9 Langkah untuk Mencapai Stabilitas Keuangan

Author : Yulia Andita

Bayangkan sebuah dunia di mana Anda tidak perlu selalu stress memikirkan uang. Setidaknya kita memiliki cukup uang untuk membayar tagihan dan pengeluaran rutin. Lebih dari itu, bagaimana Anda tahu bahwa mampu menjalani gaya hidup yang Anda inginkan? Semua ini mungkin saja terjadi ketika anda memiliki stabilitas secara finansial. Jadi apa stabilitas keuangan dan bagaimana Anda bisa mencapainya? Mari lihat.

 

Apa Stabilitas Keuangan Itu?

Ketika anda stabil secara finansial, Anda merasa yakin dengan situasi keuangan Anda. Anda tidak khawatir membayar tagihan karena Anda tahu Anda akan memiliki uang yang cukup. Anda bebas hutang, Anda memiliki uang yang disimpan untuk tujuan masa depan dan Anda juga memiliki cukup tabungan untuk menutupi keadaan darurat. Stabilitas keuangan bukan tentang soal kaya. Faktanya, itu sama sekali bukan sekedar angka. Ini lebih merupakan pola pikir tentang keuangan. Ketika Anda memiliki stabilitas keuangan, Anda tidak perlu stres tentang uang dan Anda dapat memfokuskan energi Anda pada bagian lain kehidupan Anda.

Mencapai stabilitas keuangan mungkin seperti mimpi, tetapi stabilitas keuangan adalah sesuatu yang dapat Anda capai. Untuk mencapainya mungkin akan memakan waktu dan Anda harus bekerja lebih keras lagi. Jika Anda mengikuti 10 langkah ini, Anda dapat mencapai impian finansial Anda.

 

1. Buat Keuangan Pribadi

Keuangan pribadi Anda bersifat pribadi. Itu tidak berarti pribadi dalam arti bahwa Anda tidak dapat berbicara dengan siapa pun tentang uang Anda. Menjadikan keuangan Anda pribadi berarti berfokus pada situasi diri sendiri dan tidak mengkhawatirkan situasi orang lain.

Ini adalah salah satu hal terpenting untuk membantu Anda mencapai stabilitas keuangan. Kita hidup dalam budaya di mana kita terus-menerus membandingkan diri kita dengan orang lain.

Blokir semua kebisingan gaya hidup orang lain itu! Lupakan tentang mengikuti keluarga para artis sosialita. Tidak masalah jika teman Anda menghasilkan lebih banyak uang daripada Anda. Satu-satunya hal yang penting adalah berapa banyak yang Anda miliki dan bagaimana Anda dapat menggunakan uang yang anda miliki untuk mencapai tujuan hidup.

Bagian penting lain dari aturan ini adalah melupakan "cara yang benar" untuk melakukan sesuatu. Ya, beberapa keputusan keuangan umumnya lebih baik daripada yang lain. Namun, banyak hal dalam keuangan pribadi tergantung pada orang tersebut. Tidak ada satu metode khusus atau jadwal yang terbaik untuk semua orang.

Jika Anda membuat rencana untuk mrnabung dan Anda melewatkannya, jangan menyalahkan diri sendiri karena melakukan hal yang salah. Lihat saja apa yang terjadi. Apa yang berjalan dengan baik dan apa yang tidak berjalan dengan baik?

 

2. Memahami Bahwa Investasi Paling Penting adalah Diri Anda Sendiri

Sebelum Anda berpikir untuk menginvestasikan uang di pasar saham, Anda harus berinvestasi dalam diri Anda sendiri. Investasikan waktu, ilmu, energi, dan uang untuk mengajari diri sendiri untuk mencapai  keterampilan yang Anda butuhkan. Ini termasuk gelar sarjana. Ini juga mencakup pengetahuan dan keterampilan lainnya. Mempelajari hal-hal yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan Anda terkadang dapat membantu Anda. Pengusaha biasanya menginginkan karyawan yang berpengetahuan luas yang dapat berkontribusi pada perusahaan. Mereka juga menginginkan seseorang yang menunjukkan motivasi dan ambisi untuk memperbaiki diri.

