Sudahkah Benar Dalam Memilih Investasi Jangka Pendek?

Author : Yulia Andita

Ketika Anda mendengar seorang manajer investasi merekomendasikan investasi "jangka pendek" atau membaca artikel berita keuangan tentang menjadi investor jangka pendek, apa itu artinya? Berapa lama investasi "jangka pendek," dan bagaimana orang berinvestasi untuk itu?

Memasukkan uang ke dalam investasi jangka pendek dapat menjadi bagian dari strategi yang membantu dalam mengambil keuntungan dari kenaikan suku bunga dari waktu ke waktu. Sebelum Anda berinvestasi, Anda harus memiliki kejelasan tentang apa yang memenuhi syarat sebagai investasi jangka pendek.

 

Definisi Investasi Jangka Pendek

Jangka pendek, berkenaan dengan investasi, umumnya mengacu pada periode investasi kurang dari tiga tahun. Bahkan, banyak sekuritas investasi — termasuk saham, reksadana, dan beberapa obligasi dan reksadana pendapatan tetap tidak cocok untuk periode investasi kurang dari tiga tahun. Ini karena sebagian besar investasi adalah jenis asset  jangka panjang, yang berarti mereka berinvestasi untuk tujuan keuangan, seperti pensiun, yang memiliki jangka waktu beberapa tahun atau bahkan puluhan tahun.

Baca Juga : Persiapan Masa Pensiun, DPLK atau Reksadana?

Menentukan jenis investasi apa yang cocok untuk Anda dan tujuan investasi Anda. Karena itu, jika Anda harus mengetahui tujuan investasi Anda. Misalnya, menabung untuk liburan yang Anda rencanakan akan memakan waktu dua tahun dari sekarang, Anda akan dikategorikan sebagai investor jangka pendek. Jenis investasi jangka pendek akan ideal untuk tujuan investasi tersebut.

 

Kinerja Jangka Pendek dalam Analisis Investasi

Ketika meneliti dan menganalisis investasi, khususnya reksadana yang dikelola secara aktif, periode satu tahun tidak memberikan informasi/gambaran yang dapat diandalkan tentang prospek dana tertentu untuk berkinerja baik di masa depan. Alasannya adalah bahwa periode satu tahun tidak mengungkapkan informasi yang cukup tentang kemampuan manajer dana untuk mengelola portofolio investasi melalui siklus pasar, yang mencakup periode resesi serta pertumbuhan dan mencakup pasar bull and bear.

Siklus pasar secara keseluruhan biasanya tiga hingga lima tahun, oleh karena itu menganalisis kinerja untuk pengembalian reksa dana reksa dana tiga tahun, lima tahun, dan 10 tahun adalah penting. Anda ingin tahu bagaimana nilai investasi dalam keadaan pasar sedang menutun dan juga sedang meningkat. Oleh karena itu, jangka pendek (kurang dari tiga tahun) belum bisa menjadi pertimbangan ketika meneliti reksa dana untuk investasi jangka panjang.

 

Menjelajahi Investasi Jangka Pendek

Jika Anda memiliki tujuan investasi atau tabungan dengan jangka waktu tiga tahun atau kurang, jenis investasi yang sesuai termasuk reksadana pasar uang, sertifikat deposito (CD), reksadana pendapatan tetap, atau obligasi/sukuk dengan jangka waktu tiga tahun atau kurang. Kendaraan investasi jangka panjang, seperti saham dan reksadana saham, membawa terlalu banyak risiko pasar untuk tujuan investasi jangka pendek. Misalnya, jika Anda yakin membutuhkan uang Anda dalam tiga tahun ke depan, berinvestasi dalam reksa dana saham terlalu berisiko karena periode penurunan harga yang berkepanjangan, yang terjadi selama bearish (penurunan), dapat menyebabkan investor berakhir dengan kerugian.

 

Tempat Berinvestasi untuk Jangka Pendek

pertumbuhan investasi jangka pendek

Tabungan :  Suku bunga khas pada rekening tabungan pada akhir 2018 rata-rata 5.6% per tahun. Jenis tabungan yang bisa kamu pilih pun juga ada banyak misalkan tabungan pendidikan, tabungan ibadah, dan tabungan berjangka. Anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Namun yang perlu anda ketahui bahwa uang yang akan dapatkan biasanya akan dikenakan biaya dministrasi dan juga potongan pajak sebesar 20%. Sehingga bunga yang anda dapatkan bukanlah 5,6% pertahun melainkan hanya sekitar 4.5% saja.

Sertifikat deposito (CD): Anda dapat berinvestasi di sertifikat deposito dalam jangka waktu mulai dari tiga bulan hingga lima tahun, dan Anda akan mendapatkan tingkat bunga yang lebih tinggi  jika semakin lama Anda mau mengunci dana Anda. Anda akan menerima tingkat bunga yang lebih tinggi daripada tabungan.  Tetapi Anda akan dikenakan penalti jika Anda menarik uang anda sebelum jatuh tempo.

Reksadana pasar uang: dimana reksadana yang mengalokasikan dananya dengan komposisi Portofolio investasi 100% dari Nilai Aktiva Bersih pada instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau efek  berpendapatan tetap seperti obligasi yang sisa jatuh tempo nya tidak lebih dari 1 (satu) tahun.

Baca Juga : Untung Nabung Di Deposito Atau Reksadana?

Reksadana pendapatan tetap : Reksa Dana Pendapatan Tetap adalah Reksa Dana yang melakukan investasi paling sedikit 80% (delapan puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih dalam bentuk Efek bersifat utang. Jangka pendek dalam hal ini mengacu pada tanggal jatuh tempo obligasi yang disimpan di dalam reksadana, dan obligasi jangka pendek dianggap sebagai obligasi yang jatuh tempo dari 1 tahun hingga 5 tahun.