Panduan Terbaik Untuk Investasi di Usia 30-an

Author : Yulia Andita

Apakah Anda berusia 30-an dan belum mulai berinvestasi? Atau mau memasuki usia 30-an dan tidak memiliki rencana investasi? Jika ya? Anda berada di tempat yang tepat.

Dalam artikel ini, kami akan memberi tahu Anda tentang manfaat investasi dan cara memulainya di usia 30-an.

Investasi adalah alat yang memiliki potensi untuk membangun kekayaan dan mengamankan masa depan Anda. Tidak ada waktu khusus untuk mulai berinvestasi tetapi ketika Anda mulai lebih awal, Anda mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan. Karena penting untuk memulainya pada waktu yang tepat, dengan cara yang benar, memilih rencana investasi yang tepat juga hal yang terpenting untuk diperhatikan.

Faktanya adalah, mulai berinvestasi di usia 30-an itu tidak ada kata terlambat. Tapi, akan sangat bagus untuk memulai di usia 20-an.

Di usia 30-an, hal-hal dalam hidup mulai berubah secara drastis. Tanggung jawab Anda meningkat karena sebagian besar dari kita memulai kehidupan berkeluarga  di usia 30-an. Ini adalah waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi karena tanggung jawab sedikit demi sedikit akan tumbuh seiring waktu. Ketika tanggung jawab Anda berkurang, Anda dapat menabung dan berinvestasi lebih banyak, yang tidak mungkin dilakukan sampai dirimu memasuki masa pensiun. Pilihlah rencana investasi yang memiliki risiko minimum dengan pengembalian investasi yang efektif.

 

Pahami Tujuan Keuangan Anda

Memahami tujuan keuangan adalah hal yang paling penting, tetapi orang harus realistis dengan kondisi dirinya sendiri.

Jadi, muncul pertanyaan di sini, bagaimana cara mengetahui tujuan Anda? Bagaimana cara mengetahui itu realistis atau tidak? Dan bagaimana cara mencapainya?

 

Apa Tujuan Anda Seharusnya?

  • Hal pertama yang perlu dipertimbangkan saat menentukan tujuan Anda harus mengetahui kebutuhan mendesak Anda terlebih dahulu.
  • Pastikan Anda bisa menjaga  dan memenuhi kebutuhan keluarga Anda
  • Simpan uang untuk dana darurat
  • Rencanakan perencanaan besar

 

Miliki Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa memiliki potensi untuk menggantikan penghasilan jika kamu meninggal. Asuransi ini memberikan perlindungan kepada keluarga Anda, sehingga keluarga Anda tetap terpenuhi kebutuhannya ketika anda telah tiada.

Asuransi Kecelakaan Diri salah satu asuransi yang kebanyakan orang tidak mempertimbangkannya atau melupakannya. Tetapi pernahkah Anda berpikir - apa yang terjadi jika Anda mengalami kecelakaan lalu lintas dan tidak dapat bekerja karena lumpuh? Ketika kamu mengalami kecacatan memang bukan keinginan dirimu. Tetapi dengan memiliki asuransi kecelakaan diri dapat menggantikan penghasilan Anda sehingga Anda dan keluarga Anda dapat hidup tanpa masalah keuangan.

 

Bayar Utang Berbunga yang Tinggi Anda

Sebelum Anda mulai berinvestasi, Anda harus memiliki rencana untuk melunasi semua hutang Anda di usia 30-an. Sebelum Anda berencana untuk menginvestasikan uangmu dan mendapatkan pengembalian, Anda harus menggunakan uang Anda untuk membayar hutang terlebih dahulu. Setelah Anda melunasi semua hutang berbunga tinggi, Anda dapat benar-benar berkonsentrasi pada tabungan dan investasi. Tetapi, ini tidak berarti Anda harus menunggu untuk mulai berinvestasi sampai semua hutang Anda lunas. Prioritas pertama Anda harus melunasi utang berbunga tinggi Anda karena utang berbunga rendah tidak memakan uang Anda seperti utang berbunga tinggi.

 

Berapa Banyak Uang yang Harus Anda Investasikan?