Baca Juga: Berinvestasi untuk Pemula (Jika Kamu Belum Tahu Mulainya, Maka Mulai Di Sini)

Apakah keterampilan wawancara Anda menghalangi Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian itu? Ada kelas, buku, dan internet yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan ketrampilan. Meningkatkan keterampilan merupakan investasi yang baik. Ini membuka Anda pada lebih banyak peluang dan meningkatkan potensi penghasilan karier Anda.

 

Pada saat yang sama, kesehatan Anda sangat penting untuk kesuksesan Anda. Satu hal yang menguras rekening tabungan dengan sangat cepat adalah biaya kesehatan. Meskipun Anda tidak dapat mencegah semua penyakit, diet sehat, tidur teratur dan olahraga bisa sangat membantu. Itu bermanfaat agar diri anda tidak terlalu stress.

 

3. Dapatkan Penghasilan dengan Melakukan Sesuatu yang Anda Nikmati

Cara utama bagi kebanyakan orang untuk menghasilkan uang adalah melalui pekerjaan. Jadi jika Anda berpikir tentang stabilitas keuangan, tempat terbaik untuk memulai adalah dengan pekerjaan yang memberi Anda penghasilan tetap. Yang lebih baik adalah mencari pekerjaan yang Anda sukai.

Melakukan pekerjaan yang Anda sukai akan membuat segalanya lebih mudah. Hal ini memang cocok untuk seseorang yang tidak suka terikat dengan aturan perusahaan. Mungkin kuncinya bagi Anda adalah mendapatkan pekerjaan part time dan freelance. Daripada anda stress dengan masalah di kantor lebih baik anda bekerj untuk diri anda sendiri dengan membuka jasa sesuai dengan ketrampilan diri sendiri.

 

4. Buat Anggaran

Kemungkinan besar anda pernah mendengar saran ini sebelumnya. Anggaran hanyalah alat untuk membantu Anda membelanjakan uang untuk hal-hal yang ingin Anda belanjakan.

Pertama-tama, mengapa anggaran itu penting? Saat Anda memiliki anggaran, Anda dapat melacak ke mana uang Anda pergi.

Setelah Anda tahu bagaimana Anda menghabiskan uang Anda, Anda dapat membuat rencana. Selalu ada hal-hal penting dalam mengeluarkan uang. Itu bisa termasuk uang sewa, tagihan listrik, makanan, pembayaran mobil atau transportasi ke dan dari tempat kerja. Hal-hal penting ini seharusnya mencapai setengah dari pengeluaran Anda. (Para ahli umumnya menyarankan agar uang sewa Anda tidak melebihi 30% dari pengeluaran bulanan Anda.)

Maka Anda harus mencoba untuk menempatkan 10% hingga 20% dari sisa uang untuk menabung atau investasi. Seperti membentuk rekening pensiun, dana darurat dan rekening tabungan lainnya. Setelah Anda melakukan semua itu, Anda dapat hidup dari sisa uang. Untuk memastikan Anda tidak mengeluarkan uang lebih banyak.

 

5. Hiduplah Sederhana Mungkin

Seperti membuat anggaran, ini adalah saran yang banyak orang dengar. Masalahnya adalah banyak dari kita yang kesulitan mengikutinya. Sebagaimana disebutkan dalam langkah pertama (Buat Keuangan Pribadi), kita hidup di dunia di mana kita terus-menerus mendengar tentang hal-hal yang “harus” kita beli. Sangat mudah untuk menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak kita butuhkan. Namun, hidup di bawah kemampuan Anda adalah kunci keberhasilan finansial jangka panjang Anda. Jika Anda secara teratur menghabiskan semua uang Anda, atau lebih banyak uang dari yang Anda hasilkan, Anda tidak dapat berharap untuk bisa menabung sepeser pun.

