Millennials Ga Investasi Ga Keren

Generasi yang bisa disebut sebagai generasi yang maunya instan dan serba cepat. Generasi yang selalu ingin mencoba hal yang baru dankekinian. Karena mereka akan memetingkan harga diri dan selalu ingin eksis.  Survei yang dilakukan Legg-Mason 2017 Global Investment Survey membuktikan bahwa millennials (18-35 tahun) disebut sebagai investor terbaik dibandingkan generasi terdahulunya, Gen-Xers (36-52 tahun) dan Boomers (53-71 tahun).  Survei ini dilakukan di 17 negara di Asia Pasifik, Eropa, Amerika Latin, dan Amerika Serikat. Memang tidak salah bila disebut sebagai generasi serba mau cepat karena perkembangan zaman bukan karena teknologi. Teknologi merupakan bagian dari perkembangan zaman tetapi keinginan dan kebutuhan manusia yang tidak ada habisnya. Sehingga mau tidak mau dunia harus menyediakan apa yang diinginkan oleh manusia zaman ini. Sebagai contohnya sekarang semua bisa dilakukan dengan satu benda yang canggih yaitu gadget. Dengan gadget semua orang dapat dengan mudah menggunakan transaportasi, mengirim uang, berbelanja dan berinvestasi.

Baca Juga : Bagaimana Memilih Reksadana yang Tepat

Fakta menyebutkan bahwa gen milenial merupakan investor terbaik. Karena dari hasil surve menyebutkan bahwa 14% dari millennials mengatkan tidak punya tabungan. Persentase itu lebih rendah disbanding dengan Bommer yang sebesar 19% dan Gen-Xers dengan angka 25%. Hal ini menandakan bahwa generasi millennials merupakan generasi yang melek investasi dan memiliki impian untuk punya banyak uang.

Investasi itu harus menjadi gaya hidup para pemuda agar mereka bisa bergaya tanpa harus kesulitan finansial. Investasi merupakan senjata untuk melawan inflasi untuk memenuhi kebutuhan masa depan dan lebih penting adalah melindungi kekayaan dan ketidakpastian di masa depan.

Cara investasi yang pas dengan kantong gen milenial dan mudah adalah dengan berinvestasi di reksadana. Mengapa reksadana? Karena dengan uang yang tidak terlalu besar millennials bisa mendapatkan banyak asset investasi jika dibandingkan anda membeli obligasi yang harus mengeluarkan dana minimal sebesar 10 Miliar tetapi dengan reksadana, gen millennials hanya merogoh kocek sebesar 200.000 aja. Uang sebanyak itu bisa didapt jika menyisihkan dahalu setiap bulannya. Bukan hal yang sulit lah ya…

Bagi yang ingin memulai investasi reksadana namun belum memiliki tujuan jangka panjang, mereka bisa membeli reksadana pasar uang. Karena reksadana pasar uang tidak fluktuatif dan cocok untuk investasi jangka pendek serta risiko yang rendah.

Namu jika memiliki keberanian atau bahkan tak peduli risiko namun menginginkan hasil yang lebih tinggi bisa memilih investasi reksadana pasar saham. Reksadana ini memiliki ciri yaitu minimal 80% portofolionya berisi saham. Sehingga pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga akan berpengaruh ke reksadana saham. Investasi ini sangat cocok untuk masa depan atau linvestasi lebih dari 5 tahun.

Namun sebagai kaum muda yang selalu ingin imbal hasil yang tinggi, jangan sampai tergiur dengan tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu yang singkat. Pastikan perusahaan investasi yang ditawarkan kepada anda sudah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan.