9 Cara Dasar Menghambiskan Uang Dengan Bijak

Author : Yulia Andita

Pernahkah kamu merasa kesal ketika benar-benar membutuhkan uang, tetapi dompet Anda kosong? Cukup atau tidak nya uang kita bukan dsari seberapa besar penghasilan atau gaji kita selama sebulan. Tidak peduli seberapa sedikit atau berapa banyak uang yang Anda miliki, tetapi hal yang terpenting adalah membelanjakannya dengan bijak. Dengan memperlakukan uang dengan bijak, memungkinkan Anda untuk mendapatkan hasil maksimal dari uang yang kamu miliki.

Ikuti tips ini untuk mengurangi pengeluaran di beberapa hal yang tidak terlalu penting dan bisa melakukan pengeluaran dengan skala prioritas yang benar.

 

Buat Anggaran

Lacak pengeluaran dan pendapatan Anda untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang kondisi keuangan Anda. Simpan struck belanja atau  catatkan pembelian di buku catatan. Lihat berapa banyak tagihan Anda setiap bulan dan tambahkan pengeluaran itu ke anggaran Anda.

Atur pembelian Anda berdasarkan kategori (makanan, pakaian, hiburan, dll.). Kategori dengan jumlah bulanan tertinggi (atau jumlah bulanan yang dianggap sangat tinggi) mungkin merupakan target yang baik untuk menghemat uang.

Setelah Anda melacak pembelian perbulan beberapa bulan belakangan, buat batas pengeluaran bulanan (atau mingguan) untuk setiap kategori. Pastikan total anggaran lebih kecil dari pendapatan Anda untuk periode itu, sehingga sisanya bisa untuk ditabung jika memungkinkan.

Baca Juga : 5 Cara Generasi Milenial Dalam Mengelola Keuangannya

Cara yang tepat untuk bisa menahan pengeluaran yaitu dengan riset harga terlebih dahulu. Perhatikan harga barang di satu toko atau lebih. Jika ada selisih harga yang lebih besar, maka kamu bisa menentukan dengan mudah pilihannya. Dengan begitu, kamu bisa menghemat pengeluaran dengan baik.

Jangan mudah menerima sampel gratis atau mencoba sesuatu yang tidak dibutuhkan sekarang. Bahkan jika Anda tidak berencana membelinya, hal tersebut kamu akan mudah terperangkap oleh manisnya kata sales dan kemungkinan kamu akan menyesal ketika sampai di rumah.

 

Hindari pembelian impulsif

Jika merencanakan pembelian barang di awal bulan adalah ide yang baik, membeli sesuatu secara mendadak adalah hal yang mengerikan. Ikuti tips ini untuk menghindari membuat keputusan berbelanja mendadak :

  • Jangan sering pergi ke mall dan belanja hanya untuk bersenang-senang. Jika Anda hanya membeli sesuatu karena menemukan kegiatan belanja yang menyenangkan, kemungkinan Anda akan menghabiskan terlalu banyak uang untuk barang-barang yang tidak Anda butuhkan.
  • Jangan membuat keputusan pembelian kondisi emosi dan ekonomi kurang stabil, karena dapat membahayakan kemampuan Anda untuk membuat keputusan yang masuk akal.

 

Berbelanja sendiri

Teman yang suka belanja, atau bahkan hanya teman yang seleranya sama denganmu dapat memengaruhimu  untuk mengeluarkan uang ekstra. Maka sangat penting jika kita mengunjungi pusat pembelanjaan, harus memiliki tujuan yang jelsa dan pergi sendiri. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari keinginan membeli yang lainnya karena terpengaruh oleh orang lain.

Jika pergi sendiri, usahakan, jangan mengambil saran dari karyawan toko. Kamu cukup dengarkan dengan sopan tanggapan mereka tetapi abaikan saran tentang keputusan pembelian.