Hidup di bawah kemampuan alias hidup lebih sederhana ini akan mempermudah kondisi keuangan di bulan seterusnya. Pembuatan anggaran sangat membantu memberikan informasi berapa banyak uang yang Anda miliki dan dapat belanjakan setiap bulan. Kemudian Anda dapat bekerja dengan anggran itu untuk memastikan Anda tidak mengeluarkan uang lebih banyak.

 

6. Buat Dana Darurat

Sebelum Anda berpikir terlalu banyak tentang memasukkan uang ke dalam pensiun atau membayar utang Anda, Anda harus membangun dana darurat.

Dana darurat adalah cara untuk melindungi diri Anda dari hal-hal yang tidak terduga. Selalu ada kemungkinan Anda kehilangan pekerjaan dan harus bekerja sedikit tanpa gaji tetap. Mungkin Anda perlu melakukan perbaikan mobil besar atau melakukan perjalanan yang tidak Anda rencanakan. Dana darurat akan menanggung sebagian atau semua biaya dan membantu Anda melewati masa-masa sulit. Dana darurat juga akan memudahkan Anda dengan memberi Anda rencana cadangan.

Baca Juga : Cara Menabung Dana Darurat Dengan Benar

Kadang-kadang orang melewatkan dana darurat untuk masa pensiun. Kemudian biaya besar muncul dan mereka harus menarik uang dari rekening pensiun mereka untuk menutupinya. Mengambil uang lebih awal dari rekening pensiun Anda harus selalu menjadi pilihan terakhir. Ini mengurangi tabungan pensiun Anda dan kemungkinan target uang pensiunnya tidak tercapai.

 

7. Bayar Utang Anda

Utang akan selalu membuat sulit untuk mencapai stabilitas keuangan. Setelah Anda tahu berapa banyak yang dapat Anda habiskan dalam sebulan (melalui penganggaran) dan begitu Anda memiliki dana darurat, fokuslah untuk melunasi hutang. Bayar semua hutang kartu kredit yang Anda miliki dan hindari ketergantungan dengan kartu kredit.

 

8. Investasikan Uang Untuk Pensiun

Saat Anda muda, sulit untuk memikirkan pensiun. Mengapa Anda harus menabung untuk sesuatu yang kebutuhannya masih puluhan tahun lagi? Sayangnya, pemikiran ini adalah alasan mengapa rata-rata orang Amerika tidak memiliki tabungan pensiun. Jika Anda ingin mencapai stabilitas keuangan, Anda juga perlu merencanakan hari-hari ketika Anda tidak akan mendapat gaji. Ini terutama berlaku jika Anda memiliki rencana pensiun. Ingin bepergian setelah pensiun? Tetapi Anda tidak dapat melakukannya tanpa uang.

Prioritaskan pensiun Anda sekarang dan Anda akan berterima kasih pada diri sendiri di masa depan. Bahkan jika Anda tidak memiliki banyak uang untuk ditabung untuk masa pensiun, mulailah sekarang. Seseorang yang memulai lebih awal akan mendapatkan lebih banyak dalam uang dalam jangka panjang berkat keajaiban bunga majemuk.

 

9. Pastikan untuk Bersenang-senang

Saat Anda fokus pada menabung atau melunasi hutang, pasti akan melupakan kesenangan. Lagipula, kesenangan seperti hal-hal biasanya membutuhkan biaya. Tapi jangan terlalu fokus pada uang Anda sehingga Anda lupa hidup. Menikmati hidup yang akan membantu Anda tetap bahagia dan sehat.

Ketika Anda melihat berapa banyak yang mampu Anda belanjakan setiap bulan, cobalah anggarkan dalam jumlah tertentu untuk bersenang-senang. Mungkin Anda bisa relaksasi setiap beberapa bulan atau pergi ke bioskop.