Mengenal Jenis-Jenis Investasi

Investasi sejak zaman dulu hingga sekarang sudah menjadi salah satu lahan bisnis dan pemasukan bagi beberapa orang di dunia ini. Tetapi tak jarang banyak pertanyaan dari sebagian orang “saya telah banyak ilmu tentang investasi saya ingin berinvestasi tapi udang saya milki tidak banyak, jadi bagiamana? Jawabannya adalah berarti anda harus mengenali jenis-jenis investasi beserta kelebihan dan kekurangannya, sebab setiap orang memilki batasan risiko dan tujuan investasi tasi yang berbeda bahkan setiap jenis memerluka modal yang besar untuk memulainya. Berikut ini adalah beberapa jenis invetasi yang wajib anda ketahui:

Tabungan

Tabungan adalah bentuk saving yang sudah menjadi banyak masyarakat indonesia gunakan, penentuan setoran awal untuk tabungan biasanya diserahkan kepada nasabah beserta jangka waktunya.

  • Tabungan bersifat likuid (dapat diambil kapan saja)
  • Transaksi yang mudah
  • Tidak memiliki risiko

Kekurangan:

  • Bunga yang kecil mengikuti kebijakan bank
  • Jumlah dalam tabungan dapat cepat berkurang karena sangat lukuid dan mudah diambil.

 

Deposito

Deposito di bank merupakan suatu produk perbankanyang hampir sama dengan produk tabungan, yang membedakannya di sini adalah dalam melakukan deposito tidak bisa diambil dalam waktu kapan saja sesuai keinginan, kecuali apabila uang tersebut sudah menginap di bank selama jangka waktu tertentu (tersedia pilihan antara satu, tiga, enam, dua belas, sampai dua puluh empat bulan, tetapi ada juga yang harian). 

Keuntungan :

  • Risiko yang rendah
  • Bunga yang diterima lebih besar dari bunga tabungan

Kekurangan :

  • Uang tidak bisa diambil kapanpun
  • Imbal hasil dari depostio tidak sebesar dengan instrumen pasar modal

 

Properti

Sama seperti emas, harga properti yaitu rumah dan tanah cenderung akan naik. Dengan membeli properti, dan menjualnya di kemudian hari akan mendatangkan keuntungan karena harga jualnya sudah naik. Harga rumah akan cepat naik bila lokasinya strategis atau dekat dengan fasilitas umum, ini dapat menjadi pertimbangan saat akan memilih lokasi. Bila akan membeli rumah di perumahan yang belum atau masih dibangun, pastikan pengembang dapat dipercaya dan adanya perjanjian yang jelas, karena ada beberapa kasus, setelah kita membayar, pembangunan rumah tidak dilanjutkan yang mengakibatkan kerugian.

 

Keuntungan :

  • Menyewakan properti tersebut ke pihak lain sehingga mendapatkan uang sewa atau menjual properti tersebut dengan harga yang lebih tinggi.
  • Risiko yang lebih rendah
  • Memilki nilai tambah bila lokasinya strategis
  • Proteksi terhadap inflasi
  • Dapat dijadikan agunan

Kekurangan :

  • Membutuhkan modal yang besar
  • Biaya-biaya diluar pembelian dan penjualan seperti biaya notaris, surat pengurusan izin, dll.
  • Investasi properti tidak likuid karena penjual harus menunggu waktu yang lumayan lama untuk  mendapatkan pembeli.

 

Emas

Emas merupakan barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia setelah mata uang asing dari negara-negara G-7 (sebutan bagi tujuh negara yang memiliki perekonomian yang kuat, seperti Amerika, Jepang, Jerman, Inggris, Italia, Kanada, dan Perancis). Harga emas akan mengikuti kenaikan nilai mata uang dari negara-negara G-7. Semakin tinggi kenaikan nilai mata uang asing tersebut, semakin tinggi pula harga emas. Selain itu harga emas biasanya juga berbanding searah dengan inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin tinggi pula kenaikan harga emas. Seringkali kenaikan harga emas melampaui kenaikan inflasi itu sendiri.

