Empat Tahapan Untuk Berinvestasi Secara Konsisten

Menguasai keterampilan berinvestasi mirip dengan belajar cara mengendarai mobil, naik sepeda, atau bahkan berjalan.

Apakah Kamu ingat ketika pertama kali belajar mengendarai mobil? Kamu menginjak rem dengan hati-hati, mengemudi dengan muka tegang, mengamati speedometer dengan cermat, dan mendapatkan dorongan adrenalin ketika berada di jalan tol. Namun, sekarang Kamu berkendara dengan tidak sadar diiringi dengan radio yang menggelegar saat berbicara di ponsel dan mengenakan make-up atau bercukur tanpa ada rasa takut seperti pertama kali belajar berkendara.

Keempat tahap dalam berinvestasi yang menguntungkan tidak berbeda seperti berlatih berkendara mobil.

Investor yang tidak berpengalaman membuat banyak kesalahan karena mereka tidak memiliki keterampilan yang memadai. Setiap tindakan membutuhkan pemikiran sadar dan upaya ekstra untuk diterapkan.

Itu bagian dari proses pembelajaran. Kamu tidak belajar berjalan tanpa tersandung, jadi jangan kaget ketika mempelajari cara berinvestasi termasuk sedikit tersandung.

Ketika kamu mendapatkan pengalaman dan mempelajari dasar-dasarnya, keterampilan Kamu akan tumbuh melalui masing-masing dari empat tahap investasi sampai kamu mencapai tingkat akhir: investasi yang menguntungkan secara konsisten.

 

Di bawah ini adalah empat tahap untuk berinvestasi yang menguntungkan sehingga kamu dapat menentukan tahap apa kamu saat ini, dan apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai tahap selanjutnya.

 

Berikut Ini Empat Tahapan Untuk Berinvestasi Secara Konsisten

 

Investasi Tahap 1: Kamu mulai dengan "kamu tidak sadar atas ketidakmampuanmu" karena kamu bahkan tidak cukup tahu untuk mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.

Semuanya baru bagi pemula sehingga menyebabkan kecemasan dan risiko kegagalan karena begitu banyak yang tidak diketahui.

Akibatnya, kamu biasanya akan meminta saran investasi dari orang lain. Investasi pada tahap ini ditandai oleh tidak adanya rencana investasi, laba yang tidak konsisten (atau bahkan kerugian), dan sedikit konsep tentang bagaimana berada di jalan menuju konsistensi mencapai keuntungan.

"Tidak menyadari tentang pengelolaan keuangan" adalah istilah yang akurat untuk menggambarkan tahap ini. Hal ini ditunjukkan 60-80% orang yang berinvestasi terjebak dalam Tahap 1. Bagaimana dengan kamu?

 

Investasi Tahap 2: Kamu telah mengalami "kamu sadar dengan ketidakmampuanmu" ketika kamu telah belajar cukup banyak untuk mengetahui seberapa sedikit yang kamu ketahui.

Kamu telah mengambil langkah pertama  ke depan dengan menabung dan berinvestasi secara pasif, tetapi menyadari bahwa ada jauh lebih banyak hal untuk berinvestasi  menguntungkan secara konsisten.

Pada tahap ini kamu memiliki keinginan untuk membangun kekayaan dan merasakan kebebasan finansial, tetapi keterampilan dan pengetahuan investasi aktif masih belum ada. Manajemen risiko bahkan bukan bagian dari rencana permainan Kamu. Keuntungan dan kerugian investasi ini seperti bukan berdasarkan analisa yang benar-benar kamu lakukan.

Kamu bahkan tidak cukup tahu untuk mengetahui mengapa investasimu kadang-kadang menguntungkan, dan kamu akan mengabaikan tentang kondisi keuangan dan kondisi ekonomi baik dalam dan luar negeri.

Pada tahap ini, Kamu telah memasuki jalan menuju kekayaan, tetapi Kamu masih harus banyak belajar lagi tentang pemilihan investasi yang menguntungkan dan risiko investasi yang harus kamu hadapi.

 

Investasi Tahap 3: “Kompetensi sadar” terjadi ketika kamu cukup tahu tentang strategi investasi agar merasa nyaman, tetapi kamu masih harus berusaha karena kamu bukan master.

Tahap ini ditandai dengan rencana investasi yang solid dan pelaksanaan berdasarkan prinsip investasi seperti kedisiplinan dan menyetorkan dana, toleransi terhadap risiko. Tapi terkadang masih juga terbawa dengan situasi pasar yang menyebabkan kamu ingin jual dan beli investasimu dengan tergesa-gesa.

Ini menyebabkan kesalahan sesekali dan kerugian yang bisa dihindari dengan pengalaman dan keterampilan yang lebih besar. Portofolio investasimu memiliki karakteristik pengembalian yang masuk akal, tetapi terkadang mengalami kerugian besar yang tidak diinginkan.

 

Investasi Tahap 4: “Kompetensi bawah sadar” adalah tahap terakhir dari pengetahuan di mana kamu mengetahui jenis investasi  dengan baik sehingga kamu bisa menemukan formula untuk investasinya sendiri.

Investasi telah menjadi tugas administrasi bahkan menjadi kebutuhanmu, dan Kamu hanya mencari saran investasi dari orang lain untuk mendapatkan informasi faktual. Kamu tidak mendasarkan keputusan investasi dari omongan orang lain.

Kamu benar-benar "mandiri secara finansial," terlepas dari kekayaan bersih kamu saat ini, karena kondisi keuangan kamu tidak lagi tergantung pada orang lain.

Tahap ini ditandai dengan penguasaan manajemen risiko dan mengetahui seluk-beluk beberapa strategi investasi yang tidak berkorelasi untuk menciptakan portofolio yang menguntungkan secara konsisten melalui semua siklus pasar.

Kekayaan kamu hanya masalah waktu!