Bagi kamu yang saat ini sedang bekerja untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan juga orang tua. Tanggal muda adalah tanggal yang biasanya ditunggu-tunggu oleh beberapa orang yang sudah letih bekerja selama 1 bulan sebelumnya. Menerima hasil kerja keras selama satu bulan membuat hati ini berbunga-bunga dan merasa jadi orang kaya.
Hal yang biasa dilakukan beberapa orang untuk melampiaskan rasa bahagia setelah menerima gaji dengan berbagai bentuk kegiatan. Baik kegiatan yang menyenangkan diri sendiri maupun menyenangkan orang tua. Mulai dari berbelanja sembako, pakaian baru, sepatu baru, makan di restoran mahal dan juga jalan-jalan ke tempat wisata.
Karena kesenangan yang terkadang berlebihan membuat kita undercontrol dan mengikuti gaya hidup saja. Alhasil gaji yang yang diterima semakin menipis padahal baru di minggu kedua. Akhirnya menjadi miskin dadakan dan hanya bisa makan mie instan sampai akhir bulan.
Mungkin ada sebagian orang yang pernah mengalami hal diatas. Jika memag kamu adalah satu diantaranya, maka ada sesuatu yang salah dalam menggunakan gaji kita. Dengan pandai kamu harus bisa mengatur penggunaan sebaik mungkin dan tidak sia-sia begitu saja.
Kebutuhan setiap orang akan berbeda-beda dari satu orang dengan orang lain. Ada baiknya kamu sudah membagi-bagi uang gajian kamu sesuai dengan kebutuhan selama sebulan. Biasanya kebuuhan selama sebulan ini adalah pengeluaran yang tetap setiap bualanya. Jumlahnya pun akan jarang sekali berubah-rubah karena sifatnya yang tetap. Misalkan uang kontrakan, uang pulsa, air dan listrik, cicilan tertentu, uang makan, uang tabungan, servis kendaraan dan masih banyak lagi.
Yang perlu kamu ketahui bahwa kamu harus menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi itu bisa membantu kamu dikemudian hari. jika tidak memiliki uang tabungan dan investasi kita akan bingung untuk memenhui kebutuhan yang darurat.
Baca Juga : Biaya Pendidikan Terus Melambung Mana Investasi yang Memberikan Untung?
Mungkin sudah seharusnya kita memiliki pemikiran yang visoner dan ada rasa antisipasi yang tinggi dengan masa depan yang tidak pasti. Segala sesuatu bisa terjadi tanpa ada tahu bisa saja kondisi kesehatan kita menurun, bisa jadi terjadi kecelakaan, dan musibah lainnya. Selain itu dengan mengalokasikan uang untuk investasi anda bisa memenuhi kebutuhan atau tujuan keuangan anda dimasa mendatang. Misalkan membeli kendaraaan, rumah, persiapan menikah dan masa pensiun.
Sangat berbeda yang akan kamu rasakan jika menyisihkan uang terlebih dahulu dengan menggunakan uang sisa bulanan. Belum tentu uangnya bersisa bagaimana kalau kahirnya nombok dengan berhutang.
Menyisihkan uang tidak perlu dalam jumlah besar, yang terpenting disiplin meskipun dalam jumlah yang kecil. Misalkan 15% saja dari uang gajian kamu.
Tantangan dan cobaan bagi setiap orang adalah melihat uang di dompet yang masih tebal. Maka dari itu jika berpergian tidak perlu membawa uang cash yang terlalu banyak dalam dompet apalagi dompet anda sampai setebal bantal. Coba saja kalau membawa uang yang pas-pasan kamu akan berpikir berulang kali untuk membeli sesuatu. Dengan begitu uang anda aman hingga akhir bulan aslakan anda membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhan.
Perilaku kita mungkin akan sama dengan beberapa teman di sekitar kita. Mungkin kamu orang yang dulu sangat hemat tiba-tiba berubah menjadi orang yang suka nongkrog dan suka menghabiskan uang tanpa di rem. Jika salah memilih teman maka bisa-bisa bokek sebelum akhir bulan.
Kalau kamu berteman dengan teman-teman yang suka berbelanja pakian ataupun tas, maka kamu bisa ikutan dengan mereka. Jika suka berteman dengan orang yang hobi kuliner secara otomatis maka kita bisa mengikuti gaya hidup mereka.
Carilah teman yang bisa memberikan pengaruh yang positif, kamu bisa berkawan dengan orang-orang yang suka berhemat dan investasi. sehingga uang kamu tidak akan sia-sia hingga akhir bulan.
Hal yang terakhir kamu lakukan agar arah uangmu jelas kemana perginya adalah dengan mencatat. Mencatat semua pemasukan dan pengeluaranmu dengan rapih. Maka dengan begitu kamu akan tahu sebenarnya kamu boros atau tidak. Dan ada beberapa evaluasi yang kamu lakukan misalkan jika kamu paling banyak mengeluarkan uang untuk belanja berarti di bulan berikutnya kamu bisa membatasi pengeluarannya.