Tips Liburan Akhir Tahun Tanpa Takut Uang Habis

Author : Yulia Andita

Masa-masa liburan akhir tahun memang sudah tercium baunya dari sekarang. Mungkin ada beberapa orang yang sudah merencakann liburan atau bisa jadi masih bingung karena belum punya uang. kalau belum punya uang sampai akhir tahun artinya kamu mempersiapkan dan mengelola penghasilan dengan benar. Bisa jadi uang gajianmu habis untuk pengeluaran saja tapi lupa untuk menyimpannya. Kalau setiap ahun begitu, kapan mau liburan?

Menabung untuk liburan dan tanpa uang utang itu  merupakan cara terbaik untuk pergi liburan tanpa beban. Ketika kamu liburan tanpa utang, kamu akan pulang dengan santai, tidak gelisah dengan kekhawatiran akan uang pinajman. Di sini kami akan berbagi  langkah demi langkah tentang bagaimana bisa menabung untuk liburan berikutnya.

 

Langkah 1 – Sisihkan gaji mu untuk ditabung minimal 15%

Menyisihkan tidak selalu mudah, tetapi hal itu perlu diusahakan. Menabung jangan menunggu sisa uang bulanan. Jika selama ini kamu belum bisa menabung coba periksa lagi hal-hal dibawah ini:

  • Periksa pengeluaran per bulan
  • Periksa apakah Anda membeli barang hanya sekedar keinginan atau benar-benar kebutuhan
  • Kurangi pengeluaran  terbesar

 

Langkah 2 - Tetapkan anggaran liburan

Sangat penting untuk mengetahui berapa banyak yang ingin uang yang disimpan dan berapa banyak uang yang akan dibelanjakan.

Pertama, buat daftar semua barang yang harus dibawa sebelum pergi. Anda dapat menggunakan perencana Anggaran kami untuk membantu Anda menghitung biaya-biaya ini:

  • Uang perjalanan
  • Asuransi perjalanan
  • Akomodasi
  • Sunblock dan peralatan mandi
  • Biaya penerbangan atau bahan bakar
  • Penyewaan mobil (dan asuransi kelebihan mobil)

Kedua, pikirkan tentang pengeluaran harian pada saat liburan seperti:

  • Tiket wisata
  • Makanan dan minuman
  • Oleh-oleh
  • Bayar toilet

Tambahkan semua biaya ini dan jadikan sebagai target jumlah uang yang harus dikumpulkan.

 

Langkah 3 - Mulai menabung

Perlakukan menabung sama dengan membayar tagihan, dan berkomitmen untuk menabung jumlah yang teratur setiap bulan atau minggu. Dengan cara ini akan jauh lebih mudah bagi Anda untuk menganggarkan penghematan dan pengeluaran.

Baca Juga : Alasan Utama Mengapa Orang Merasa Sulit Untuk Menghemat Uang

Jika penghasilan Anda bervariasi dari bulan ke bulan atau bahkan minggu ke minggu, sisihkan jumlah dalam jumlah yang tetap. Dan yang terpenting adalah dengan tidak menyentuh uang yang Anda sisihkan.

 

Kiat untuk mulai menabung

Mulai dari yang kecil dengan memasukkan uang receh ke dalam botol setiap minggu. Menyimpan 5.000 sehari berarti mengumpulkan Rp. 1.825.000 dalam setahun.

Jika ini berhasil, sisihkan sedikit lebih banyak secara teratur. Namun kamu merasa sulit, simpan jumlah yang kamu bisa.

Jika kamu takut terambil uang tabunganmu maka coba simpan ke teman dan  minta bantuan dengan mereka untuk melihat bagaimana hasilnya. Atau bisa gunakan fasilitas autodebet yang secara otomatis mengambil sejumlah uang secara teratur dan memasukkannya ke dalam rekening tabungan sehingga kita tidak akan pernah lupa untuk menabung.

Pisahkan uang tabungan berdasarkan destinasi liburan, sehingaga tidak akan bercampur uangnya.

 

Langkah 4 - Maksimalkan simpanan anda

Jika sebelumnya kita mengenal cara menyimpan uang dengan cara tradisional yaitu dengan celengan ayam, atau di taruh di botol. Tapi ada juga cara yang lebih modern lagi yaitu dengan menggunakan tabungan atau juga dengan berinvestasi. Karena liburan sifatnya jangka pendek maka pilihlah investasi yang risikonya kecil seperti reksadana pasar uang.

Reksadana pasar uang menjadi pilihan investasi untuk liburan?

Padahal kan ada reksadana lain dan juga ada deposito dan lainnya.

Pertama, reksadana pasar uang ini cocok untuk kamu yang memiliki persiapan liburan kurang dari 1 tahun. karena idealnya dalam mempersiapakan dana untuk liburan itu setahun sekali. Karena reksadana pasar uang ini memang memiliki tingkat risiko yang paling kecil diantara reksadana lainnya. Sehingga uang yang diinvestasikan lebih stabil nilainya dan jika harganya turun pun tidak sebesar reksadana saham.

Kedua, imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito. Imbal hasil reksadana pasar uang selama setahun sekitar 6%-7%. Imbal hasil ini jelas diatas dari deposito karena keuntungan reksadana ini tidak dikenakan pajak seperti deposito, dimana dikenakan pajak 20%. Sehingga menarik untuk bisa menambah uang liburan selama setahun.

Ketiga, mudah dibeli dan dicairkan. Salah satu keuntungan berinvestasi reksadana adalah mudah dicairkan kapan saja selama hari bursa (senin-jumat). Jika dicairkan pada hari libur seperti sabtu dan minggu, maka akan diproses pada hari bursa selanjutnya tanpa dikenakan denda. Berbeda dengan deposito yang tidak bisa tarikat atau cairkan sesuka hati sebelum jatuh temponya. Jika kita mencairkan deposito sebelum jatuh tempo maka akan dikenakan denda/pinalti.

Keempat, murah dan terjangkau. Menabung reksadana bisa dengan investasi minimal Rp. 100.000. Tentu ini bisa menjangkau banyak orang mulai dari ibu rumah tangga, anak kuliah, supir transaportasi dan lainnya. JIka kamu menabung di deposito, maka kamu perlu menyiapkan puluhan hingga ratusan juta. Kemudian tidak bisa di top up dan dicairkan sesuka kita.

Kelima, simple.cara berinvestasi reksadana pasar uang ini zaman now, bisa dilakukan menggunakan gadget. Reksadana pasar uang ini bisa dibeli dan dijual melalui HP dan juga laptop karena reksadana sudah diperjualbelikan secara online.

Salah satu reksadana pasar uang online yang dimiliki dan dijual oleh Corfina Capital adalah Corfina Dana Kas Syariah. Kamu tidak perlu khawatir dan ribet untuk mendatangi kantor kami, karena kamu hanya perlu sekali klik di corfina.id . sejak peluncuran pun kinerjanya terus naik ditasa benchmarknya.