Pasar modal menjadi salah satu pilihan bagi investor yang ingin menambah asset investasinya dengan harapan akan meningkat nilainya di kemudian hari dan juga menjadi mediator bagi para perusahaan untuk mendapatakan modal pembiayaan. Dalam berinvestasi ada banyak strategi yang digunakan seperti para pemain bola dan memainkan ritme permainan. Karena itu investor harus memahami money management yang baik.
Memang banyak orang-orang yang kaya dari hasil investasi di pasar modal terutama saham namun ada juga yang kehilangan banyak modal. Karena setiap investasi pasti memiliki risiko tertentu. Semakin tinggi hasil investasinya maka akan semakin tinggi juga risiko yang akan dihadapi oleh investor. Maka dari itu money management menjadi modal dalam berinvestasi selain modal dalam bentuk uang.
Investasi bukan hanya sekedar bola masuk ke gawang lawan melainkan bagaimana cara mengolah teknik dan strategi yang harus terkoordinasi dengan 11 pemain. Maka banyak hal yang harus dimiliki sebelum pertandingan diantaranya:
Pasar modal yang akan menjadi lapangan pertandingannya kadang memang tanpa ampun bagi siapapun yang memilihnya menjadi sarana investasi. Lemah dalam menganalisis medan pertandingan maka akan membuat tidak nyaman dalam pertandingan maka dalam pertandingan speak bola ada yang namanya tes lapangan. Maka sebelum anda menanamkan dana anda dalam saham atau reksadana ada baiknya anda menganalisa terlebih dahulu, agar anda tidak terkilir dan menyebabkan cidera pada portfolio anda.
Baca Juga : Kamu Harus Tau Ini Sebelum Investasi Obligasi
Para pemain bola yang memiliki skill yang tak tertandingi maka harus dilatih agar tidak gentar menghaapi lawan yang memang lebih unggul dari timnya. Sama seperti investasi di pasar modal, akan terlihat mana investor yang bermental pemenang dan yang tidak.
Karena saham merupakan jenis investasi yang berfluaktif dalam jangka pandek karena kenaikan dan penurunan harga bisa dalam hitungan menit. Maka tidak heran investor atau trader yang sering panic sell karena melihat harga sahamnya terus turun.
Berbeda seperti Warrant Buffet yang tidak panik ketika harga sahamnya turun, melainkan Warret Buffet akan menambah saham tersebut sehingga mendapat harga average.
Jika sebelum pertandingan para pemain bola melakukan latihan baik fisik dan mental yang baik dan hal itu harus diuji dalam lapangan. Sama halnya berinvestasi maka anda harus membuktikan apakah Analisa anda sesuai harapan atau tidak. Yang terpenting dalam pertandingan adalah bagaimana pemain mengatur ritme permainan dan strategi yang digunakan apakah menyerang ataukah bertahan. Beberapa strategi itu pun bisa diaplikasikan dalam mengatur keuangn investasi anda diantaranya:
Kalau dalam pertadingan bola, pelatih akan menarik pemainnya yang berpotensi terkena kartu kuning yang kedua kali untuk menghindari dikeluarkan oleh wasit dan bermain hanya 10 pemain saja.
Strategi stop loss memang sulit untuk dilakukan karena kita akan menjual saham dibawah harga beli karena harga yang terus turun untuk mengurasi atau membatasi kerugian anda yang semakin banyak. Maka ada sebaiknya anda memiliki toleransi terhadap risiko misalnya anda akan menjualnya jika saham anda turun sekitar 3-5% dari harga pembelian. Jangan sampai anda membiarkan kerugian anda betambah besar dan menyebakan anda nyangkut.
Cara untuk membatasi kerugian dengan membeli kembali di harga terendah dengan jumlah Lot yang sama pada pembelian awal untuk mengambil rata-rata harga ketika harga saham turun. Namun hal ini harus dibarengin dengan fundamental perusahaan yang bagus dan kegiatan bisnis yang jelas. Serta ada baiknya anda menyisahkan 15% modal keseluruhan anda dalam bentuk cash karena saham anda turun anda bisa melakukan averaging.
Strategi dengan cara mengganti saham emiten lain yang lebih aman dan menghasilkan return yang lebih. Hal inijuga digunakan untuk membatasi kerugian anda.
Mencatat seluruh transaksi jarang dilakukan oleh kebanyakan orang padahal ini hal yang penting karena report dapat memberikan gambaran untuk investasi selanjutnya. Kapan saja bulan yang mengalami bullish trend dan bearish trend. Sehingga akan mengetahui tanggal dan bulan yang pas untuk membeli dan menjual saham.
Karena itu, setelah anda memiliki kemampuan analisis yang baik dan psikologi trading yang matang dan tak mudah terombang ambing dengan keadaan pasar, syarat terakhir agar kita bisa menjadi seorang Investor yang berhasil adalah mengeksekusi dengan mengembangkan kemampuan kita dalam mengatur money management.
Dengan memiliki money management yang baik, maka kecil kemungkinan kita akan terkena risiko kehilangan uang dalam bursa saham.