4 Cara Untuk Mengurangi Risiko Investasi Anda

Author : Yulia Andita

Menumbuhkan kekayaan Anda dari waktu ke waktu sering menjadi prioritas bagi sebagian besar investor, tetapi dengan adanya tingkat inflasi berarti uang kehilangan nilainya  dengan cukup cepat. Inilah sebabnya mengapa penting untuk menginvestasikan uang ke dalam jenis investasi sehingga nilainya bertumbuh dan menambah kekayaan finansial masa depan.

Investasi adalah cara untuk membiarkan uang bekerja untuk anda. Kelihatannya cukup udah tetapi pada kenyataannya, investasi datang dengan tingkat risiko, dan investor harus memutuskan apakah antara tingkat risiko dan potensi pengembalian, sepadan.

Jika pikiran berpotensi kehilangan modal yang Anda masukkan ke dalam investasi membuat Anda takut, jangan meletakkan semua uangmu kedalam investasi. Berita baiknya adalah, ada banyak cara untuk meminimalkan tingkat risiko yang Anda ambil saat berinvestasi - begini caranya.

 

1. Memiliki portofolio investasi yang beragam

Diversifikasi pada dasarnya berarti 'jangan letakkan semua telur Anda dalam satu keranjang.' Berinvestasi dalam berbagai aset dan industri termasuk saham, obligasi, deposito berjangka, rekening tabungan, dan properti perumahan atau komersial berarti Anda tidak terlalu terpapar dengan satu risiko. Menyebarkan uang Anda di berbagai jenis aset berarti penurunan nilai dalam satu investasi yang tidak akan menyebabkan kehancuran finansial seluruhnya, karena Anda memiliki investasi lain yang mungkin akan meningkat nilainya dengan kondisi ekonomi yang sama.

Penelitian dari finder.com.au menemukan bahwa hanya satu dari enam dari kita yang berencana menggunakan opsi investasi alternatif selama 12 bulan ke depan.

 

2. Ketahui tujuan investasi Anda

Menetapkan beberapa tujuan pribadi dan finansial yang jelas akan memudahkan Anda untuk memutuskan aset mana yang akan diinvestasikan. Jika Anda mencoba menabung untuk liburan dalam tahun berikutnya, Anda mungkin lebih baik berinvestasi dalam sesuatu yang berisiko rendah, sehingga Anda tidak keluar uang lebih dari kantong saat Anda membutuhkan uang. Jika Anda berpikir jangka panjang dan dibutuhkan 30 tahun lagi untuk menambah sejumlah uang ke dalam tabungan pensiun Anda, maka Anda mungkin dapat melakukan investasi dengan risiko yang lebih tinggi yang akan menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi dan jika investasi tiba-tiba turun nilainya, maka masih memiliki lebih banyak waktu untuk menunggu nilainya meningkat lagi.

Baca Juga : 9 Langkah untuk Mencapai Stabilitas Keuangan

Menetapkan tujuan juga akan membantu Anda menentukan selera risiko. Jikakamu masih pemula dan baru memeulai investasi, maka lakukan investasi yang berisiko rendah, meskipun itu mungkin tidak akan memiliki pengembalian yang tinggi. Setelah Anda terbiasa dengan fluktuasi di pasar, Anda mungkin lebih siap untuk mengambil investasi berisiko tinggi yang juga memiliki pengembalian lebih tinggi.

 

 

3. Perhatikan investasi Anda

Anda mungkin telah membaca banyak riset sebelum membuat keputusan investasi untuk membantu memaksimalkan pengembalian yang Anda dapatkan dari risiko yang Anda ambil. Penting untuk terus memantau investasi Anda, agar semua kerja keras ini tidak sia-sia! Jika Anda hanya ‘berinvestasi dan melupakannya’, Anda mungkin kehilangan tanda-tanda peringatan tentang investasi Anda yang turun, atau kehilangan peluang untuk mendapat untung saat kondisi pasar sedang kuat.

Baca Juga : Cara Menilai Investasi Reksadana Yang Sesuai Untuk Anda

Anda harus meninjau investasi Anda setiap tahun (minimal) - tetapi semakin sering, semakin baik. Melacak dividen dan melacak kinerja Anda dengan sorftware  investasi seperti saham dan juga reksadana, sehingga Anda dapat merasakan bagaimana kinerja investasi Anda seiring waktu. Ingatlah untuk beradaptasi dan jangan panik jika ada penurunan investasi yang tiba-tiba. Ingat tujuan investasi Anda dan jangan takut untuk menyesuaikan portofolio investasi jika investasi tidak memberikan kontribusi positif untuk strategi Anda.

 

4. Hati-hati terhadap iming-iming investasi

Sebagian besar dari kita menyadari ada banyak bentuk iming-iming investasi di luar sana. Sayangnya, caranya bermacam-macam dan bahkan lebih pintar, lebih profesional dan lebih dapat dipercaya, yang membuat kita lebih sulit untuk membedakan mereka dari real atau palsu.

Misalkannya saja kamu mendapatkan pesan masuk yang memberitahu tentang fasilitas investasi yang didapat sebesar 30% per bulan dengan jumlah uang tertentu. Contoh lainnya adalah kamu diarahkan ke link tertentu untuk bisa menebus hadiah karena anda berinvestasi di tempat tertentu.

Ada banyak sekali penipuan yang mengatasnamakan perusahaan besar, mereka membuat website yang mirip dengan aslinya, sehingga terlihat lebih professional. Sehingga kita terkadang mudah terbawa dengan iming-iming yang diberikan. Bukan keuntungan yang didapat, tapi berujung kebuntungan.

Jika kamu menemukan hal-hal yang tidak wajar dalam skema investasi, maka kamu bisa melaporkannya kepada Otoritas Jasa Keuangan. Masyarakat dapat melaporkan adanya dugaan investasi ilegal kepada Satgas dengan alamat kontak : Sekretariat Satgas Waspada Investasi. Otoritas Jasa Keuangan, Gedung Soemitro Djojohadikusumo, Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4. Jakarta 10710.

Atau bisa mengirimkan email ke  [email protected]

 

Reksadana Online Terbaik