikan keringanan dalam menabung untuk liburan, kamu bisa memilih salah satu produk reksadana Corfina Dana Kas Syariah. Dimana reksadana ini berisi instrumen pasar uang syariah dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Hasil investasi secara rutin sebesar Rp. 770.000 setiap bulan selama 1 tahun 4 bulan pada Corfina Dana Kas Syariah, maka akan memperoleh hasil investasi sebesar Rp. 13.685.608. Jika dibandingkan dengan menabung di bank yang hanya memberikan bungan 4,7% (dipotong pajak) selama setahun maka hasilkan tidak akan seperti reksadana.

Jadi sudahkah anda memilih reksadan sebagai mesin penghasil uang travelling anda?