THR keluar IKK meningkat
IKK (Indeks Keyakinan Konsumen) atau Consumer Confindence Index (CCI) adalah salah satu indikator utama dalam menilai kinerja perekonomian, khususnya terkait dengan tingkat konsumsi masyarakat serta proyeksi perekonomian jangka pendek.
Secara umum Indeks Keyakinan Konsumen bisa juga untuk meneliti perilaku kosumen rumah tangga atas berbagai kondisi ekonomi yang mempengaruhi pengambilan keputusan, terutama pengeluaran rumah tangga dan tabungan. Indeks Keyakinan Konsumen diperoleh dari rata-rata antara Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen.
Survei konsumen dilakukan secara bulanan uyang bertujuan untuk mengidentifikasi pertumbuhan ekonomi yang tercermin dari keyakinan konsumen terutama berupa pengeluaran rumah tangga. Dan bisa digunakan untuk meprediksi arah konsumen masyarakat dan ekspektasi tekanan harga, yang selanjutnya untuk meperkirakan ketersediaan barang dan jasa, kapasitas produksi yang menghasilkan realisasi output. Realisasi output dibandingkan dengan output potensialnya menghasilkan perkiraan terjadinya tekanan inflasi.
Bank Indonesia melakukan survei telah dilakukan sejak Oktober 1999, dilaksanakan di 18 kota di Indonesia dengan uang lingkup survei 4600 rumah.
Dan baru-baru ini survei tingkat konsumen yang dilakukan Bank Indonesia mengindikasikan optimisme konsumen meningkat pada Mei 2018. Dimana nilai dari Indeks Keyakinan Konsumen pada bulan Mei 2018 sebesar 125,1 lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 122,2.
Hal ini menunjukkan bahwa naiknya angka indeks mengisyaratkan pertumbuhan ekonomi yang meningkat karena pengeluaran konsumen yang lebih banyak menunjukan konsumsi yang juga meningkat. Semakin konsumen percaya pada kondisi perekonomian dan pekerjaannya maka mereka semakin lebih banyak melakukan pembelian produk terutama produk tahan lama, begitupun sebaliknya jika indeks kepercayaan konsumen menurun maka mengisyaratkan pertumbuhan ekonomi yang melambat dan kemungkinan ada masalah.
Kenaikan indeks kepercayaan konsumen di Indonesia karena didorong dengan adanya Tunjangan Hari Raya dan menyambut Idul Fitri. Hasil juga menunjukkan penurunan tekanan inflasi pada tiga bulan mendatang (Agustus 2018) dari bulan bulan sebelumnya yan tercermin pada Indeks Ekspektasi Harga (IEH) tiga bulan mendatang sebesar 180 lebih rendah dari 183,6 pada bulan sebelumnya.