Author : Yulia Andita
Membangun hubungan yang sehat dengan rekan kerja, klien, keluarga dan teman-teman membutuhkan waktu, kesabaran, komitmen, dan dedikasi. Apa yang terjadi ketika Anda tidak berusaha? Sama saja halnya ketika anda mengincar seseorang yang kamu suka, namun kamu hanya diam saja. Mungkin si dia tidak akan mengetahui bahwa kamu menyukainya. Bahkan ketika kamu sudah dekat denganya, kamu pasti akan berjuang untuk menemui kedua orang tuanya. Hal itu akan membutuhkan waktu yang lama dan kesabaran jika suatu saat kamu ditolak.
Percaya atau tidak, hal yang sama berlaku untuk hubungan Anda dengan uang. Jika Anda ingin mencapai kesehatan finansial, Anda harus berupaya membangun hubungan yang bertujuan untuk memuaskan diri anda dan tidak terlalu membuat stres. Gambaran dari kondisi keuangan sehat mencakup pengeluaran uang, memiliki utang rendah, menyimpan uang untuk memenuhi tujuan, dan membangun dana darurat. Hmm, mari kita renungkan itu sejenak.
Sekarang pertanyaannya menjadi: Bagaimana Anda mulai membangun hubungan yang sehat dengan uang? Untuk memulai, berikut adalah 4 cara teratas untuk menciptakan dan mempertahankan kehidupan keuangan yang sehat:
Keberhasilan dalam membangun hubungan yang baik dengan uang adalah berasal dari kebiasaan yang dibangun dari keluaga anda sendiri. Pendidikan finansial orang tua kepada anaknya akan membawa dampak yang luar biasa di kemudian hari. Misalnya, mungkin Anda memiliki kebiasaan uang buruk dan kesulitan menabung karena orang tua Anda tidak pernah menabung untuk masa depan mereka. Atau, mungkin Anda takut memperlakukan diri sendiri dengan hal-hal baik karena orang tua Anda percaya bahwa mereka tidak akan memiliki cukup uang dan karenanya tidak pernah menghabiskan uang - bahkan pada hari besar umat beragma sekalipun.
Jika hal-hal yang buruk anda dapatkan dari keluarga anda, maka saat kamu mengubah pola pokir dan juga pola pengelolaan uangnya.
Meskipun pendidikan keuangan anda dapatkan di dalam keluarga cukup memilukan dan menbuat anda menjadi orang yang sulit memiliki uang lebih. Hal terebut tidak akan berubah sampai kamu mengerti kebiasaan apa saja yang buruk yang membuat kondisi keuangan semakin terpuruk.
Baca Juga : Lima Aturan untuk Meningkatkan Kesehatan Keuangan Anda-Bagian 1
Pahami pola negatif dalam menggunakan uang prdibadi. "Misalnya, apakah Anda menghamburkan sebagian gaji untuk karaoke pada akhir pekan? Apakah Anda secara teratur pergi ke mal untuk membeli pakaian bahkan ketika Anda tidak membutuhkan pakaian baru? Di sisi lain, apakah berhemat menyebabkan Anda menjadi kesepian dan tertekan karena Anda menolak untuk menghabiskan uang untuk makan malam dan minum bersama teman? Setelah Anda sepenuhnya memahami kebiasaan belanja dan menabung, Anda kemudian dapat menekan tombol jeda dan mengatur ulang saat Anda mulai melakukan perubahan.
Setelah Anda menyelesaikan point 1 dan 2 di atas, Anda sekarang mungkin ingin meminta bantuan untuk menyelesaikan masalah uang Anda. Jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana, Anda dapat menelusuri website tentang kesehatan keuangan.
Jika kamu masih awam dan belum mengetahui beberapa hal tentang pengelolaan keuangan, maka bisa memilih untuk mendiskusikan masalah uang Anda dengan teman tepercaya atau bahkan mencari penasihat keuangan berbasis biaya. Anda mungkin ingin mencoba kedua opsi tersebut karena seorang teman dapat menjadi sumber dukungan yang hebat sementara seorang profesional dapat membantu Anda memetakan jalan strategis untuk memandu Anda menuju kesejahteraan finansial.
Jika sudah bisa berdamai dengan uang, saatnya untuk mulai menerapkan rencana serangan. Memulai beberapa rekening tabungan dan menyimpan lebih banyak uang ke dalam dana pensiun sekaligus. Tapi, Anda bisa mulai mengambil langkah demi langkah.
Baca Juga : 3 Cara Agar Uang Bekerja Untuk Anda
Dengan pemikiran ini, Anda mungkin ingin mempertimbangkan mengotomatisasi tabungan Anda sebagai langkah pertama yang baik. Mengotomatiskan memudahkan Anda untuk menabung.
id 
en
ja