Keuntungan :

  • Harga emas selalu naik yang dipengaruhi oleh inflasi
  • Sifatnya mudah dicairkan menjadi uang
  • Menjadi nilai lindung kekayaan

Kekurangan :

  • Risiko kehilangan yang tinggi
  • Terkadang harganya fluktuatif
  • Keuntungannya sedikit dan bertahap jadi tidak cocok untuk investasi jangka pendek

 

Obligasi

Obligasi atau sertifikat obligasi ialah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan, baik untuk menambah modal perusahaan ataupun membiayai suatu proyek pemerintah. Karena sifatnya yang hampir sama dengan deposito, maka agar lebih menarik investor suku bunga obligasi biasanya sedikit lebih tinggi dibanding suku bunga deposito. Selain itu seperti saham kepemilikan obligasi bisa juga dijual kepada pihak lain baik dengan harga yang lebih tinggi maupun lebih rendah daripada ketika membelinya.

Keuntungan :

  • Tingkat bunga obligasi lebih konsisten
  • Melindungi risiko dari terjadinya inflasi
  • Dapat dijadikan agunan kredit
  • Memberikan pendapatan yang tetap

Kekurangan :

  • Tingkat likuiditas obligasi rendah
  • Risiko perusahan tidak mampu membayar kupon obligasi maupun risiko perusahaan tidak mampu mengembalikan pokok obligasi.
  • Risiko Tingkat Suku Bunga (Interest Rate Risk). Apabila tingkat suku bunga naik berpengaruh terhdap harga obligasi yang cenderung menurun.
  • Jangka waktu panjang (> 1 tahun), sehingga tidak dapat dicairkan bila diperlukan atau bila ingin berinvestasi lain.
  • Bila pihak yang berhutang bangkrut, berarti tidak dapat mengembalikan hutangnya.

 

Saham

Saham ialah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham di suatu tempat, berarti orang yang memiliki saham sama halnya dengan membeli sebagian perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami keuntungan, maka pemegang saham biasanya akan memperoleh sebagian keuntungan yang disebut deviden. Saham itu juga bisa dijual kepada pihak lain, baik dengan harga yang lebih tinggi yang selisih harganya disebut dengan capital gain maupun lebih rendah daripada kita membelinya yang selisih harganya disebut capital loss. Jadi, keuntungan yang bisa diperoleh dari saham ada dua jenis yaitu capital gain dan deviden.

Keuntungan :

  • Modal yang dibutuhkan tidak besar
  • Memperoleh keuntungan dari deviden dan selisih harga jual dan harga beli.

Kekurangan :

  • Adanya potensi kerugian akibat saham yang dibeli harganya turun.
  • Risiko lukuidasi
  • Saham yang dibeli di suspend beberapa hari

 

Reksadana

Reksa dana yaitu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi untuk kemudian diinvestasikan ke aset finansial lainnya. Dana itu biasanya disimpan di bank penyimpanan yang disebut dengan bank kustodian. Reksa dana adalah solusi bagi orang yang ingin berinvestasi dalam banyak aset namun memiliki dana yang terbatas. Hal ini dimungkinkan karena dana yang dihimpun dari banyak pihak cukup besar untuk kemudian dapat diinvestasikan pada saham, obligasi dan instrumen pasar uang sesuai dengan kebijakan dari Manajer Investasi.

Keuntungan :

  • Dikelola oleh manajemen profesional.
  • Diversifikasi investasi menurunkan risiko yang mungkin terjadi.
  • Transparansi informasi.
  • Likuiditas tinggi.
  • Biaya Rendah.
  • Potensi Return yang Tinggi.
  • Lebih Aman.

Kekurangan :

  • Risiko return yang fluktuatif
  • Risiko likuiditas, yaitu terlambat dibayarnya perintah penjualan, biasanya dikarenakan adanya kesalahan administrasi penjualan. Risiko umum pasar modal seperti perubahan kondisi ekonomi dan politik.
  • Risiko bangkrutnya saham dan obligasi yang menjadi portofolio reksa