Author : Yulia Andita
Kebutuhan hidup seseorang akan dipengaruhi oleh keinginan untuk mencapai taraf hidup yang lebih layak. Sehingga setiap orang akan berusaha untuk memperjuangkannya. Bahkan serasa tidak cukup untuk mencapai taraf hidup yang layak di zaman modern ini hanya dengan mengandalkan dari gaji bulanan. Untuk mencapai taraf hidup itu terkadang kita mengikuti arus gaya hidup yang membuat kondisi keuangan kita lebih besar pengeluaran dibandingkan pemasukan.
Jika sudah seperti itu bisa jadi kita akan melakukan berbagai cara agar kebutuhan tersebut terpenuhi semuanya. Mulai dengan mencari pinjaman ke kerabat, sanak saudara, lembaga pinjaman, menggadai barang bahkan mencari pinjaman online.
Pinjaman online merupakan salah satu fasilitas pinjaman yang banyak ditemukan internet dan juga mudah. Sebenarnya pinjaman online ini adalah penjelmaan dari rentenir lembaga ataupun perorangan. Jika dulu rentenir akan menawarkan pinjaman dari pintu ke pintu rumah warga. Rentenir ini biasanya akan menawarkan pinjaman dengan bunga yang sangat tinggi. Itu dulu… zaman sekarang rentenir akan menggunakan fasilitas online untuk menawarkan pinjaman.
Ketika sudah berurusan dengan online, maka kita perlu berhati-hati lagi. Karena kita tidak bertatap muka dengan pihak debiturnya dan terkadang juga prosesnya rumit. Maka dari itu kita harus memastikan kebiasaan dari pinjaman online tersebut. Hal itu bisa menghindari kita terjebak dari penipuan.
Setelah tahu beberapa modus yang dilakukan pinjaman online illegal, berikut ini adalah cara cepat mengetahui pinjaman online yang terpercaya:
Salah satu hal yang terpenting ketika ingin memakai fasilitas pinjaman online, silakan pastikan bahwa lembaga pinjaman online tersebut terdaftar dan juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Di website resmi milik OJK kamu bisa memastikan kalau lembaga pinjaman online ini benar-benar terdaftar. Jangan mudah percaya dengan pengakuan telah terdaftar di OJK. Karena mereka bisa saja membuat gambar dengan menaruh lambang OJK untuk membuat orang lain percaya.
Atau kamu juga bisa mengubungi OJK nya secara langsung untuk mengetahui kebenaran dan keabsahan pinjaman online tersebut.
Biasanya lembaga pinjaman online yang terpercaya biasanya tidak akan membuat isi dompet terkuras habis, karena buanga yang dikenakan pun akan mengikuti rata-rata bunga pinjaman bank. Besarnya bunga pinjaman yang wajar sekitar 0,7%-2% per bulan.
Jadi jika ada lembaga peminjaman online yang mengenakan bunga harian diatas dari 1 persen, lebih baik tidak usah dilanjutkan prosesnya.
Bisa jadi yang kamu bayarkan bukan pokoknya melainkan bunga yang terus menggulung seperti bola salju.
Coba cek mekanisme peminjaman, peminjaman online yang legal pasti akan terbuka mengenai syarat yang berlaku, mulai dari batas peminjaman, suku bunga, serta adanya simulasi cicilannya. Jadi setiap debitur akan dengan mudah mendapatkan informasi tersebut. Karena jika tidak terbuka dan transparan maka debitur akan dirugikan dari hal-hal yang merugikan.
Jika pinjaman online yang illegal biasanya akan mengabaikan histori status pinjaman seseorang. Mereka akan tetap memberikan pinjaman meskipun krediturnya pernah menunggak kredit dari suatu bank.
Meskipun lembaga pinjaman online, tetapi harus punya alamat kantor yang resmi dan juga jelas. Alamat ini mudah kita akses jika memang suatu saat ingin berkomunikasi langsung ke kantorya.
Jika sudah terdaftar di OJK pasti akan ditampilkan seluruh informasi alamanya.
Sebaliknya, jika penyedia pinjol ini menyembunyikan keberadaannya dan alamatnya tidak jelas, ada kemungkinan bahwa lembaga itu illegal.
Ada baiknya kita menolak mentah-mentah jika ada penawaran pinjaman uang tunai melalui SMS atau WA. Apalagi nomornya itu bukan no telepon yang valid. Jika valid maka pesannya bukan dari nomor tanpa nama, kemungkinan rentenir online itu illegal. Dan juga kita harus berhati-hati jika dalam SMS atau pesan WA itu memberikan link yang bisa di klik, karena dikhawatirkan mereka akan mencuri data-data kamu melalui online.
Kamu juga harus memperhatikan stus penyedia online resmi itu terjamin kemananya. Ciri-ciri situs yang resmi akan berawalan “https” bukan “http” saja. Karena hal ini menandakan bahwa situs itu telah menggunakan socket secure layer (SSL) yang menjamin dan mencegah pencurian data.
Serta kita perlu berhati-hati jika kreditur menggunakan alamat email yang tidak resmi, misalkan hanya menggunkan penyedia email yang gratis seperti Gmail atau Yahoo. Ciri email dari peminjam yang resmi akan ada nama institusi tersebut, misalkan [email protected].