Risiko dan Manfaat Berinvestasi di Reksadana Pasar Uang

Author : Yulia Andita

Reksa dana pasar uang adalah reksa dana yang biasanya digunakan investor sebagai pilihan investasi yang relatif memiliki risiko rendah. Salah satu jenis reksadana ini biasanya berinvestasi pada instrumen surat utang jangka pendek, dan juga deposito dengan tingkat bunga spesial. reksadana pasar uang tidak sama dengan rekening pasar uang di bank atau credit union.

Jika menempatkan dana nasabahnya ke dalam surat utang seperti obligasi, biasanya reksadana pasar uang sering membayar dividen bulanan, tetapi tidak semua manajer investasi membagikan deviden kepada nasabah, terkadang ada juga deviden/kupon bulanannya itu diinvestasikan ulang.

Reksadana pasar uang adalah investasi dengan tingkat likuiditas yang tinggi dan berguna dalam situasi darurat ketika membutuhkan uang tunai. Sebelum Anda berinvestasi ke dalam reksadana pasar uang, pastikan Anda memahami cara kerjanya dan risiko yang mungkin Anda ambil.

 

Investasi Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang berinvestasi dalam instrumen pasar uang jangka pendek. Dengan menjaga jangka waktu yang singkat, reksadana ini berupaya mengurangi ketidakpastian, yang dapat membantu mengelola risiko. Reksadana ini memang cocok untuk menambah nilai investasi dalam jangka waktu 1-3 tahun.

Semakin lama Anda meminjamkan uang kepada seseorang, bisnis, atau saudara, semakin besar risiko bahwa utang tersebut tidak akan dibayar. Tetapi beda halnya dengan reksadana pasar uang yang menginvestasikan dana investor ke dalam surat berharga perusahaan jangka pendek, dan surat utang yang dikeluarkan perusahaan memiliki risiko gagal bayar yang relatif rendah.

Jika berinvestasi di obligasi atau desposito biasanya membutuhkan uang yang relative besar. Maka dengan berinvestasi reksadana kamu  bisa membeli semuanya dalam 1 keranjang hanya dengan minimal pembelian sebesar Rp. 100.000. Dengan modal yang relstif kecil, maka siapapun bisa memulai investasi

Reksadana pasar uang biasanya akan mengalokasikan dana ke dalam 3 jenis instrument dibawah ini:

  • Rekasdana pasar uang pemerintah terutama berinvestasi dalam sekuritas yang diterbitkan pemerintah.
  • Reksadana pasar uang kota mendukung masalah dari badan kota.
  • Reksadana pasar uang utama dapat berinvestasi dalam sekuritas perusahaan dan bank dalam upaya untuk memaksimalkan hasil.

 

Mengapa Berinvestasi di Reksadana Pasar Uang?

Manajemen risiko: Investor menggunakan reksadana pasar uang ketika mereka menginginkan investasi seperti deposito dan obligasi. Investasi ini dapat memberikan pengembalian yang tidakk terlalu besar risikonya juga yang relatif kecil. Bandingkan dengan portofolio yang banyak berinvestasi pada saham. reksadana saham pasti akan lebih berisiko dibadningkan reksadana pasar uang. Sehingga reksadana pasar uang bisa mengurangi risiko penuruanan nilai investasi.

 

Likuiditas : Investasi dalam reksadana pasar uang biasanya likuid, artinya kamu biasanya dapat mencairkan uang Anda dalam beberapa hari kerja. Biasanya diperlukan satu hari perdagangan untuk menyelesaikan penjualan reksa dana. Biasanya waktu pencairan reksadana ada 1 hari atau maksimal 7 hari bursa.

 

Kenyamanan : Proses penjualan reksadana juga mudah, sehingga membuat nasabah tidak perlu bersusah-suah untuk mengisi formulir. Biasanya dengan reksadana online kamu bisa melakukan penjualan seperti berbelanja di online shop. Serta kamu akan mudah untuk memantau pencairan dananya.

 

Imbal Hasil Bersaing : Reksadana pasar uang dapat membayar suku bunga lebih tinggi dibandingkan depsito pada umumnya. Jika Anda mengharapkan harga naik yang lebih tinggi, maka menyimpan uang Anda dalam investasi yang menyesuaikan dengan pasar mungkin menarik.

 

Apa yang menyebabkan reksadana pasar uang risikonya kecil?

Struktur reksadana pasar uang ini adalah berisi produk-produk keuangan yang memiliki risiko rendah dan juga imbal hasil yang rendah. Contoh produk keuangan yang ada dalam reksadana pasar uang antara lain Serifikat Deposito, Sertifikat Bank Indonesia, Obligasi Pemerintah kurang dari 1 tahun dan juga Surat Utang Negara. Produk tersebut rata-rata memiliki risiko yang rendah. Risiko rendah bukan berarti tidak memiliki risiko.

 

Ada beberapa risiko ketika kita berinvestasi di reksadana pasar uang diantara:

Gagal bayar

Salah satu produk yang masuk ke dalam reksadana pasar uang adalah obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun. Obligasi adalah surat utang, namanya juga utang jadi ada kemungkinan bisa dilunasi tepat waktu dan ada juga tidak bisa dilunasi. Itulah maksud dari gagal bayar. Jadi bisa saja kamu investasi ke reksadana pasar uang mengalami kerugian. Solusi agar terhindar dari dari gagal bayar, maka kita perlu membaca prospektus terlebih dahulu. Jika obligasinya adalah obligasi pemerintah, maka lebih aman dibandingkan obligasi yang dikeluarkan perusahaan.

 

Redemption dalam jumlah besar

Kerugian juga terjadi jika ada beberapa investor yang menarik dananya (redemption) dalam jumlah yang besar. Misalnya jumlah dana yang ada di reksadana pasar uang A ada Rp. 200 Miliar, dan pada waktu bersamaan investor menarik dananya hingga sebesar Rp. 190 Miliar. Hal ini membuat instrument pasar uang yang ada di dalam reksadana itu terpaksa dijual sebelum jatuh temponya. Jika dijual sebelum jatuh tempo maka harus dijual dibawah harga belinya.

Reksadana bisa mencatatkan keuntungan jika ekonomi dalam keadaan yang baik. Akan berbeda kinerjanya hal yang sama terjadi seperti di tahun 2008, dimana reksadana pasar uang mengalami kerugian.Bahkan bukan hanya reksadana pasar uang melainkan seluruh reksadana mengalami penurunan.

kinerja reksadana pasar uang tahun 2008

Kesimpulannya adalah setiap produk investasi tidak ada yang tidak berisiko. Apapun investasi pasti adalah potensi kerugiannya. Misalnya saja menabung di bank saja ada risiko bangkrutnya bank sehingga tidak bisa memngembalkan uang nasabahnya.

Jadi jangan merasa aman terhadap investasi yang kita pilih, jadi harus perlu berhati-hati sebelum menginvestasikan modal kita.

Tapi jangan menjadi alasan untuk tidak investasi, karena masih banyak pilihan investasi yang berkinerja bagus dan terpercaya sebagai keputusan investasimu.