Haruskah Mempersiapkan Dana Pensiun Sendiri Meski Sudah Ada dari Kantor?

Author : Yulia Andita

Pernahkah anda berpikir kehidupan seperti apa di masa tua nanti? Apakah pendapatan sekrang bisa mencukupi di masa tua nanti? Dan haruskah mencari uang hingga masa tua?

Jika dipikir-pikir, tenaga yang dimiliki akan terus menurun dengan bertambahnya usia kita, maka kita tidak akan bisa memaksakan diri untuk terus banting tulang demi mencukupi kebutuhan di masa tua. Seharusnya masa tua itu adalah masa kita menikmati hasil jerih payah di masa muda. Nikmati masa tua dengan liburan tanpa harus banyak pikiran. Tetapi hal itu tidak akan terwujud jika kita tidak memiliki perencanaan yang tepat.

Lalu kita mempersiapkan dana pensiun sejak kapan?

Jika kamu sejak usia produktif sudah memiliki penghasilan, maka waktu yang tepat adalah mulai sejak itu dan jangan menunda lagi. Meskipun anda tidak pernah tahu sampai kapan anda mampu bekerja dan tidak lagi dipekerjakan oleh perusahaan. Namun setidaknya anda sudah memiliki dana pensiun sendiri.

Karena bagaimanapun juga dana pensiun yang dibutuhkan oleh setiap orang tidaklah sedikit. Dan jika anda hanya bergantung pada dana pensiun yang diberikan oleh kantor pun mungkin tidak akan cukup karena jumlah kebutuhan kita ketika tua pasti akan bertambah dikala kit tak lagi memiliki penghasilan tambahan.

Berikut adalah alasan anda harus memiliki dana pensiun sendiri dan mempersiakan sejak dini:

  • Terbebas dari ancaman generasi sandwich

Di usia produktif antara 25-35 tahun termasuk generasi sandwich. Mengapa di usia tersebut disebut generasi sandwich? Seperti bentuk sandwich itu sendiri dagingnya terjepit oleh dua roti. Satu sisi kita harus memenuhi keperluan diri sendiri dan lain sisi bertanggung jawab terhadap orang tua.

Sebagai generasi sandwich kita pasti merasakan kebutuhan yang banyak sehingga menuntut kita untuk berusaha lebih dari biasanya. Kondisi ini menjadi pembelajaran untuk kita dimasa tua nanti agar tidak membebani dan bergantung pada anak-anak kita.

Dengan mempersiapkan dana pensiun dari awal, anda bisa mandiri dan cukup secara finansial di masa tua.

 

  • Kebutuhan sekarang belum banyak

Dengan bertambahnya usia dan juga tingkat pendidikan juga semakin meningkat akan memberikan nilai tambah bagi anda di dunia kerja sehingga penghasilan anda juga akan bertambah. Semakin bertambahnya penghasilan seseorang maka jumlah pengeluarannya juga bertambah. Apalagi jika anda sudah memiliki keluarga maka jumlah pengeluaran anda bisa meningkat 2 kali lipat.

Maka anda bisa memanfaatkan gaji anda untuk menyisihkan dana pensiun lebih besar sebelum anda memiliki tanggungan lain. Dan sebisa mungkin anda bisa menghemat pengeluaran.

Baca Juga : Kenapa Anak Muda Harus Investasi?

 

  • Serangan inflasi

Ingat-ingat inflasi jika masih menunda persiapan dana pensiun. Karena rata-rata tingkat inflasi per tahun sebesar 6% sedangkan bunga tabungan hanya sebesar 4%. Maka bisa dipastikan nilai uang anda di bank akan turun merosot.

Inflasi ini bisa kita rasakan ketika harga barang-barang semakin meningkat dalam beberapa tahun.

Sebagai contoh dulu tahun 90an uang saku anak SD sebesar Rp. 500 sudah bisa jajan makanan seperti bakso, permen, gorengan dan juga bisa sebagai ongkos naik mobil angkutan umum. Namun sekarang 500 hanya bisa mendapatkan 1 bungkus permen.

Nah itu lah salah satu gambaran inflasi yang terjadi dari tahun ke tahun. Jadi uang yang anda tabung saja  akan terus merosot nilainya.

Jika anda memiiki puluhan juta dalam rekening anda maka nilainya tidak akan sama beberapa tahun kedepan.

 

Hal itu bisa menjadi pertimbangan kita harus megalokasi dana pensiun sejak dini.

Dan cara tepat melawan inflasi adalah dengan berinvestasi di reksadana, obligasi dan juga bisa emas.

 

  • Semakin cepat semakin banyak

Mengalokasi dana pensiun memang perlu namun anda harus tahu cara agar uang yang anda alokasikan tidak stagnan bahkan menurun. Agar uang anda bertambah tanpa hatus bekerja terus menerus adalah dengan investasi.

Semakin dini kita berinvestasi maka keuntungan yang kita dapat akan semakin banyak. Bukan hanya karena jumlah dana yang dialokasikan dan juga jumlah akumulasi uangnya, tapi ada faktor lainnya yaitu banyaknya waktu yang anda miliki untuk belajar dan juga mengembangkan investasinya.

Kesalahan dalam berinvestasi itu wajar karena hal itu membuat kita belajar hingga dapat meramu komposisi investasi yang memberikan anda keuntungan.

 

  • JHT BPJS dan DPLK tidak cukup

Apakah tempat anda bekerja menjamin masa pensiun dengan Jaminan hari tua Bpjs dan juga Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Berarti perusahaan anda sudah memberikan hak nya kepada anda. Namun ada beberapa yang harus diperhatikan seperti kecukupan dana.

Besarnya iuran yang diberikan oleh perusahaan adalah 2% dari gaji anda dan 1 %nya biasanya dibayarkan oleh anda sendiri. Jumlah itu yang didapat belum tentu sesuai dengan target anda.

Yang kedua, anda mengetahui dana pensiun yang didapat dikemudian hari itu kurang, maka anda tidak bisa serta-merta menambah iuran meskipun itu merupakan dari uang anda sendiri.

Baca Juga : Reksadana vs Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

  • Tidak terus mencari uang ketika tenaga berkurang

Alasan yang terakhir mengapa anda harus mengalokasikan dana pensiun sejak dini adalah agar anda tak perlu lagi bekerja hingga tua. Karena semakin bertambahnya usia maka berkurang juga tenaga dan kesehatan tak lagi prima seperti di masa muda.

Maka gunakan masa muda untuk bekerja secara cerdas sehingga masa tua bisa menikmati hidup dengan nyaman dan tentram.

Maka perlu bagi kita menjaga perilaku keuangan, agar terhindar dari hal-hal yang menyebabkan keuangan anda semakin tidak sehat alias besar pasak dari pada tiang.