 

Bayar secara tunai

Kartu kredit dan debit meningkatkan pengeluaran karena dua alasan: Anda memiliki lebih banyak uang yang tersedia untuk dibelanjakan daripada biasanya, dan karena tidak ada uang yang terlihat berpindah tangan. Demikian pula, menggunakan skema pembayaran dengan kartu kredit membuat Anda lebih sulit untuk menyadari berapa banyak yang sebenarnya Anda belanjakan.

Baca Juga : 4 Buku Ini yang Akan Mengubah Cara Anda Berpikir Tentang Uang

Jangan membawa uang tunai lebih banyak dari yang Anda butuhkan. Jika Anda tidak memiliki uang ekstra, Anda tidak dapat menghabiskannya.  Demikian pula, tarik anggaran mingguan Anda dari ATM seminggu sekali daripada mengisi dompet Anda setiap kali Anda kehabisan.

 

Jangan tertipu oleh marketing

Pengaruh eksternal adalah faktor besar yang mempengaruhi pengeluaran uang kita. Waspada dan cobalah untuk menyadari semua alasan Anda tertarik pada suatu produk.

  • Jangan membeli sesuatu berdasarkan iklan. Baik di televisi atau di kemasan produk, perlakukan iklan dengan biasa saja. Iklan memang dirancang untuk mendorong Anda untuk menghabiskan uang dan tidak akan memberikan gambaran yang akurat tentang kebutuhanmu.
  • Jangan membeli sesuatu hanya karena harganya lebih murah.  Jangan terperdaya membeli sesuatu yang tidak Anda butuhkan hanya karena diskon 50% karena hal itu tidak menghemat uang!
  • Waspadai trik penetapan harga. Terjemahkan harga "Rp. 124.999" menjadi "Rp. 125.000". Nilailah harga suatu barang berdasarkan kemampuan diri sendiri, bukan karena sedang trend di masa tertentu.
  • Jangan otomatis membeli produk dengan harga sedang turun pada hari-hari tertentu. Pemasar tahu bahwa jika mereka ingin Anda membeli produk dengan harga tinggi alih-alih produk dengan harga rendah, mereka dapat memengaruhi keputusan Anda dengan menambahkan produk yang sangat mahal untuk membuat produk yang akan anda beli terlihat lebih murah jika dibandingkan. 

 

Tunggu penjualan dan diskon

Jika Anda tahu Anda akan membutuhkan barang tertentu tetapi tidak membutuhkannya hari ini, tunggulah sampai anda benar-benar membutuhkannya. Atau kamu bisa membeli ketika harga suatu barang tersebut sudah turun atau sedang diskon.

Hanya gunakan kupon atau manfaatkan diskon untuk item yang benar-benar butuhkan atau putuskan untuk menunda pembelian sampai turun harganya. Daya tarik dari harga yang lebih murah adalah cara mudah untuk membuat pelanggan membeli sesuatu yang tidak mereka butuhkan.

Lakukan riset

Sebelum melakukan pembelian mahal, buka google atau baca review konsumen untuk mencari tahu cara mendapatkan hasil maksimal dengan uang paling murah. Temukan produk sesuai anggaran Anda yang akan bertahan lama dan memenuhi kebutuhan.

 

Pertimbangkan semua biaya

Pernahkah kamu ditawari membeli bayar dengan cara dicicil? Baik itu dicicil 1 tahun satau setengah tahun, harga yang kita bayarkan terlihat lebih murah dan meringankan pengeluaran per bulan. Tapi nyatanya tidak semurah yang kita bayangkan.

Jangan tertipu oleh pembayaran bulanan yang lebih rendah. Hitung jumlah total yang akan Anda habiskan (pembayaran bulanan x jumlah bulan hingga dibayar penuh) untuk mengetahui apakah benar itu murah atau lebih mahal jika membayar tunai.

Jika Anda mengambil pinjaman, hitung jumlah total bunga yang harus Anda bayar. Biasanya bunga ini bisa hampir setengah dari harga aslinya.