Seberapa banyak Anda harus menabung dan berinvestasi dalam usia 30-an, itu tergantung pada penghasilan dan tujuan keuangamu.

Ketika Anda mulai berinvestasi di usia 30-an Anda membutuhkan lebih banyak uang untuk mencapai tujuan yang sama, dibanding kamu memulainya pada usia 20-an. Untuk masa depan yang aman, tabungan dan investasi bulanan Anda harus berjumlah 20% dari penghasilan bulanan Anda.

 

Di mana Berinvestasi?

Beli sebuah rumah

Investasi di usia 30-an

Membeli rumah adalah impian bagi semua orang dan merupakan salah satu komitmen keuangan terbesar. Mulai menabung untuk membayar uang muka lebih cepat dan kredit perumahaan yang selalu ada untuk membantu Anda membeli rumah baru. Pilih properti (rumah) yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi untuk memaksimalkan nilai apresiasi atau peningkatan di masa depan. Selalu gunakan  cicilan dengan tingkat bunga tetap untuk pinjaman rumah dan  bayarkan uang muka yang besar.

 

Saham

Investasi di usia 30-an

Saham adalah bukti kepemilikan dalam suatu perusahaan. Harga saham bervariasi berdasarkan kekuatan penawaran dan permintaan investor serta kinerja perusahaan. Umumnya, Perusahaan menjual saham kepada publik untuk mengumpulkan uang untuk ekspansi atau melunasi hutang. Investasi saham ini termasuk investasi yang berisiko tinggi karena fluktuatif harga yang relative cepat. Sehingga investasi saham ini dilakukan pada usia 30-an, maka bisa untuk kepentingan atau tujuan jangka panjang. Minimal kamu memiliki tujuan jangka panjang lebih dari 5 tahun, misalkan untuk dana pensiun.

Baca Juga : Persiapan Masa Pensiun, DPLK atau Reksadana?

Karena investasi saham ini cocok untuk investasi lebih dari 5 tahun, sehingga risikonya bisa diminimalisir dengan cara berinvertasi secara berkala.

 

Obligasi

Investasi di usia 30-an

Obligasi adalah sejenis surat utang/pinjaman untuk perusahaan dengan perjanjian bahwa perusahaan akan membayar uang Anda kembali dalam periode waktu tertentu. Obligasi relatif kurang berisiko daripada saham karena kamu mengetahui kapan uangmu akan dibayar kembali dan berapa banyak yang kupon/bunga yang akan didapatkan pada periode tertentu. Untuk kamu yang ingin berinvestasi obligasi memang harus memiliki modal yang tergolong besar. Serta kamu perlu berhati-hati dalam berinvestasi oblige, karena perusahaan yang wanprestasi ada potensi tidak membayarkan semua uangmu laisa gagal bayar. Maka dri itu kamu perlu mengecek terlebih dahulu rating dari sebuah obligasi. Obligasi dengan rating AAA hingga BBB- tergolong investment grade menurut Standar & Poor. Artinya obligasi yang memiliki rating tersebut akan kecil kemungkinan mengalami gagal bayar.

 

Reksa dana

Investasi di usia 30-an

Reksadana adalah salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan uang, terutama untuk Anda yang masih belum memahami dan cara mengelola investasi dengan baik. Ketika Anda berinvestasi, Anda tidak bisa menganalisa dan memilih saham tertentu. Maka reksa dana yang akan melakukan ini semua untuk Anda. Reksadana memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan berinvestasi sendiri di daham atau di obligasi.

Baca Juga : Reksadana Vs Saham: Mana yang Lebih Baik untuk Berinvestasi?

Salah satu reksadana saham yang mengikuti pergerakan indeks saham, dan reksadana pasar uang, cocok untuk berinvestasi dalam jangka pendek, serta risiko rendah juga.

Mulai berinvestasi di usia 30-an lebih sulit daripada memulai di usia 20-an karena Anda memiliki lebih banyak pengeluaran untuk dihadapi di usia 30-an. Tapi sudahlah, Anda tidak terlambat. Ingatlah hal-hal yang disebutkan di atas dan mulailah berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik.